AzV
IndoForum Activist A
- No. Urut
- 58206
- Sejak
- 30 Nov 2008
- Pesan
- 21.205
- Nilai reaksi
- 306
- Poin
- 83
Setelah mengalami panen coklat hari ini
, ternyata saya baru menyadari ada yang berbeda dengan tradisi valentine di Jepang... Selidik punya selidik ternyata didapati fakta2 sebagai berikut:
1. Tradisi valentine dibawa dari Eropa ke Jepang pada tahun 1950an oleh para executive perusahaan coklat di Jepang. Jadi tradisi ini digalakkan untuk memasarkan coklat produksi perusahaan mereka (boleh juga idenya..
).. Beberapa produsen penjual coklat di Jepang, antara lain Meiji, Glico, dan Morinaga...
2. Di Jepang, pada hari Valentine, hanya wanita yang memberikan coklat kepada pria dan tidak sebaliknya. Berbeda dengan negara lain, di mana pria dan wanita saling memberikan coklat pada hari Valentine. Pasti agan2 pada bertanya2 kenapa hal ini bisa terjadi? Selidik punya selidik, ternyata hal ini terjadi karena pada saat pertama kali dibawa terjadi kesalahpahaman oleh para eksekutif perusahaan coklat di Jepang. Mereka berpikir, pemberian coklat di Eropa cuma satu arah, dari wanita ke pria. (kesalahan turun temurun..... :ngakaks)
Tapi, bukan berarti pria bebas dari kewajiban memberi coklat... Karena pada tgl 14 Maret, tepat sebulan kemudian, ada tradisi yang bernama White Day... Di mana pria akan membalas pemberian coklat dari wanita.. Disebut white day karena coklat akan diberikan dalam kotak warna putih... Dan biasanya coklatnya lebih mahal daripada yang mereka terima sebelumnya dari teman wanita mereka(maklumlah, namanya juga cowok, gengsi tinggi... :ngakaks).
3. Coklat yang diberikan ada 2 jenis, yaitu giri choco (obligatory chocolate) and honmei choco (prospective winner chocolate).
Giri choco diberikan oleh wanita buat teman2 pria yang ada di sekitarnya, seperti teman kantor, teman sekolah, Bos di kantor, dll... Coklat ini diberikan karena katanya pria2 Jepang malu kalo ga dapet coklat pas valentine.. :malus :malus Jadi ga heran, kalo wanita Jepang membeli 20-30 coklat tiap valentine buat teman2 pria di sekitarnya... Harga giri choco berkisar 200-500 yen (1 yen = 100an rupiah).
Honmei choco diberikan buat pria yang spesial di hati wanita tersebut, misalnya suami, pacar, dll. Tentunya dengan harga yang lebih mahal. Jadi, sangatlah beruntung bagi pria2 yang mendapatkan honmei choco karena coklat tersebut sekaligus merupakan merupakan ungkapan perasaan dari wanita yang mencintainya. :kisss
Ternyata akhir2 ini berkembang juga tradisi bagi wanita untuk memberikan coklat ke sesama teman wanita pada hari valentine. Yang ini sering disebut tomo choco(tomodachi = friend).
Ok, gitu deh kira Valentine ala Jepang

1. Tradisi valentine dibawa dari Eropa ke Jepang pada tahun 1950an oleh para executive perusahaan coklat di Jepang. Jadi tradisi ini digalakkan untuk memasarkan coklat produksi perusahaan mereka (boleh juga idenya..

2. Di Jepang, pada hari Valentine, hanya wanita yang memberikan coklat kepada pria dan tidak sebaliknya. Berbeda dengan negara lain, di mana pria dan wanita saling memberikan coklat pada hari Valentine. Pasti agan2 pada bertanya2 kenapa hal ini bisa terjadi? Selidik punya selidik, ternyata hal ini terjadi karena pada saat pertama kali dibawa terjadi kesalahpahaman oleh para eksekutif perusahaan coklat di Jepang. Mereka berpikir, pemberian coklat di Eropa cuma satu arah, dari wanita ke pria. (kesalahan turun temurun..... :ngakaks)

Tapi, bukan berarti pria bebas dari kewajiban memberi coklat... Karena pada tgl 14 Maret, tepat sebulan kemudian, ada tradisi yang bernama White Day... Di mana pria akan membalas pemberian coklat dari wanita.. Disebut white day karena coklat akan diberikan dalam kotak warna putih... Dan biasanya coklatnya lebih mahal daripada yang mereka terima sebelumnya dari teman wanita mereka(maklumlah, namanya juga cowok, gengsi tinggi... :ngakaks).
3. Coklat yang diberikan ada 2 jenis, yaitu giri choco (obligatory chocolate) and honmei choco (prospective winner chocolate).
Giri choco diberikan oleh wanita buat teman2 pria yang ada di sekitarnya, seperti teman kantor, teman sekolah, Bos di kantor, dll... Coklat ini diberikan karena katanya pria2 Jepang malu kalo ga dapet coklat pas valentine.. :malus :malus Jadi ga heran, kalo wanita Jepang membeli 20-30 coklat tiap valentine buat teman2 pria di sekitarnya... Harga giri choco berkisar 200-500 yen (1 yen = 100an rupiah).


Honmei choco diberikan buat pria yang spesial di hati wanita tersebut, misalnya suami, pacar, dll. Tentunya dengan harga yang lebih mahal. Jadi, sangatlah beruntung bagi pria2 yang mendapatkan honmei choco karena coklat tersebut sekaligus merupakan merupakan ungkapan perasaan dari wanita yang mencintainya. :kisss


Ternyata akhir2 ini berkembang juga tradisi bagi wanita untuk memberikan coklat ke sesama teman wanita pada hari valentine. Yang ini sering disebut tomo choco(tomodachi = friend).
Ok, gitu deh kira Valentine ala Jepang