• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 10 JUNI 2015​
.
.
PO: PT Bina Karya Abadi Tbk, akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 238.15 juta saham atau 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha sebesar 50%, pelunasan utang sebesar 30%, dan sisanya untuk modal kerja. Masa penawaran awal pada tanggal 10-17 Juni 2015, masa penawaran umum tanggal 29 Juni - 1 Juli 2015 dan pencatatan di BEI tanggal 6 Juli 2015. Penjamin pelaksana emisi adalah PT RHB OSK Securities Indonesia.
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil domestik 5M15 turun 17% menjadi 443.328 unit vs periode 5M14 sebanyak 531,805 unit. Penurunan penjualan mobil disebabkan oleh lemahnya kondisi makro sehingga membuat konsumen menahan diri untuk membeli kendaraan. Penjualan bulan Mei 2015 turun 2.7% mom menjadi 79,383 unit vs bulan April 2015 sebanyak 81,600 unit. Gaikindo memperkirakan penjualan mobil bulan Juni-Juli 2015 belum akan menunjukkan perbaikan.
.
.
Elang Mahkota ($EMTK): Konsorsium Perseroan, TPG Capital dan SquarePeg Capital membeli grup portal online properti terkemuka di Asia yaitu Property Guru senilai Sin$175 juta atau sekitar Rp1.7 triliun. Perseroan akan menguasai 18.8% saham Property Guru tersebut. Transaksi akuisisi tersebut diharapkan selesai pada akhir Juni 2015.
.
.
Sinar Mas Agro Resources and Technology ($SMAR): Perseroan mengkaji rencana pelepasan saham minimal 4.7% untuk menambah jumlah saham yang beredar di publik (free float). Hal tersebut untuk memenuhi peraturan mengenai batas minimal free float sebesar 7.5%. Saat ini, sebanyak 97.2% saham Perseroan dikuasai oleh PT Purimas Sasmita dan sisanya 2.8% dimiliki oleh publik.
.
.
Erajaya Swasembada ($ERAA): Perseroan akan membuka gerai Erafone multibrand di Malaysia pada 2-3 bulan kedepan. Perseroan telah mengakuisisi distributor perangkat produksi Apple asal Malaysia yaitu CG Computers Sdn Bhd pada tahun lalu. Pembukaan gerai tersebut merupakan bagian dari rencana Perseroan untuk ekspansi pasar distribusi ritel ke Malaysia dan Singapura pada semester II tahun ini. Perseroan tahun ini menargetkan akan membuka 5-10 gerai Erafone di Malaysia. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp20 per saham atau 27.45% dari laba bersih 2014.
.
.
Sampoerna Agro ($SGRO): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp36 per saham dengan cum dividen tanggal 16 Juni 2015.
.
.
Pan Brothers ($PBRX): Perseroan sedang mencari pinjaman sindikasi senilai US$200 juta pada bulan Juli 2015. Dana tersebut sebanyak US$165 juta akan digunakan untuk refinancing dan sisanya untuk modal kerja. Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menjaminkan 50% aset Perseroan untuk mendapatkan pinjaman tersebut.
.
.
Indonesia Paradise Property ($INPP): Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas sebanyak 8.62 miliar saham, dengan ketentuan setiap pemegang 100 saham lama berhak mendapatkan 337 HMETD untuk membeli 337 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp325 per saham. Cum HMETD di pasar reguler pada tanggal 19 Juni 2015.
.
.
Cowell Development ($COWL): Perseroan melalui anak perusahaan, PT Nusantara Prospekindo Sukses mengembangkan proyek property terpadu, The Oasis Cikarang, Bekasi. Proyek tersebut memiliki lahan seluas 13.4 Ha dengan nilai investasi sebesar Rp1 triliun. Apartemen pertama yang akan topping off pada tanggal 13/6/2015.
.
.
BFI Finance ($BFIN): Perseroan mendapatkan kredit sindikasi perbankan asing senilai US$50 juta dalam bentuk secured term loan. Pinjaman tersebut memiliki tenor 3 tahun dan dana akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan baru pada tahun ini.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-10-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 11 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks kemarin bergerak dengan kecenderungan menguat hingga sempat menyentuh level tertinggi harian pada level 4974.02. Namun demikian, perdagangan diwarnai oleh aksi profit taking menjelang akhir sesi II kemarin sehingga indeks akhirnya ditutup menguat +33.68 poin pada level 4933.56. Pola pergerakan indeks kemarin menunjukkan bahwa pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi day trading. Penutupan indeks kemarin mengindikasikan mulai adanya perlawanan terhadap tekanan jual dan jika dikonfirmasi oleh penguatan indeks hari ini maka diperkirakan akan terbentuk pola reversal menjadi menguat untuk jangka pendek.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat cukup signifikan menyusul reaksi positif investor terhadap perkembangan negosiasi utang Yunani. Kanselir Jerman Angela Markel menyatakan akan mengucurkan dana lebih banyak dari dana bailout jika Yunani bersedia menerapkan paling tidak satu kebijakan pengetatan anggaran. Jika Yunani tidak berhasil mencapai kesepakatan utang hingga akhir bulan ini, maka Yunani akan menghadapi kebangkrutan dan keluar dari Uni Eropa. Sementara itu, menguatnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Investor sebaiknya tetap fokus melakukan transaksi pada saham-saham unggulan seperti $INTP, $BBNI, $BBRI, $BBCA, $SMGR, dan $ASII yang diperkirakan akan menjadi mover penguatan indeks hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada hari ini berpeluang untuk melanjutkan rebound setelah pada perdagangan kemarin sempat menguat cukup signifkan. Indeks terlihat dapat bertahan di atas level 38% fibonaccci retracement. Rentang pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar di antara 4890-4995 untuk hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-11-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 11 JUNI 2015​
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen 5M15 turun 2.8% menjadi 23.13 juta ton vs penjualan semen 5M14 sebanyak 23.78 juta ton. Penurunan penjualan semen tersebut disebabkan oleh belum terealisasinya proyek infrastruktur yang direncanakan pemerintah.
.
.
Summarecon Agung ($SMRA): Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp4 triliun untuk belanja modal 2015 atau lebih tinggi dari target awal belanja modal 2015 sebesar Rp3 triliun. Dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk akuisisi lahan di proyek yang sedang berjalan dan pembangunan infrastruktur. Sumber dana belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman serta hasil penerbitan obligasi. Perseroan telah mencatatkan marketing sales 5M15 sebesar Rp2 triliun atau setara dengan 36% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp5.5 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan rights issue sebesar 26.9% dari total modal disetor. Dengan ketentuan setiap pemegang 100,000 saham berhak mendapatkan 36,852 HMETD untuk membeli 36,852 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1450 per saham. Sementara itu, Perseroan sedang mengincar 2-3 konsesi jalan tol lagi senilai Rp7 triliun pada tahun ini. Perseroan sedang menjajaki 6 tender jalan tol dan salah satunya di Pulau Jawa. Perseroan saat ini telah mendapatkan 7 konsesi jalan tol senilai Rp33 triliun dan ditargetkan investasi di bisnis jalan tol pada tahun ini sebesar Rp40 triliun.
