roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Kamis, 4 Desember 2008 | 14:23 WIB
NEW DELHI, KAMIS — Laporan media lokal di India menyebutkan, pihak angkatan udara di negara ini menerima sebuah peringatan tentang kemungkinan serangan teroris dengan manuver udara. Ancaman tersebut muncul saat beberapa pengelola bandara di India mengambil sikap siaga menyusul dikeluarkannya peringatan intelijen tentang kemungkinan teroris melancarkan serangan baru pascaserangan di Mumbai.
Kepala Staf Angkatan Udara India Fali Homi Major menjelaskan ke kantor berita Press Trust of India, "Tindakan siaga diambil berdasarkan peringatan intelijen dan kami telah mengantisipasi serangan teroris itu sebagaimana biasanya." Menteri Pertahanan India AK Antony telah memanggil beberapa pejabat militer, Rabu (3/12), untuk memperingatkan mereka agar mengantisipasi kemungkinan serangan teroris bermanuver udara dan laut.
Tindakan siaga ini dibentuk sebagai respons aparat keamanan India menghadapi hujaman kritik yang meluas setelah berlangsung serangan teroris di Mumbai yang dinilai oleh publik sebagai minimnya tindak keamanan India menghadapi serangan teroris.
NEW DELHI, KAMIS — Laporan media lokal di India menyebutkan, pihak angkatan udara di negara ini menerima sebuah peringatan tentang kemungkinan serangan teroris dengan manuver udara. Ancaman tersebut muncul saat beberapa pengelola bandara di India mengambil sikap siaga menyusul dikeluarkannya peringatan intelijen tentang kemungkinan teroris melancarkan serangan baru pascaserangan di Mumbai.
Kepala Staf Angkatan Udara India Fali Homi Major menjelaskan ke kantor berita Press Trust of India, "Tindakan siaga diambil berdasarkan peringatan intelijen dan kami telah mengantisipasi serangan teroris itu sebagaimana biasanya." Menteri Pertahanan India AK Antony telah memanggil beberapa pejabat militer, Rabu (3/12), untuk memperingatkan mereka agar mengantisipasi kemungkinan serangan teroris bermanuver udara dan laut.
Tindakan siaga ini dibentuk sebagai respons aparat keamanan India menghadapi hujaman kritik yang meluas setelah berlangsung serangan teroris di Mumbai yang dinilai oleh publik sebagai minimnya tindak keamanan India menghadapi serangan teroris.