yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Jasad Yudan Ramdani (14) ditemukan disela bebatuan Sungai Cimanuk sekitar 200 meter dari lokasi terseret arus sungai, Senin (2/5) pukul 09.20. Remaja asal Desa Cilampuyang, Malangbong Garut ini hilang tersert arus Sungai Cimanuk ketika sedang memancing di Blok Leuwipanjang, Kampung Bunter, Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Jumat (29/4) lalu.
“Korban ditemukan disela batu sekitar jembatan baru Jalan Lingkar Jatigede, Desa Cikareo Selatan, Wado. Saat ditemukan masih memakai baju kuning garis merah dan celana kuning,” kata Kabag Operasi Polres Sumedang, Kompol Setya Widodo, Senin (2/5).
Sebelumnya stim SAR dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang dikerahkan untuk mencari korban sampai ke Bendungan Jatogede di Desa Cisurat, Wado. Selain itu dilakukan juga penyisiran di Sungai Cimanuk dari titik korban hilang sampai ke areal genangan Jatigede.
Saat sedang dilakukan penyisiran, warag yang sedang memancing di bantaran Sungai Cimanuk berteriak ke petugas ketika melihat jasad korban ada disela bebatuan sungai Cimanuk.
Korban dievakuasi dan dibawa pihak keluarganya untuk dikebumikan di Malangbong, Wado. “Pencarian satu korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR,” kata Arif Budiman dari Basarnas Jabar.
Dikabarkan sebelumnya, korban yang sedang memancing di Sungai Cimanuk, Blok Leuwipanjang, Kampung Bunter, Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado ini diduga terpeleset dan terseret arus Cimanuk yang sedang deras.
Korban tewas terseret arus, Yudan Ramdani (14) dan Dede Mulyadi (21) asal Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Garut. Ada empat warga yang memancing. Saat memancing, Yudan diduga terpeleset dan terbawa arus. Melihat Yudan terjatuh ditilong temannya, Dede namun keduanya tak muncul lagi ke permukaan terseret arus Cimanuk.
Warga sempat melakukan penyisiran sebelum dibantu tim SAR. Kondisi air Bendungan Jatigede yang dipenuhi sampah bangunan menyulitkan pencarian dua korban tenggelam. Selain itu arus sungai yang desar dan guyuran hujan juga menyulitkan proses pencarian. Akibat banyaknya sampah di permukaan bendungan yang sebelumnya pemukiman warga di Desa Cisurat, Kecamatan Wado itu membuat dua perahu karet bocor.
“Korban ditemukan disela batu sekitar jembatan baru Jalan Lingkar Jatigede, Desa Cikareo Selatan, Wado. Saat ditemukan masih memakai baju kuning garis merah dan celana kuning,” kata Kabag Operasi Polres Sumedang, Kompol Setya Widodo, Senin (2/5).
Sebelumnya stim SAR dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang dikerahkan untuk mencari korban sampai ke Bendungan Jatogede di Desa Cisurat, Wado. Selain itu dilakukan juga penyisiran di Sungai Cimanuk dari titik korban hilang sampai ke areal genangan Jatigede.
Saat sedang dilakukan penyisiran, warag yang sedang memancing di bantaran Sungai Cimanuk berteriak ke petugas ketika melihat jasad korban ada disela bebatuan sungai Cimanuk.
Korban dievakuasi dan dibawa pihak keluarganya untuk dikebumikan di Malangbong, Wado. “Pencarian satu korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR,” kata Arif Budiman dari Basarnas Jabar.
Dikabarkan sebelumnya, korban yang sedang memancing di Sungai Cimanuk, Blok Leuwipanjang, Kampung Bunter, Desa Cikareo Selatan, Kecamatan Wado ini diduga terpeleset dan terseret arus Cimanuk yang sedang deras.
Korban tewas terseret arus, Yudan Ramdani (14) dan Dede Mulyadi (21) asal Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Garut. Ada empat warga yang memancing. Saat memancing, Yudan diduga terpeleset dan terbawa arus. Melihat Yudan terjatuh ditilong temannya, Dede namun keduanya tak muncul lagi ke permukaan terseret arus Cimanuk.
Warga sempat melakukan penyisiran sebelum dibantu tim SAR. Kondisi air Bendungan Jatigede yang dipenuhi sampah bangunan menyulitkan pencarian dua korban tenggelam. Selain itu arus sungai yang desar dan guyuran hujan juga menyulitkan proses pencarian. Akibat banyaknya sampah di permukaan bendungan yang sebelumnya pemukiman warga di Desa Cisurat, Kecamatan Wado itu membuat dua perahu karet bocor.