• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Visi/Impian Menjadi Kenyataan

stanza

IndoForum Beginner E
No. Urut
44969
Sejak
31 Mei 2008
Pesan
441
Nilai reaksi
3
Poin
18
VISI/IMPIAN MENJADI KENYATAAN

Kejadian 41:38-44​


PEMBUKAAN:


Kita akan pelajari bagaimana visi/impian dari Tuhan bisa menjadi kenyataan didalam kehidupan kita.


ISI:

I. Memiliki visi/impian dari Allah


a. Yusuf memiliki visi/impian yang besar dari Allah (Kejadian 37:5-7)

b. Allah juga punya visi yang sangat besar bagi setiap kita masing-masing yang percaya kepada-NYA, karena Allah adalah Bapa kita yang sangat mengasihi kita (1 Petrus 2:9)

c. Visi mwmbuat kita memiliki perjuangan yang terarah.

- Kalau kita tidak memiliki visi, maka kita akan memiliki perjuangan atau tidak memiliki perjuangan yang terarah.

d. Mintalah Allah memberitahukan visi/impian Allah untuk diri kita

- Mungkin Allah ingin engkau menjadi guru/dokter/karyawan/pengusaha/pejabat tinggi/budayawan/orangtua yang punya dampak besar bagi lingkungannmu.

- Mintalah juga visi dan impian yang besar untuk pelayanan/kelompok selmu.

II. Mempercayai visi/impian dari Allah

a. Yusuf sangat percaya dengan visi dan impian yang Allah jelaskan kepadanya

b. Kalau Yusuf tidak percaya dengan visi/impian yang Allah rencanakan, maka Yusuf belum tentu bisa mengalaminya.

c. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita inginkan dari Allah (Ibrani 11:1)

d. Kita juga harus sangat percaya dengan rencana Tuhan yang sangat besar dalam kehidupan kita.

e. Kalau kita percaya, maka kita akan mendoakan dan memperjuangkannya sehingga kita akan berhasil mencapai visi/impian yang Allah inginkan dalam hidup kita.


III. Deklarasikan visi/impian dari Allah

a. Yusuf mendeklarasikan visi/impian yang TUhan berikan dengan menceritakan kepada saudara-saudaranya dan orangtuanya (Kejadian 37:5-10)

b. Abraham diperintahkan mengganti namanya dan nama istrinya sebagai sarana mendeklarasikan visi/impian yang Allah berikan kepadanya (Kejadian 17:5-6, 15-16)

c. Allah mendeklarasikan visi/impian Allah kepada Abraham dengan memerintahkan Abraham melihat bintang di langit (Kejadian 15:5)

d. Waktu kita melihat atau mendengar sesuatu yang bisa mengingatkan kita kepada visi/impian yang Tuhan berikan kepada kita, maka semangat dan iman kita akan terus dibangkitkan (Roma 10:17)

e. Marilah kita mulai bangkit kembali dalam mendeklarasikan visi/impian yang Allah berikan dalam gereja kita dan dalam kehidupan kita.


IV. Teguh dalam memperjuangkan visi/impian dari Allah

a. Yusuf tetap teguh sekalipun ia mengalami dijual oleh saudara-saudaranya menjadi budak di Mesir, difitnah dan dimasukkan penjara, diingkari/dilupakan, dll

b. Yusuf bisa tetap teguh dalam memperjuangkan visi/impian dari Tuhan karena Yusuf memiliki pengharapan kepada visi/impian tersebut.

c. Ibrani 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

d. Kita juga harus memiliki pengharapan terhadap visi dan impian dari Allah, sehingga kita tetap teguh dalam memperjuangkannya.


V. Menjaga kekudusan

a. Yusuf tetap tidak mau untuk berbuat dosa sekalipun diajak dan dipaksa oleh istri Potifar atasnya (Kejadin 39:7-12)

b. Dosa senantiasa merusak dan menghancurkan. Kalau Yusuf mengikuti ajakan atau paksaan dari istri atasannya, maka kehidupan Yusuf akan menjadi susak.

c. Allah punya visi dan impian yang besar terhadap Adam dan Hawa, tetapi Adam dan Hawa tidak menjaga kekudusan sehingga kehidupannya menjadi rusak.

d. Marilah kita juga menjaga kekudusan, kalau kita sempat jatuh dalam dosa segeralah bertobat dan tinggalkan dosa.


VI. Melekat dan mengandalkan Tuhan

a. Yusuf melekat kepada Tuhan sehingga ia selalu mendapat kekuatan dan hikmat dari Allah.

- Melekat kepada Tuhan mendatangkan kekuatan dari Tuhan (Yesaya 40:31)
- Melekat kepada Tuhan akan mendapat hikmat dari Tuhan (Kejadina 41:38-39)

b. Yusuf mengandalkan Tuhan, maka sekalipun dilupakan oleh juru minum raja, Tuahn tidak pernah melupakan Yusuf (Roma 10:11)

c. Dalam 3 acara besar yang Tuhan berikan kepada kitapun, juga terbukti, kalau kita melekat dan mengandalkan Tuhan, maka TUhan hadir, Tuhan berkarya dan Tuhan tidak diijinkan kita permalukan, sehingga baik peserta maupun pelayan Tuhan semuanya sangat diberkati oleh Tuhan.

d. Biarlah setiap kita selalu melekat dan mengandalkan Tuhan, sehingga kita mengalami turut campur tangan Tuhan yang mendatangkan keberhasilan dan kemuliaan Tuhan.


VII. Menjadi berkat

a. Rencana Tuhan memberkati Yusuf adalah supaya Yusuf menjadi berkat. Karena Yusuf mau jadi berkat, maka Yusuf diberkati luar biasa.

B. Kalau kita mau menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan, keluarga dan sesama, maka kita juga akan terus diberkati luar biasa seperti Yusuf.

c. Bagaimana caranya supaya kita bisa melangkah menjadi berkat?

- Mengerti dan mempercayai bahwa Tuhan ingin memberkati kita supaya kita bisa menjadi berkat.
- Buang sakit hati (Kejadian 45:5)

d. Gembala Sidang mengajak setiap kita menjadi berkat, sehingga kita justru diberkati melimpah oleh Tuhan: baik berkat kesehatan, kebahagiaan, kesatuan, keunagna, dll.


PENUTUP:

Marilah setiap kita memiliki visi/impian dari Allah dan perjuangkan dengan pertolongan Roh Kudus,sehingga setiap kita mengalami tujuan Allah yang sangat mulia dalam kehidupan kita.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.