.
.
Bukit Asam ($PTBA): Perseroan resmi mengoperasikan dermaga ketiga pengangkutan batu bara di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung. Dermaga ini dapat meningkatkan kapasitas pelabuhan menjadi 25 juta ton. Pembangunan dermaga bertujuan untuk mencapai target produksi batu bara Perseroan menjadi 50 juta ton per tahun.
.
.
Nusantara Infrastructure ($META): Pemegang saham Perseroan, Grup Rajawali berencana melepas kepemilikannya di Perseroan. Grup Rajawali memiliki 21% saham Perseroan melalui PT Hijau Makmur Sejahtera. Namun demikian, Grup Rajawali belum bersedia memberikan informasi berapa persentase saham yang akan dilepas.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp18 per saham dengan cum dividen di pasar reguler tanggal 16 Juni 2015.
.
.
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG): Perseroan dan PT Puncak Jaya Berlima mendirikan PT Agra Energi Indonesia yang akan bergerak di bisnis minyak dan gas. Perseroan memiliki saham sebesar 30% di perusahaan baru tersebut dengan nilai investasi sebesar US$7.5 juta.
.
.
Kresna Graha Sekurindo ($KREN): Perseroan berencana menggelar penawaran umum terbatas saham secara bertahap senilai Rp3-4 triliun. Aksi korporasi tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai semester II tahun 2015. Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengakuisisi lebih dari satu perusahaan di sektor keuangan seperti multifinance dan asuransi.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan menurunkan target penjualan 2015 menjadi Rp800 miliar vs target sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Perseroan menurunkan target penjualan lahan menjadi 15-20 Ha dari target sebelumnya sebesar 40 Ha pada tahun ini. Turunnya target tersebut disebabkan oleh dampak depresiasi nilai tukar rupiah/US$.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp900 miliar tahun ini untuk membangun pabrik dan akuisisi perusahaan lain. Perseroan akan membangun pabrik kemasan corrugated carton di Subang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi mencapai 120.000 metrik ton per tahun. Target beroperasi pada 2017. Luas bangunan pabrik 5 ha sedangkan luas area 15 ha.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-11-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 12 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin sempat dibuka menguat cukup signifikan akan tetapi penguatan tidak dapat bertahan lama dan pada akhirnya ditutup melemah tipis. Hal ini dipicu oleh belum adanya katalis positif di pasar dan masih banyaknya ketidak pastian di bursa sehingga memicu investor untuk melakukan aksi jual. Sentimen negatif lainnya juga datang dari pasar obligasi dimana yield obligasi untuk surat utang negara (SUN) dengan tenor 10 tahun sudah berada di kisaran 8.66% atau naik 86.1 bps sejak awal tahun ini. Indeks BEI ditutup pada level 4928.81 atau melemah sebesar -4.75 poin atau -0.1%.

Faktor global, pergerakan saham-saham di AS melanjutkan penguatannya setelah data retail sales naik cukup signifkan di level 1.2% berturut-turut untuk bulan yang ketiga kalinya. Hal ini memberikan gambaran bahwa ekonomi AS cukup optimis dan sehat. Data ekonomi lainnya yaitu jobless claim meningkat minimal sebesar 2,000 di level 279,000. Namun demikian level ini masih cukup rendah dan masih berada dibawah level 300,000 berturut-turut selama 14 minggu. Dow Jones index ditutup menguat sebesar 38.97 poin atau 0.22%, S&P500 index menguat sebesar 3.66 poin atau 0.17% serta indeks Nasdaq ditutup menguat sebesar 5.82 poin atau 0.11%. Menguatnya indeks global dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI hari ini. Investor sebaiknya tetap fokus melakukan transaksi pada saham-saham unggulan seperti $INTP, $BBNI, $BBRI, $BBCA, $SMGR, dan $ASII yang diperkirakan akan menjadi mover penguatan indeks hari ini.

Aspek teknikal, indeks berpeluang untuk kembali ke zona positif pada perdagangan hari ini dipicu oleh kondisi yang sudah oversold serta level 38% fibonacci retracement yang memberikan support terhadap indeks. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berkisar di antara 4890-4995.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-12-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 12 JUNI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Bank Dunia merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada 2015 menjadi 4.7% dari sebelumnya 5.2% yang dilansir pada Januari 2015. Namun demikian, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dari kelompok negara berkembang yang diperkirakan hanya tumbuh 4.4% dari proyeksi awal Januari sebesar 4.8%. Sementara itu, untuk tahun 2016 dan 2017, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI masing-masing menjadi 5.2% dan 5.4%.
.
.
Delta Djakarta ($DLTA): Perseroan mengalami penurunan penjualan hingga 40% pada awal 2015 akibat larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket. Akibat kondisi ini perseroan tidak menargetkan angka penjualan tertentu dan hanya mengharapkan setidaknya bisa sama dengan tahun lalu.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan tetap fokus bertahan menggarap 2 proyek properti di tahun ini. Proyek properti tersebut adalah proyek The City Center (TCC) Batavia Office Tower Two di Jakarta dan pembangunan Capital Center di Surabaya. Dua proyek tersebut menelan dana sebesar hingga Rp100 miliar. Dana untuk kedua proyek tersebut diambil dari kas internal. Perseroan saat ini masih memiliki sisa PUB obligasi sekitar Rp1.4 triliun.
.
.
Provident Agro ($PALM): Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp480 miliar, turun dari anggaran tahun lalu sebesar Rp500 miliar. Sekitar Rp200 miliar akan dipakai untuk menyelesaikan pembangunan dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan. Kedua pabrik tersebut masing-masing memiliki kapasitas produksi 45 ton TBS per jam. Pabrik di Kalimantan Barat diharapkan sudah bisa beroperasi pada kuartal III/2015 dan yang di Sumatera Selatan tahun depan.
.
.
Eka Sari Lorena Transport ($LRNA): Perusahaan logistik asal Jerman, DHL Express tetap berminat mengakuisisi sebagian saham perseroan. Salah satu mekanisme transaksi yang sedang dikaji adalah penerbitan saham baru dengan skema private placement. Sementara itu, perseroan menyiapkan belanja modal tahun ini sekitar Rp80 miliar untuk menambah armada baru bus antar kota antar propinsi (AKAP) sekitar 70 unit.
.
.
J Resources Asia Pacific ($PSAB): Perseroan meraih fasilitas pinjaman modal kerja senilai US$40 juta dari dua bank nasional. Fasilitas ini diberikan oleh Indonesia Eximbank dan Bank Permata ($BNLI). Perseroan memerlukan dana sebesar US$300 juta atau sekitar Rp3.8 triliun untuk mengembangkan blok emas Bakan dan Seruyung. Perseroan berniat meningkatkan keberlanjutan cadangan emas (reserve sustainability) dua blok masing-masing hingga 6 - 7 tahun dan 10 tahun. Tahun ini perseroan menargetkan peningkatan pendapatan hingga 18.4% menjadi US$296 juta. Pertumbuhan ini didasarkan atas target pertumbuhan produksi emas perseroan menjadi 225 ribu oz, dibandingkan target tahun lalu sebanyak 220 ribu oz. Belanja modal tahun ini sekitar US$20 juta atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$59 juta.
