yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Menurut KVUE news, dua wanita (korban) yang bernama Angel Dobbs, 38 tahun bersama sang keponakannya bernama Ashley Dobbs, 24 tahun sedang melintas di Highway 161. Kejadian ini memang terjadi pada 13 Juli lalu, dimana mereka dihentikan oleh polisi karena membuang putung rokok sembarangan.
Petugas polisi wanita saat itu bernama Kelley Helleson dan ditemani polisi pria bernama David Farrell. Dalam video rekaman dari mobil polisi ini sendiri memang memperlihatkan sang korban akan digeledah seluruh tubuhnya oleh Kelley.
Sesuai prosedur, memang Kelley mengenakan sarung tangan khusus dari latex. Selanjutnya proses penggeledahan dilakukan dari tubuh bagian atas hingga bawah. Proses ini memang wajar dan untuk mengetahui apakah sang korban menyembunyikan obat terlarang.
"Ini merupakan pengalaman buruk buat saya. Sebab ini pertama kali saya dihentikan oleh polisi dan mendapat penggeledahan seperti ini. Dan dalam kasus ini, walau kita saat itu sesama wanita, saya merasa dilecehkan dan dipermalukan. Sebab ia (Kelley) saat itu menggeledah hingga memasukkan jari pada anus dan kemaluan saya," tutur Ashley.
Tapi papar Kelley sang petugas polisi wanita ini mengatakan,"Saat itu saya mencium aroma mariuana dan maka dari itu saya bertindak untuk melakukan penggeledahan pada kedua tersangka. Selain itu, menurut saya, kedua wanita ini bertingkah sedikit aneh dan maka dari itu saya menggeledah hingga bagian terlarang mereka."
Angel Dobbs yang diwawancarai oleh stasiun KTVT-TV juga angkat bicara dalam pengalaman buruk ini. "Pada kejadian ini terus terang saya cukup terkejut. Yang saya alami dan rasakan adalah saat tangannya masuk ke dalam celana bagian depan saya dan menggunakan dua jarinya pada kemaluan saya. Dalam hati saya berkata, ya Tuhan ini pelanggaran, ini penganiayaan dan juga pelecehan."
Berikut rekaman video yang dianggap Angel Dobbs bersama keponakannya Ashley Dobbs sebagai pelecehan dari petugas kepolisian.
x
