Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Vardy tak mau berlarut-larut rayakan 100 gol Liga Premier.
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengerjakan selebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Jason Cairnduff)
Jakarta (ANTARA) - Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, mengaku tak mau berlarut-larut merayakan keberhasilannya melampaui torehan 100 gol di Liga Premier Inggris, yg baru-baru ini ia raih.
Ketika Vardy mencetak gol kedua Leicester dalam kemenangan 3-0 atas Crystal Palace di Stadion King Power, 4 Juli lalu, penyerang berusia 33 tahun tersebut jadi pemain ke-29 yg melampaui catatan 100 gol Liga Premier.
Baca juga: Rodgers selamati Jamie Vardy atas capaian 100 gol Liga Premier
Menurut Vardy, ia mungkin baru dapat mengenang momen itu dengan penuh makna ketika sudah gantung sepatu dari karier profesional.
"Tentu itu capaian luar biasa, tetapi rasanya masih 'ya tercapai' & sesudahnya saya segera beralih untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya, tak ada kesempatan untuk larut merayakannya," mengatakan Vardy diberitakan laman resmi Leicester, Rabu malam.
"Itu mungkin sesuatu yang, ketika saya pensiun, dapat saya kenang & pahami lebih jauh maknanya," ujarnya menambahkan.
Terlebih lagi, ketika Vardy melewati garis 100 gol Liga Premier, ia & rekan-rekannya tampil di hadapan tribun Stadion King Power yg hampa, sebab suporter masih belum diperbolehkan ke stadion di tengah ancaman pandemi COVID-19 yg masih membayangi.
"Perbedaan drastis. Kami terbiasa berada di Stadion King Power yg dipadati 30 ribu penonton, yg menciptakan keriuhan, tetapi sekarang rasanya seperti bermain bola ketika kami masih kanak-kanak," katanya.
"Tak ada suporter di tepi lapangan, anda cuma bermain karena harap menikmati sepak bola, demikianlah anak-anak berpikir, maka saya pikir itu pendekatan yg cukup menarik sebab suporter tak akan hadir & sebaiknya kami berkonsentrasi bermain untuk meraih hasil terbaik," ujar Vardy menambahkan.
Baca juga: Tottenham ganggu peluang empat akbar Leicester setelah menang 3-0
Vardy juga mengenang gol pertamanya di Liga Premier yg disarangkan ke gawang Manchester United pada musim 2015/16 demi menolong Leicester menang 5-3.
Kala itu Vardy menjalani musim keduanya di Liga Premier bersama Leicester sebelum jadi tokoh utama dalam lakon upik abu kala The Foxes jadi juara.
"Tentu itu gol yg sangat bermakna. Kami baru promosi, semua pemain kelas dunia ada di United & bagi regu ini dapat menang 5-3 di kandang mereka adalah sesuatu yg sangat menyenangkan," mengatakan Vardy.
Vardy tentu berharap ia dapat menemukan kembali ketajaman ketika Leicester menghadapi MU dalam laga pekan pemungkas musim 2019/20, yg bakal berperan akbar dalam penentuan nasib tiket zona Liga Champions.
Saat ini, Leicester berada di urutan keempat cuma unggul selisih gol atas MU yg sama-sama mengoleksi 62 poin tetapi punya satu laga simpanan untuk dijalani.
Baca juga: Moyes ungkap disparitas Solskjaer dengan dia saat latih MU
Baca juga: Trezeguet bawa Aston Villa jauhi zona degradasi setelah bekuk Arsenal
Berita diatas dikutip dari internet, jika Vardy tak mau berlarut-larut rayakan 100 gol Liga Premier adalah spam, mohon beritahu kami.
Penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mengerjakan selebrasi usai mencetak gol keduanya ke gawang Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Jason Cairnduff)
Jakarta (ANTARA) - Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, mengaku tak mau berlarut-larut merayakan keberhasilannya melampaui torehan 100 gol di Liga Premier Inggris, yg baru-baru ini ia raih.
Ketika Vardy mencetak gol kedua Leicester dalam kemenangan 3-0 atas Crystal Palace di Stadion King Power, 4 Juli lalu, penyerang berusia 33 tahun tersebut jadi pemain ke-29 yg melampaui catatan 100 gol Liga Premier.
Baca juga: Rodgers selamati Jamie Vardy atas capaian 100 gol Liga Premier
Menurut Vardy, ia mungkin baru dapat mengenang momen itu dengan penuh makna ketika sudah gantung sepatu dari karier profesional.
"Tentu itu capaian luar biasa, tetapi rasanya masih 'ya tercapai' & sesudahnya saya segera beralih untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya, tak ada kesempatan untuk larut merayakannya," mengatakan Vardy diberitakan laman resmi Leicester, Rabu malam.
"Itu mungkin sesuatu yang, ketika saya pensiun, dapat saya kenang & pahami lebih jauh maknanya," ujarnya menambahkan.
Terlebih lagi, ketika Vardy melewati garis 100 gol Liga Premier, ia & rekan-rekannya tampil di hadapan tribun Stadion King Power yg hampa, sebab suporter masih belum diperbolehkan ke stadion di tengah ancaman pandemi COVID-19 yg masih membayangi.
"Perbedaan drastis. Kami terbiasa berada di Stadion King Power yg dipadati 30 ribu penonton, yg menciptakan keriuhan, tetapi sekarang rasanya seperti bermain bola ketika kami masih kanak-kanak," katanya.
"Tak ada suporter di tepi lapangan, anda cuma bermain karena harap menikmati sepak bola, demikianlah anak-anak berpikir, maka saya pikir itu pendekatan yg cukup menarik sebab suporter tak akan hadir & sebaiknya kami berkonsentrasi bermain untuk meraih hasil terbaik," ujar Vardy menambahkan.
Baca juga: Tottenham ganggu peluang empat akbar Leicester setelah menang 3-0
Vardy juga mengenang gol pertamanya di Liga Premier yg disarangkan ke gawang Manchester United pada musim 2015/16 demi menolong Leicester menang 5-3.
Kala itu Vardy menjalani musim keduanya di Liga Premier bersama Leicester sebelum jadi tokoh utama dalam lakon upik abu kala The Foxes jadi juara.
"Tentu itu gol yg sangat bermakna. Kami baru promosi, semua pemain kelas dunia ada di United & bagi regu ini dapat menang 5-3 di kandang mereka adalah sesuatu yg sangat menyenangkan," mengatakan Vardy.
Vardy tentu berharap ia dapat menemukan kembali ketajaman ketika Leicester menghadapi MU dalam laga pekan pemungkas musim 2019/20, yg bakal berperan akbar dalam penentuan nasib tiket zona Liga Champions.
Saat ini, Leicester berada di urutan keempat cuma unggul selisih gol atas MU yg sama-sama mengoleksi 62 poin tetapi punya satu laga simpanan untuk dijalani.
Baca juga: Moyes ungkap disparitas Solskjaer dengan dia saat latih MU
Baca juga: Trezeguet bawa Aston Villa jauhi zona degradasi setelah bekuk Arsenal
Berita diatas dikutip dari internet, jika Vardy tak mau berlarut-larut rayakan 100 gol Liga Premier adalah spam, mohon beritahu kami.