.
.
Kertas Basuki Rachmat Indonesia ($KBRI): Perseroan memulai aktivitas ekspornya ke tiga negara Asia Tenggara dengan total 2.500 MT kertas seiring dengan pelemahan Rupiah terhadap US$ dollar. Ekspor perdana telah dilakukan ke Vietnam pada akhir April 2015 sebesar 1.000 MT. Adapun sisanya diserap oleh Malaysia dan Singapura. Perseroan menargetkan penjualan ke luar negeri akan mencapai 75.000 MT atau 50% dari total target penjualan 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-12-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 15 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan hari Jumat terlihat bergerak fluktuatif diantara zona hijau dan zona merah dan pada akhirnya indeks ditutup menguat tipis +7 poin atau +0.142% di level 4,935.82. Investor asing masih terlihat terus melakukan aksi jual walaupun jumlahnya mulai mengecil. Saham-saham yang terlihat memberikan support terhadap market antara lain $GGRM yang menguat sebesar Rp825, $UNVR yang menguat sebesar Rp575, $BBRI yang menguat sebesar Rp250, $BMRI yang menguat sebesar Rp225, $UNTR yang menguat sebesar Rp150, $ASII yang menguat Rp125, dan $INTP yang menguat sebesar Rp125.

Faktor global, pergerakan harga saham di negara paman Sam pada perdagangan hari Jumat terlihat melemah cukup signifikan dengan indeks Dow Jones ditutup melemah sebesar -140.53 poin atau -0.8%, S&P 500 ditutup melemah sebesar -14.75 poin atau 0.7% dan indeks Nasdaq Composite ditutup melemah sebesar -31.41 poin atau -0.6%. Hal yang menjadi pemicu pelemahan datang dari adanya kehawatiran akan drama Greece dengan kreditor-kreditornya untuk mencapai sebuah kesepakatan. Hal lain yang juga menjadi kekhawatiran para investor datang dari pertemuan Federal Reserve pada minggu depan untuk menentukan arah suku bunga.

Aspek teknikal, indeks untuk minggu ini berpeluang untuk melakukan rebound setelah pada tiga minggu lalu berturut – turut melemah cukup signifikan. Support datang dari level 38% fibonacci retracement serta indikator mingguan RSI yang sudah terlihat oversold. Rentang pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4850-5015.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-15-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 15 JUNI 2015​
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Konsorsium Wijaya Karya (WIKA) dan Bumi Karsa meraih kontrak pengerjaan proyek Bendungan Passeloreng di Wajo, Sulawesi Selatan senilai Rp701.4 miliar. Proyek ini berlansung selama 60 bulan terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam penandatanganan perjanjian kontrak. Proyek ini berdiri diatas lahan seluas 169 ha.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Perseroan kembali menjajaki kerjasama strategis di bisnis properti dengan perusahaan Jepang dan Korea Selatan pada tahun ini.
.
.
Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP): Perseroan menilai kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif tol selama musim Lebaran tidak akan berdampak terhadap penurunan kinerja keuangan tahun ini. Perseroan meyakini penurunan ini bisa menjadi tanggung jawab sosial operator terhadap masyarakat. Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta penurunan tarif tol hingga 35% pada H-10 dan H+5 Lebaran tahun ini.
.
.
Cowell Development ($COWL): Perseroan melalui anak usahanya, PT Nusantara Prospekindo Sukses menyiapkan anggaran sebesar Rp1.5 triliun sampai 2016 untuk pengembangan tahap pertama superblok The Oasis Cikarang, Bekasi. Adapun kawasan seluas 13.4 ha tersebut terdiri dari 5 menara apartemen, 1 menara kondotel, 1 menara hotel, rumah sakit, corporate housing, dan rumah lapak. Pengembangannya memakan waktu 10 tahun dan diperkirakan menyerap pembiayaan sebesar Rp5 triliun.
.
.
Gozco Plantations ($GZCO): Perseroan mempersiapkan belanja modal sebesar Rp200 miliar pada tahun ini. Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk perawatan tanaman belum menghasilkan dan penambahan area penanaman baru. Pada tahun ini perseroan berencana melakukan penanaman baru seluas 2.000 ha dengan anggaran sebesar Rp50 miliar. Untuk perawatan tanaman belum menghasilkan seluas 5.532 ha sebesar Rp125 miliar dan sebesar Rp25 miliar untuk investasi lain.
.
.
Ristia Bintang Mahkota Sejati ($RBMS): Perseroan berencana mengakuisisi 51% saham perusahaan properti, PT Alam Indah Selaras (AIS) tahun ini. AIS merupakan perusahaan properti untuk kalangan menengah ke bawah. Sementara itu, perseroan tidak akan membagikan dividen tahun ini karena belum menutup kerugian perseroan beberapa tahun lalu.
.
.
Asuransi Harta Aman Pratama ($AHAP): Perseroan akan melaksanakan rights issue (PUT II) sebanyak-banyaknya 340 juta saham dengan harga penawaran sebesar Rp150 per lembar. Dana hasil rights issue senilai Rp51 miliar akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Setiap 25 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 25 Juni 2015 akan mempunyai 17 HMETD dengan setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1.5 triliun untuk memenuhi kebutuhan ekspansi. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-15-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 16 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan hari Senin terus bergerak di zona merah. Walaupun indeks ditutup tertekan dan melemah sebanyak -98 poin atau -1.986% di level 4837.79, investor asing terlihat sudah mulai melakukan aksi beli. Saham-saham kapitalisasi besar yang menekan indeks antara lain $AALI, $ICBP, $GGRM, $BMRI, $UNTR $BBNI, $ASII, $SMGR serta $BBRI. Investor mengambil posisi “wait and see” sambil mencermati pertemuan The Fed yang akan membahas arah kebijakan suku bunga pada minggu depan.

Faktor global, melemahnya indeks-indeks global masih dipicu oleh drama hutang Greece yang berlarut-larut. Pada perdagangan Senin malam, ekskalasi kekhawatiran investor kian terlihat dipicu oleh perbincangan antara Greece dan kreditornya yang tak kunjung mencapai kesepakatan. Hal lain yang juga memicu turunnya indeks-indeks global adalah pertemuan dua-hari Federal Reserve yang akan menentukan arah kebijakan suku bunga sehingga investor keluar dari pasar untuk menunggu kepastian arah kebijakan. Data-data ekonomi yang mixed juga menjadi pemicu dengan data produksi industri yang melambat di bulan Mei, data manufaktur New York yang mengecewakan dan data home builder confidence yang naik tertinggi di bulan Juni. Indeks Dow Jones ditutup melemah -107.67 poin atau -0.6%, S&P500 ditutup melemah -9.68 poin atau -0.46% dan Nasdaq juga terkoreksi -21.13 poin atau -0.42%.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini masih berpeluang mengalami tekanan dan terlihat akan menguji level support mingguan di 4835. Jika terjadi penembusan di level tersebut maka akan memicu pelemahan dan aksi jual lanjutan. Namun demikian kondisi oversold indeks dapat memberikan harapan akan terjadinya rebound minimal. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4800-4895.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-16-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 17 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan hari Selasa terangkat dan terus bergerak di zona hijau. Hal ini dipicu oleh teknikal rebound dimana investor menyakini harga sudah turun cukup dalam dan melihat adanya potensi untuk melakukan aksi beli. Investor asing sudah mulai terlihat melakukan pembelian saham-saham di pasar. Saham-saham kapitalisasi besar yang mendongkrak indeks datang dari saham $GGRM, $AALI, $BBRI, $BMRI, $BBNI, $ASII, dan $PTBA. Indeks ditutup menguat sebesar +34.80 poin atau +0.72% di level 4,872.6.

