• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[Universal]Kalian Masuk aliran apa?

kalian masuk aliran mana?


  • Total suara
    26
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
aku Theravada

Sabbe Sattha Bhavantu Sukhitattha

semoga semua makhluk hidup berbahagia
shadu...shadu...shadu
 
Maitreya Sang Buddha Kebahagiaan,Buddha Tawa Ria Dan Lainnya...Kapan Engkau Akan Datang?
 
masih lama...........
kita dah meninggal juga lom dateng
 
Maitreya Sang Buddha Kebahagiaan,Buddha Tawa Ria Dan Lainnya...Kapan Engkau Akan Datang?
saat kedatangan maitreya di bumi ini adalah saaat yang di tunggu oleh bukan hanya dari aliran maitreya sendiri tetapi adalah dinantikan bersama2 oleh semua suku,bangsa,rasa,agama. karena saat itu adalah saat yang paling bahagia. saat itu adalah saat terwujudnya bumi suci maitreya/ taman sukacita semesta/ kerajaan tuhan dan negara buddha di bumi kita yang kotor ini. tiada lagi penderitaan,kecemasan,rasa takut,tiada lagi peperangan.
 
Kenapa kita harus menantikan kedatangan Maitreya? Tadi OM Glory French menyebutkan bahwa kedatangan buddha maitreya akan menghilangkan penderitaaan? Bukankah hilangnya penderitaan itu tujuan kita sebagai siswa/i sang buddha? Buaknkah hilangnya penderitaan itu identik dengan nirvana bukan? bukankah menurut buddha bahwa nirvana itu harus dicapai oleh diri sendiri melalui usaha dalam meningkatkan moralitas, samadhi dan panna?
Jadi sudah seharusnya kita menyadari bahwa Hilangnya penderitaan itu dicapai atas usaha sendiri bukan karena ANUGRAH dari "buddha" Maitreya itu. Jadi seperti buddha Gotama, Maitreya itu guru agung yang menunjukkan jalan, bukan seorang yang dipersonifikasikan sebagai seorang juru selamat. Buddha mengatakan bahwa tidak ada sesuatu apa pun di luar diri kita yang dapat menyelamatkan kita. Diri sendirilah yang menjadi penyelamat dan pelindung yang hakiki.

Btw Sorry ya sebelumnya.
Kalo Gue masih ga yakin apa aliran gue.
Gue jarang ke vihara tapi cuma bacain buku2 aja.
Selama ini gue membaca buku gue jadi menarik satu hal bahwa semua aliran Buddhis seperti Theravada, Mahayana dan Tantraya adalah sama hanya beda metodenya saja dalam menjalankan disipilin latihan. Gue sih votenya Tantrayana karena belakangan ini gue agak sering dateng ke Vihara nya Tantrayana Satya Buddha. (Kalo Bingung itu loh Ajarannya Lu Sheng Yen)
Tapi kalo dalam hati kecil gue ditanya lebih dalam lagi pastinya gue akan jawab Bahwa gue SISWA BUDDHA.
Tapi sebelumnya gue sering ke vihara Theravada. makanya gue sering berkomentar dengan pendekatan lebih ke Theravada. Tapi gue yakin bahwa Mahayana dan Tantrayana pasti juga akan memiliki kebenaran yang sama. Karena tujuan dari semua aliran tersebut adalah untuk mencapai Kebuddhaan.
Ok Man????? THX
 
Lu Sheng Yen itu aliran tantra topi merah kan?
 
Kenapa kita harus menantikan kedatangan Maitreya?
saat kedatangan maitreya di bumi ini adalah saaat yang di tunggu oleh bukan hanya dari aliran maitreya sendiri tetapi adalah dinantikan bersama2 oleh semua suku,bangsa,rasa,agama. karena saat itu adalah saat yang paling bahagia. saat itu adalah saat terwujudnya bumi suci maitreya/ taman sukacita semesta/ kerajaan tuhan dan negara buddha di bumi kita yang kotor ini. tiada lagi penderitaan,kecemasan,rasa takut,tiada lagi peperangan.

Tadi OM Glory French menyebutkan bahwa kedatangan buddha maitreya akan menghilangkan penderitaaan? Bukankah hilangnya penderitaan itu tujuan kita sebagai siswa/i sang buddha? Buaknkah hilangnya penderitaan itu identik dengan nirvana bukan?
benar, tujuan akhir seorang siswa/i buddhis adalah mencapai nibanna. di nibbana tidak ada lagi rasa senang,sedih itulah nibbana
nirvana itu adalah suatu kondisi dimana sebuah mahluk mencapai tingkat kesadaran sehingga mencapai pencerahan.nirvana bukan suatu alam. dimana seseorang yang telah mencapai nirvana, dia tidak akan lg mengalami lAHIR,tua,sakit dan mati.

tetapi jika surga, masih ada limitnya lho, walaupun terlahir di alam yg penuh kebahagiaan karena karma lampau kita, walaupun beribu2, Juta, kalpa lamanya seseroang yg lahir di alam surga tetap masih mengalami kematian dan terlahir kembali di alam manusia.