Faktor global, indeks-indeks AS ditutup menguat setelah sempat melemah selama dua hari berturut-turut dipicu oleh drama Yunani yang berkepanjangan serta menunggu hasil dari pertemuan The Fed. Data ekonomi yang diterbitkan memberikan sinyal yang mixed, data housing start turun sebesar 11% di bulan Mei dari bulan sebelumnya akan tetapi data annual new housing permits malah naik 12%. Tidak ada katalis fundamental yang menyebabkan indeks global ditutup di zona hijau kecual katalis teknikal. Indeks Dow Jones ditutup menguat sebesar +113.31 poin atau +0.64%, indeks S&P500 ditutup menguat sebesar +11.86% atau +0.57% dan indeks Nasdaq juga ditutup menguat sebesar +25.58 poin atau +0.51%.

Aspek teknikal, indeks masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan atau rebound lanjutan. Hal ini dipicu oleh terjadinya teknikal rebound dimana indeks sudah berada di dalam zona oversold. Indeks juga membentuk pola reversal pada perdagangan kemarin sehingga diyakini potensi untuk penguatan lanjutan masih ada. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4820-4930.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-17-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 17 JUNI 2015​
.
.
Eagle High Plantations ($BWPT): Seorang anggota parlemen oposisi Malaysia mendesak Felda Global Ventures Holdings Bhd. (FGVH) untuk membatalkan kesepakatan pembelian saham non pengendali di perseroan senilai US$600 juta atau setara Rp9.04 triliun. Pekan lalu, manajemen FGVH mengumumkan rencana pembelian 30% saham perseroan dalam bentuk tunai dan akan menyerap 7% sisanya dari penerbitan saham baru.
.
.
Astra International ($ASII): Penjualan mobil Grup Astra sepanjang Januari - Mei 2015 turun 19.44% menjadi 223.016 unit dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 276.839 unit. Penurunan yang lebih besar dari penjualan nasional tersebut membuat pangsa pasar Grup Astra berkurang dari 52% menjadi 50%.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan mendapatkan komitmen pendanaan senilai US$4.5 miliar dari BOC Aviation, anak usaha Bank of China, untuk pembelian sejumlah pesawat baru.
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Perseroan menyeleksi tiga kontraktor asal China, Korea Selatan, dan Australia untuk membantu perseroan membangun pabrik biofarmasi. Perseroan menargetkan groudbreaking fasilitas tersebut bisa dimulai pada Juli 2015 dengan anggaran sebesar US$25 juta hingga US$30 juta. Dana tersebut berasal dari kas internal.
.
.
Blue Bird ($BIRD): Perseroan menyiapkan dana investasi Rp27 miliar untuk melebarkan usahanya dengan mengoperasikan 100 unit taksi di Makassar, Sulawesi Selatan. Tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp1.7 triliun hingga Rp2 triliun untuk penambahan pool dan unit taksi baru. Perseroan telah merealisasikan sekitar 1.200 unit taksi baru pada kuartal I/2015 sehingga jumlah armadanya saat ini tercatat mencapai 33.000 unit. Dengan penambahan itu, perseroan masih memiliki izin operasional atas 6.000 unit taksi reguler.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan berencana mengembangkan bisnis beras di Timur Indonesia dengan masuk pada pengembangan sawah dan pabrik pengolahan beras di Irian Jaya. Tahun ini perseroan mengembangkan dua pabrik beras baru di Sulawesi.
.
.
Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP): Perseroan memenangkan tender investasi proyek pembangunan jalan tol Soreang - Pasir Koja. Selain perseroan, konsorsium tersebut terdiri dari Wijaya Karya ($WIKA) dan PT Jasa Sarana dengan porsi kepemilikan perseroan sebesar 60%-70%, WIKA sebesar 20%-25% dan sisanya Jasa Sarana.
.
.
Delta Jakarta ($DLTA): Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melepas saham di perseroan walaupun kinerjanya melambat dalam beberapa waktu terakhir. Porsi kepemilikan saham yang dipegang oleh Pemprov DKI saat ini adalah 23.34% atau setara 3.73 juta saham. Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp6.000 per saham.
.
.
Jaya Real Property ($JRPT): Perseroan memasuki bisnis perhotelan melalui kerjasama dengan Grup Ciputra dalam pengembangan hotel budget pertama perseroan di Bintaro. Hotel tersebut diberi nama Hotel Jaya Citra dengan prosentase kepemilikan perseroan sebesar 55% dan nilai investasinya mencapai Rp58 miliar. Dengan adanya hotel ini, maka recurring income perseroan diharapkan akan bertumbuh dari sebelumnya yang berada di kisaran 10% dari total pendapatan perseroan. Pada tahun depan, perseroan juga akan mengoperasikan Rumah Sakit Pondok Indah di Bintaro.
.
.
ABM Investama ($ABMM): Perseroan berencana menyiapkan dana sebesar US$400 juta hingga US$500 juta dalam 5 tahun ke depan untuk ekspansi usaha pembangkit listrik dan logistik. Saat ini perseroan sudah mempunyai dua power plant dengan kapasitas total 1.142 MW. Perseroan akan memulai pembangunan tiga pembangkit listrik mini hidro yang berlokasi di Sulawesi Selatan dan Kepulauan Karimun, Jawa Tengah pada tahun ini. Perseroan juga berniat membangun power plant berbahan bakar batu bara di Aceh. Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin di Pulau Sumba dengan kapasitas 4.5 MW. Nilai investasinya diperkirakan US$3 juta hingga US$4 juta per MW.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-17-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 18 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +73.15 poin pada level 4945.75 dengan nilai transaksi di pasar reguler sekitar Rp3.96 triliun. Menguatnya indeks ditopang oleh aksi beli pada saham-saham sektor perbankan menyusul keluarnya berita bahwa pemerintah baru akan mengajukan alokasi anggaran untuk rencana subsidi bunga untuk usaha kecil pada tahun 2016. Menguatnya saham sektor perbankan berhasil memberikan sentimen positif terhadap pasar sehingga mendorong aksi beli di saham-saham unggulan lainnya yang secara valuasi sudah relatif murah. Statistik perdagangan kemarin tercatat sebanyak 207 saham mengalami kenaikan harga dan 83 saham mengalami penurunan harga. Posisi penutupan indeks masih berada di bawah moving average 5 dan 10 hari mengindikasikan bahwa pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi jangka pendek.

Hari ini, faktor global diperkirakan cenderung positif setelah The Fed kembali menegaskan akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun ini. Namun demikian kenaikan suku bunga akan lebih kecil dari yang sebelumnya diantisipasi The Fed. The Fed memperkirakan target kenaikan suku bunga sebesar 0.25%-0.5% hingga Desember tahun ini. Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat tipis setelah keluarnya berita tersebut. Faktor dalam negeri, investor hari ini diperkirakan akan mencermati arah kebijakan suku bunga acuan BI rate dimana pelaku pasar memperkirakan Bank Indonesia masih akan mempertahankan BI rate pada level 7.5%.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan setelah pada perdagangan kemarin sempat mencetak perolehan yang cukup signifikan. Rebound dipicu oleh kondisi teknikal yang dinamakan oversold dimana terjadi aksi jual yang berlebihan sehingga memicu aksi beli di level rendah. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4900-5025.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-18-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 18 JUNI 2015​
.
.
Sektor Otomotif: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pada 5M15 produksi kendaraan roda 4 turun 12.8% menjadi 486,172 unit vs periode yang sama tahun lalu sebanyak 558,023 unit.
.
.
Grup MNC: Grup MNC berencana membeli kembali saham 3 emiten yang dimilikinya yaitu MNC Investama ($BHIT), Media Nusantara Citra ($MNCN), dan Global Mediacom ($BMTR). Grup MNC akan melakukan buyback 10% saham BHIT senilai Rp1 triliun, 10% saham MNCN senilai Rp3.2 triliun (asumsi rata-rata Rp2500 per saham) dan 10% saham BMTR senilai Rp2.2 triliun (asumsi rata-rata Rp1700 per saham). Pembelian kembali saham-saham tersebut dilakukan karena harga saham Perseroan saat ini jauh dibawah nilai wajarnya saat ini.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan menawarkan maksimal 50% hak partisipasi di blok Buzi, Mozambik kepada sejumlah investor asal Eropa dan Afrika. Kesepakatan dengan mitra tersebut ditargetkan akan selesai akhir tahun ini. Sementara itu, RUPSLB Perseroan telah menyetujui rencana non HMETD sebanyak 10% saham dengan target dana senilai Rp446.42 miliar atau pada harga pelaksanaan Rp100 per saham. Dana hasil non HMETD akan digunakan untuk modal kerja. Selain itu, Perseroan juga akan mencari pinjaman senilai US$200 juta untuk refinancing dan belanja modal.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan hingga minggu pertama Juni 2015 telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp5.7 triliun atau setara dengan 24.3% dari total target kontrak baru 2015 sebesar Rp23.4 triliun.
.
.
PP Properti ($PTPP): Perseroan mencatatkan marketing sales 5M15 sebesar Rp883.6 miliar atau naik 304% dibandingkan dengan marketing sales 5M14. Peningkatan marketing sales tersebut ditopang oleh 11 proyek apartemen Perseroan. Marketing sales 5M15 tersebut setara dengan 35.3% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp2.5 triliun.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Penjualan lahan industri Perseroan di Cikande hingga saat ini sebesar 135 ha atau setara dengan 93% dari target penjualan lahan 2015 sebesar 145 Ha. Perseroan berencana meningkatkan target penjualan lahan industri 2015.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan menargetkan akan memperoleh dana pinjaman bank senilai Rp600 miliar. Perseroan memilih opsi pinjaman bank setelah rencana obligasi dan MTN tertunda karena kondisi pasar yang belum kondusif.
.
.
Gunawan Dianjaya Steel ($GDST): Perseroan tetap melanjutkan pembangunan pabrik pelat baja III senilai US$100 juta. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun dan ditargetkan akan selesai awal 2017.
.
.
Supra Boga Lestari ($RANC): Perseroan berencana melakukan pemisahan usaha gerai minimarket ministop yang dioperasikan oleh PT Bahagia Niaga Lestari (BNL). Perseroan saat ini memiliki 70% saham di BNL dan berencana akan dilepas ke investor strategis sehingga kepemilikan Perseroan menjadi minoritas. Saat ini, BNL memiliki 6 gerai ministop dimana setiap gerai membutuhkan investasi sebesar Rp2 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-18-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 19 JUNI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah dalam kisaran antara level 4932-4365. Pola pergerakan indeks tersebut diperkirakan karena sentimen pasar yang cenderung mixed mendorong investor jangka pendek untuk melakukan profit taking pada saham-saham yang dalam 2 hari terakhir telah mengalami kenaikan harga yang signifikan. Faktor melemahnya indeks kawasan regional diperkirakan turut memberikan tekanan terhadap indeks BEI. Pola pergerakan indeks kemarin mengindikasikan bahwa indeks saat ini sedang melakukan konsolidasi.

Hari ini, faktor global cenderung positif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat masing-masing +1.0% dan +1.34%. Menguatnya indeks global dipicu oleh reaksi positif investor terhadap kebijakan The Fed mempertahankan suku bunga pada meeting kemarin dan menurunkan target penaikan suku bunga akhir tahun ini. Faktor dalam negeri, masih melambatnya ekonomi RI dan turunnya target pertumbuhan emiten pada 2015 seperti BDMN dan SMGR diperkirakan masih akan menahan indeks untuk kembali bergerak uptrend dalam jangka pendek. Investor sebaiknya tetap menerapkan strategi trading Buy on Weakness dan Sell on Strength.

Aspek teknikal indeks, indeks pada perdagangan kemarin ditutup mixed. Namun demikian indeks diyakini masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini. Hal ini dapat dilihat dari indikator teknikal yang sudah keluar dari zona oversold serta terbentuknya gap kecil pada perdagangan dua hari yang lalu. Rentang pergerakan indeks pada hari ini akan berkisar diantara level 4910 - 5025.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-19-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 19 JUNI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia kembali mempertahankan BI rate pada level 7.5% atau sesuai dengan ekspektasi ekonom. Keputusan mempertahankan BI rate tersebut untuk mengendalikan gejolak rupiah seiring berlanjutnya ketidakpastian normalisasi kebijakan moneter AS dan kekhawatiran terhadap negosiasi utang Yunani.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan merevisi (turun) target pertumbuhan penjualan 2015 menjadi 0.5% yoy vs target sebelumnya sebesar 6%. Revisi tersebut dilakukan menyusul permintaan semen sampai saat ini turun menjadi 3.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan terjadinya kelebihan pasokan karena beroperasinya sejumlah pabrik semen baru.
.
.
Bank Danamon ($BDMN): Perseroan sedang mengkaji untuk menurunkan target pertumbuhan kredit tahun ini karena melemahnya permintaan pembiayaan hingga Mei 2015. Sebelumnya, Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 2015 sebesar 9%-12%.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan akan membangun fasilitas pemurnian mineral pemurnian mineral atau smelter nickel pig iron (NPI) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Proyek smelter tersebut membutuhkan investasi sebesar US$280 juta dan memiliki kapasitas sebesar 300,000 metrik ton NPI.
.
.
Plaza Indonesia ($PLIN): Plaza Indonesia Jababeka akan mengucurkan dana senilai Rp2 triliun untuk pembangunan tahap awal mega proyek di Jababeka City Cikarang. Proyek tersebut dikerjakan oleh PLIN dan anak perusahaan $KIJA yaitu PT Grahabuana Cikarang dengan porsi kepemilikan masing-masing 70% dan 30%. Mega proyek akan dibangun di atas lahan seluas 12 Ha yang terdiri dari pusat perbelanjaan, dua menara hotel bintang lima, apartemen servis, sembilan kondominium, dan gedung perkantoran. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan convention center, gedung pernikahan, ruang rapat, dan area terbuka hijau.
.
.
Golden Eagle Energy ($SMMT): Perseroan memberikan jaminan atas pinjaman anak usahanya, PT International Prima Coal senilai Rp478.99 miliar yang ditandatangani 15 Juni 2015. Pinjaman tersebut diperoleh dari Bank Permata dan akan digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan akuisisi.
.
.
Trikomsel Oke ($TRIO): Perseroan menjalin kerjasama dengan Singapore Post membentuk perusahaan patungan bernama PT Trio Specommerce Indonesia (TSI). Perseroan akan memiliki 67% saham di TSI dan SingPost memiliki 33% dengan modal awal sekitar US$2 juta. TSI akan menyediakan platform e-commerce menyeluruh untuk para klien sampai ke pengiriman. Saat ini ada beberapa perusahaan yang menggunakan jasa TSI yaitu Xiaomi, Huawei dan Okecom.
.
.
Bakrie & Brothers ($BNBR): Perseroan menargetkan proses restrukturisasi utang melalui skema debt to equity swap dan pembayaran tunai akan selesai pada kuartal III tahun 2015. Utang yang akan dikonversi menjadi saham sebesar Rp4-5 triliun dan pembayaran tunai sebesar US$86 juta. Jika restrukturisasi utang tersebut disepakati maka Perseroan akan melakukan non preemptive rights pada akhir 2015.
.
.
Sitara Propertindo ($TARA): Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan proyek Urban Heigths yang berlokasi di Tangerang Selatan. Perseroan pada tahun ini menargetkan marketing sales sebesar Rp120 miliar.
.
.
Delta Dunia Makmur ($DOID): Perseroan menandatangani nota kesepahaman dengan PT Sungai Danau Jaya untuk kontrak overburden dan pengangkutan batu bara dengan nilai sekitar US$300 juta. Proyek tersebut meliputi, pengupasan lapisan tanah sebanyak 131 juta bcm dan 43 juta ton batu bara. Tambang tersebut berlokasi di Kalimatan Selatan dan akan mulai berproduksi tahap awal pada September 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-19-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 22 JUNI 2015​
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Perseroan berencana mengajukan koreksi rencana bisnis bank untuk pertumbuhan kredit dari sebelumnya 19% menjadi kisaran 13%-15% hingga akhir tahun ini. Hingga Mei 2015, kredit Perseroan tumbuh diatas rata-rata industri yaitu sebesar 13%-14%.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan berencana untuk menurunkan target pertumbuhan kredit dari sebelumnya 15%-17% menjadi kisaran 11% hingga akhir tahun ini.
.
.
Bank Negara Indonesia ($BBNI): Perseroan sedang mengevaluasi rencana untuk menurunkan target pertumbuhan kredit 2015 menjadi 13%-14% vs target sebelumnya sebesar 15%-17%.
.
.
Charoen Pokphand ($CPIN): Perseroan menginvestasikan dana sebesar Rp400 miliar untk diversifikasi usaha ke sektor minuman. Perseroan sedang membangun pabrik di Cikande yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun depan. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 40,000 botol per jam. Perseroan menyatakan telah mulai launching produk minuman white tea sejak 2 minggu lalu dengan membeli produk dari salah satu perusahaan manufaktur Jepang.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan telah mendapatkan kontrak baru hingga pertengahan Juni 2015 senilai Rp11.82 triliun atau setara dengan 43.78% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp27 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan per 5 Juni 2015 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp5.7 triliun atau setara dengan 27.4% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp20.8 triliun.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan menyiapkan dana sebesar US$250 juta untuk mengakuisisi AP teguam Holding Inc, induk usaha GTA Teleguam yang merupakan perusahaan telekomunikasi di Guam, teritori Amerika Serikat. Dana untuk akuisisi akan diperoleh dari dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan PUB I tahap I senilai Rp7 triliun. Proses akuisisi ditargetkan akan selesai pada tahun ini dan saat ini Perseroan telah mengajukan izin kepada otoritas Guam.
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai Rp2.5 triliun dari Standard Chartered, Bank CIMB dan Bank BCA. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang US dollar sebanyak US$47 juta dan mata uang Rupiah sebesar Rp1.87 triliun. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi utang (refinancing). Refinancing tersebut bertujuan untuk mengurangi beban bunga dari 13%-14% menjadi 11%.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Perseroan kembali berminat untuk mengikuti tender pembangkit listrik tenaga uap Jawa 5 berkapasaitas 2x1000 MW di Banten. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan sektor non batu bara di masa mendatang.
.
.
Dwi Aneka Kemasindo ($DAJK): Perseroan sedang mengincar pasar Singapura dan Timur Tengah untuk memacu ekspansi pasar regional. Untuk meningkatkan kontribusi pasar ekspor, Perseroan mendirikan anak perusahaan baru yaitu DAJK Distributor Indonesia. Saat ini, kontribusi penjualan ekspor masih di bawah 1% dan dimasa datang ditargetkan akan meningkat menjadi 3%-5%.
.
.
Bukit Uluwatu Villa ($BUVA): Perseroan menargetkan peningkatan laba bersih 2015 sebesar 83% menjadi Rp55 miliar vs laba bersih 2014 sebesar Rp29.9 miliar. Peningkatan target kinerja 2015 tersebut ditopang oleh penambahan jumlah kamar hotel dan tingkat okupansi pada tahun ini. Perseroan tahun ini menargetkan pengoperasian 240 unit kamar dengan target okupansi sebesar 75%. Pada tahun 2014, Perseroan mengoperasikan sebanyak 133 unit kamar.
.
.
Arpeni Pratama Ocean Line ($APOL): Perseroan akan kembali merestrukturisasi utang senilai US$450 juta. Saat ini, Perseroan sedang melakukan proses negosiasi utang tersebut dengan 10 krediturnya.
.
.
Rimo International Lestari ($RIMO): Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas I (PUT I) sebanyak 30.6 miliar saham dimana setiap pemegang 1 saham akan mendapatkan 90 HMETD untuk membeli 90 saham baru dengan harga penawaran Rp265 per saham. Tanggal efektif 4 Agustus 2015 dan perdagangan terakhir dengan HMETD (cum) di pasar reguler pada tanggal 11 Agustus 2015. Dana PUT I akan digunakan untuk mengakuisisi 99.998% saham PT Hokindo Mediatama (HM) sebesar 77.65% dan untuk penyertaan modal saham pada HM sebesar 21.43%, membayar utang sebesar 0.83%, dan sisanya untuk modal kerja.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-22-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 23 JUNI 2015 $IHSG
Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -25.75 poin pada level 4959.25 menyusul aksi jual yang terjadi pada saham-saham $BBRI, $TLKM, $JSMR, $PGAS, $AALI dan $ASII. Faktor positif menguatnya indeks kawasan regional belum berhasil mengangkat sentimen pasar dan mendorong investor melakukan aksi beli. Perdagangan berlangsung relatif sepi terlihat dari nilai transaksi di pasar reguler yang hanya sebesar Rp2.57 triliun. Relatif rendah nilai transaksi mengindikasikan indeks berada dalam fase konsolidasi dan pasar didominasi oleh investor yang berorientasi jangka pendek. Investor jangka menengah diperkirakan sebagian besar lebih memilih menunggu hingga adanya sentimen pasar yang baru yang dapat menentukan arah pergerakan indeks selanjutnya.

Hari ini, Indeks Dow Jones ditutup menguat +0.58% dan Nasdaq menguat +0.72% karena respon positif pelaku pasar terhadap adanya kemajuan dalam negosiasi utang Yunani. Investor melihat adanya harapan tercapai kesepakatan utang setelah Yunani pada hari senin kemarin mengajukan proporsal baru untuk menghindari gagal bayar utang. Menguatnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini berpeluang untuk kembali menguat setelah pada perdagangan kemarin sempat melemah. Penguatan akan terlihat dari indeks yang akan menguji garis resistance di level psikologis 5000 serta kondisi teknikal yang sudah oversold. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4900-5000.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 23 JUNI 2015​
.
.
Ekonomi RI: Pemerintah menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2016 menjadi 5.6%-6.0% dari asumsi sebelumnya 5.8%-6.2%. Revisi tersebut didorong oleh melambatnya perekonomian RI pada kuartal I tahun 2015.
.
.
Charoen Pokphand ($CPIN): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp18 per saham atau setara dengan 16.9% dari laba bersih 2014. Cum Dividen pada tanggal 26 Juni 2015.
.
.
PT PP ($PTPP): Perseroan hingga pertengahan Juni 2015 telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp11.8 triliun atau 44% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp27 triliun.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Kementrian BUMN menyatakan Perseroan akan mendapat kucuran dana kelolaan milik BPJS ketenagakerjaan untuk membiayai program 1 juta rumah. Jumlah dana tersebut yang akan ditempatkan di BBTN diestimasi mencapai Rp48.5 triliun per tahun. Penempatan dana tersebut dapat meningkatkan likuiditas BBTN untuk membiayai pembangunan 1 juta rumah dan menurunkan biaya dana BBTN.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan hingga pertengahan Mei 2015 telah membukukan marketing sales sebesar Rp1.82 triliun atau setara dengan 52% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp3.48 triliun. Perseroan menyatakan optimis dapat mencapai target marketing sales 2015 didukung oleh kebijakan pelonggaran loan to value yang akan diterapkan pada bulan depan.
.
.
Bank Central Asia ($BBCA); Perseroan mempertahankan target pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 12%-13%.
.
.
Bank Tabungan Pensiunan Nasional ($BTPN): Perseroan mengajukan izin untuk mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa lokal kepada OJK. Model bisnis anak perusahaan Perseroan tersebut akan difokuskan pada asuransi mikro dan kredit. Selain itu, Perseroan juga akan menambah modal sebesar Rp112 miliar kepada BTPN Syariah.
.
.
Austindo Nusantara Jaya ($ANJT): Perseroan akan membangun pabrik kelapa sawit di Ketapang, Kalimantan Barat pada Q4-15. Pabrik tersebut memiliki kapasitas 45 metrik ton per jam dan dengan nilai investasi sebesar US$15 juta. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp35 per saham atau sebesar 40% dari laba bersih 2014.
.
.
Indoritel Makmur International ($DNET): Perseroan menganggarkan dana sebesar Rp2.8 triliun hingga 2017 untuk mengembangkan bisnis serat optik. Perseroan telah membentuk anak usaha baru bernama PT Indoritel Persada Nusantara (IPN) dengan modal awal Rp130 miliar untuk menjalankan bisnis serat optik tersebut. Sebagian kebutuhan dana untuk investasi tersebut berasal dari penerbitan saham baru sebanyak 1.41 miliar saham dengan harga penawaran Rp925 per saham. Sebanyak 1.1 miliar saham akan diserap oleh Tower Brigde Ventures Limited. Target pelanggan IPN pada tahun 2017 lebih dari 1 juta pelanggan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 24 JUNI 2015​
.
.
Sektor properti: Pemerintah akhirnya menyetujui untuk membuka kepemilikan properti bagi warga negara asing dengan syarat tetap memperhatikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh tempat tinggal. Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat menyatakan pemerintah sedang merumuskan aturan kepemilikan asing di sektor properti. Aturan Pemerintah tersebut diantaranya meliputi hanya WNA yang menggunakan izin tinggal dan hanya khusus apartemen mewah di lantai dua ke atas.
.
.
Bank Central Asia ($BBCA): Perseroan memutuskan untuk menunda rencana akuisisi bank hingga September 2015.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan berencana membangun convention center senilai Rp1 triliun di kawasan Serpong. Gedung tersebut akan menjadi bagian dari proyek superblok Alam Sutera. Perseroan akan menggandeng sebuah perusahaan properti dari Asia Tenggara untuk menggarap proyek superblok tersebut. Perseroan telah menandatangani MoU untuk membentuk perusahaan patungan dengan target kepemilikan Perseroan sebesar 25%-30%. Jika berjalan lancar pada kuartal IV 2015, MoU akan berubah menjadi kesepakatan yang lebih mengikat. Kawasan superblok akan dibangun di atas lahan milik Perseroan seluas 20 Ha dan sebanyak 70% penjualan lahan ke perusahaan patungan akan dibukukan oleh Perseroan. Berdasarkan harga tanah komersial saat ini, nilai penjualan lahan tersebut diperkirakan mencapai Rp4.6 triliun dan Perseroan akan membukukan sekitar Rp3.22 triliun. Sementara itu, RUPSLB Perseroan telah menyetujui rencana non HMETD sebanyak 10% dari modal disetor atau sebanyak 1.9 miliar saham baru. Selain itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp7 per saham atau setara dengan 11.6% dari laba bersih 2014 sebesar Rp1.17 triliun.
.
.
Sidomulyo Selaras ($SDMU): Perseroan merevisi turun pendapatan 2015 menjadi Rp164.95 miliar dibandingkan dengan target pendapatan 2015 sebelumnya sebesar Rp180-200 miliar. Hal tersebut dipicu oleh perlambatan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar Rupiah/US$. Laba bersih 2015 ditargetkan masih tumbuh 11.97% menjadi Rp10.75 miliar vs laba bersih 2014 sebesar Rp9.6 miliar.
.
.
Indomobil Multi Jasa ($IMJS): Anak perusahaan Perseroan, PT Indomobil Finance Indonesia akan mendapatkan pinjaman sindikasi bank senilai US$300 juta. Kesepakatan dengan bank ditargetkan akan terealiasasi pada minggu depan.
.
.
Panin Sekuritas ($PANS): Perseroan membagikan dividen sebesar Rp420 per saham atau setara dengan 85% dari laba bersih 2014.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan sedang memfinalisasi pinjaman bank sebesar Rp1.5 triliun dan US$120 juta. Perseroan menargetkan pinjaman tersebut akan dapat diperoleh pada semester II tahun ini. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi utang (refinancing) senilai Rp1.5 triliun kepada Bank Mandiri dan senilai US$120 juta akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha organik dan anorganik. Kombinasi pinjaman US$ dan Rupiah bertujuan untuk menurunkan rata-rata cost of funding dan untuk natura hedging.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Perseroan akan segera melunasi utang yang akan jatuh tempo pada juni 2015 senilai Rp730 miliar. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari kas internal yang merupakan excess cashflow yang disumbangkan EBITDA senilai Rp700 miliar.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan hingga pertengahan Juni 2015 telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp1.53 triliun atau setara dengan 50% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp3 triliun.
.
.
Pelayaran Tempura Emas ($TMAS): Perseroan berencana menambah armada dan 3 unit Harbor Mobile Crane pada tahun ini.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 25 JUNI 2015 $IHSG​

Penguatan indeks pada perdagangan kemarin tertahan oleh tekanan jual yang terjadi pada saham $BBRI yang memberikan sentimen negatif terhadap saham sektor perbankan lainnya. Saham $BMRI, $BBNI, $BBTN, $BJBR yang pada sesi I sempat mengalami penguatan harga, langsung ikut mengalami tekanan jual hingga ke teritorial negatif. Namun demikian, menguatnya saham $TLKM, $ASII, $BBCA, $BDMN, $AALI dan sektor properti berhasil menahan indeks tetap bergerak diteritorial positif. Indeks akhirnya ditutup menguat +15.87 poin pada level 4953.52. Saham sektor properti kemarin cenderung menguat diperkirakan karena reaksi positif investor terhadap berita bahwa Pemerintah menyetujui untuk membuka kepemilikan properti untuk WNA.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing -0.98% dan -0.73%. Indeks global melemah karena aksi jual yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kemungkinan kesepakatan antara Yunani dan kreditur tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Hal tersebut dipicu oleh masih belum adanya perkembangan yang positif dalam proses negosiasi utang tersebut. Yunani dan krediturnya masih melanjutkan negosiasi untuk mendapatkan dana bailout yang baru hingga batas waktu 30 Juni 2015.

Aspek teknikal, indeks untuk hari ini terlihat masih akan bergerak flat atau datar dan tetap akan terlihat bertahan di daerah support 4935 sampai dengan 4910. Volatilitas perdagangan terlihat menurun sehingga indeks diperkirakan akan dapat bertahan dari tekanan aksi jual pada perdagangan hari ini. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 4900-4980.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-25-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 25 JUNI 2015​
.
.
Emiten: Pefindo pada kuartal II tahun 2015 merevisi turun prospek emiten $JSMR, $MEDC, $PANR, $MAPI dan PT Wika Realty dari stabil menjadi negatif. Selain itu, Pefindo menurunkan peringkat utang $TRIO menjadi BBB+/negatif dari sebelumnya A-/Stabil. Pefindo juga menurunkan peringkat utang $JPFA dari A+/Stabil menjadi A/Stabil. Pefindo menyatakan sebagian besar perusahaan yang diturunkan peringkatnya dan prospeknya disebabkan oleh kondisi perekonomian domestik dan global yang kurang mendukung.
.
.
Ekonomi RI: Pemerintah memajukan proses lelang proyek infrastruktur 2016 dan pelaksanaan lelang akan dimulai pada Agustus tahun ini. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat penyerapan anggaran pada tahun depan. Data penyerapan anggaran infrastruktur hingga Juni 2015 hanya mencapai 12.83% atau senilai Rp13 triliun dari total anggaran 2015 sebesar Rp118 triliun. Penyerapan anggaran infrastruktur tersebut lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar 25.9% atau sebesar Rp21 triliun.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan menunda ekspansi kawasan industri ke Jombang dan Demak pada tahun ini. Perseroan akan fokus pada penjualan lahan industri di Ngoro Industrial Park yang saat ini diklaim sedang melambat.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan akan membagikan dividen final saham senilai Rp112.28 miliar dengan ketentuan setiap pemegang 237 saham lama berhak mendapatkan 5 saham bonus. Cum dividen final bonus pada tanggal 24 Juli 2015. Perseroan juga akan membagikan dividen interim tunai dari laba bersih kuartal I tahun 2015 sebesar Rp 28 miliar.
.
.
Charoen Pokphand ($CPIN): Pemerintah melalui Dinas Peternakan NTT dan Perseroan dikabarkan sedang menjajaki peluang ekspor DOC ke Timor Leste. Perseroan saat ini sedang melalui tahap evaluasi dan audit untuk mendapatkan sertifikat bebas dari virus avian influenza (AI).
.
.
Megapolitan Development ($EMDE): Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp500 miliar dari peluncuran menara apartemen di Cinere pada bulan Agustus 2015. Perseroan saat ini telah mengembangkan 1 menara apartemen di Cinere tersebut dan 90% telah laku terjual.
.
.
Apexindo Pratama Duta ($APEX): Perseroan akan merilis obligasi senilai US$75 juta - US$100 juta pada akhir tahun ini. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing utang senilai US$400 juta. Penerbitan obligasi tersebut merupakan tahap I dari total penerbitan obligasi berkelanjutan senilai US$500 juta yang akan diterbitkan dalam 2-3 tahap. Pinjaman senilai US$400 juta merupakan pinjaman sindikasi yang baru akan jatuh tempo pada tahun 2018.
.
.
Catur Sentosa Adiprana ($CSAP): Perseroan menurunkan target belanja modal dan pendapatan 2015 setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi dan kinerja Perseroan Q1-15. Perseroan menurunkan target belanja modal 2015 sebesar 50% menjadi Rp100 miliar (vs target sebelumnya Rp200 miliar). Belanja modal akan didanai oleh kas internal 70% dan pinjaman sebesar 30%. Target pertumbuhan pendapatan 2015 diturunkan menjadi 5% yoy atau sebesar Rp7.5 triliun vs target pertumbuhan 2015 sebelumnya sebesar 18% yoy (Rp8.5 triliun).
.
.
Radana Bhaskara Finance ($HDFA) Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas I (PUT I) sebanyak-banyak 986,831,999. Setiap pemegang 100,000 saham lama berhak mendapatkan 64,080 HMETD untuk membeli 64,080 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp190 per saham. Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 39.05%. Cum HMETD pada tanggal 6 Juli 2015. Dana hasil PUT I senilai Rp 187,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-25-juni-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.