(sebenarnya kondisi nirvana tdk bisa kt gambarkan dengan kata2
Jadi memang kebahagian sejati adalah tetap di nibbana. waktu bumi suci maitreya hanya 10.800 tahun setelah itu semua mahkluk bumi suci akan kembali ke nibbana dan bumi akan mengalami proses kehancuran dan pembentukan kembali bumi.jadi di bumi suci itu adalah tempat untuk mensucikan diri.

bukankah menurut buddha bahwa nirvana itu harus dicapai oleh diri sendiri melalui usaha dalam meningkatkan moralitas, samadhi dan panna?
Memang benar tetapi Maitreya sebagai penerus sang buddha beliau menuntun untuk semua mahkluk untuk menuju terang, arif, cintakasih, sukacita, kebahagian. maitreya yakin orang yang jahat sekalipun bisa menjadi buddha karena beliau mempunyai benih buddha yaitu hati nurani nya. hati nurani-nya belum terang cemerlang.samadhi = dalam cara sembayang aliran maitreya adalah melaksanakan samadhi maitri, maitreya mencapai kesempurnan sebagai buddha dengan cara yang sangat fleksibel.

Maitreya itu guru agung yang menunjukkan jalan, bukan seorang yang dipersonifikasikan sebagai seorang juru selamat.
walaupun begitu dalam aliran maitreya kita tetap harus memohon maitreya menuntun kita menuju terang, arif,cinta kasih, sukacita, kebahagian. dalam aliran maitreya nihil seorang mencapai kesempurnaan apabila hanya mengandalkan kekuatan sendiri. kekuatan manusia di ibaratkan 30% kekuatan para buddha bodhistva 70% untuk mencapai kesempurnaan maka kita harus memohon para buddha/bodhisatva agar dapat memberikan pancaran kasih mereka.agar memudahkan kita membina diri

Nan u E Mi She Fo tien yen
atau terpujilah maha buddha kesepuluh thien yen = penutup akhir jaman, maitreya menuntun semua orang yang mau/tidak mau di tuntun oleh beliau. beliau bukan menyelamatkan badan/raga yang palsu beliau menyelamatkan benih buddha pada setiap mahkluk ( Liang Xin / Hati Nurani ).beliau rela meninggalkan segala kenikmatan di surga tusita yang indah turun ke dunia demi semua mahkluk triloka. apakah pantas seorang buddha dengan marga kasih tega bersenang senang di surga tusita . sedang kan mahkluk2 di bumi ini sanggat menderita. beliau pernah bersabda " apa enak apabila saya seorang yang menjadi buddha sedangkan yang lain menderita" dengan semangat cinta kasih dan kebersamaan maitreya itu baru maitreya rela turun kembali ber inkarnasi kedunia yang kotor ini. dan pada saat akhir jaman maitreya akan datang terakhirkalinya dan akan menyempurnakan misi suci dia
 
Kalo gw sih lebih milih gak milih vote, karena menurut gw kalo gw vote berarti gw mengkotak2an diri GW pada dimensi pikiran yang gak universal. jadi gw lebih milih sebagai manusia yang mengikuti ajaran Buddha. Dan Gw Percaya bahwa setiap mahluk punya potensi untuk membawa dirinya sendiri mencapai Kebahagian Sejati (Nibanna) tidak perlu menunggu apapun kalau kita mempunyai tekad yg Sangaaattttt kuat untuk mencapai kesempurnaan dengan menjalankan Delapan Jalan Utama sesuai Dhamma.
 
Oh gitu toh. Aliran maitreya berarti masih bergantung sebagian besar pada kekuatan Buddha dong yang nota benenya bahwa para Buddha itu setelah mencapai kesempurnaan dan Pari Nibbana tidak akan terlahir kembali. Jadi kita bergantung pada siapa lagi? Trus saya mau tanya lagi, apa di dalam aliran Maitreya juga mempelajari ajaran Buddha Gotama?

Wah Agak susah menjawab pertanyaan Bung lomX. Lu Sheng Yen itu nama alirannya Tantrayana Satya Buddha. Beliau merupakan salah seorang pioneer dalam mengajarkan Tantrayana dalam bahasa chinese. Tantrayana yang diajarkan beliau agak unik karena beliau juga mendalami ajaran Taoisme. Dalam Tantrayana dikenal adanya silsilah, beliau menerima silsilah dari semua aliran Tantrayana yang ada di tibet. Dari aliran Merah, putih, kuning dan bunga.
Memang saya akui untuk mengerti Tantrayana sangat sulit. kita butuh basic Buddhisme yang sangat kuat. Jika tidak maka kita akan mengganggap bahwa Tantrayana itu lebih kearah mistik dari pada pelaksanaan Dhamma. Saya pun masih sangat minim sekali pengetahuan tentang Tantrayana. Jika ada pertanyaan seputar tantrayana boleh di ajukan. Nanti saya jawab sepengetahuan kamampuan saya. OK??? THX
 
iya, tantra dhamma nya kuat ama musti punya dasar buddhistnya...
paritta tantra kuat banget...
susah jelasinnya
 
tantra dari tibet kalo mongol itu cuma daerahnya. agama buddha masuk ke tibet dan nyampur dengan culture disana jadi tantra. terus tantra juga punya byk aliran topi merah,topi putih,topi kuning,dll kaya warna bendera buddhist
kalo topi merah tuh yg kaya di vihara Tharpaling ketuanya namanya "Limapa",
topi putih itu lom ada di indonesia topi putih ketua atau pengajar agamanya "Karmapa",karmapa yg sekarang ada 2 orang itu adalah karmapa ke 17 dia renkarnasi dari karmapa sebelumnya,karmapa 16.terus topi kuning itu pemuka agamanya ato ketuanya namanya "Dalai Lama"

aturan tantra bole makan 3 kali sehari.tidak musti makan sayur ato vegetrian

tapi kalo topi merah itu beda sendiri alirannya, Lhamanya diperboleh kan untuk kawin.:( aneh yah

yg lain seperti biasa agama buddha tidak boleh kawin

*Lhama->Bhikku/Bhante/Biksu di aliran tantra
kalo di mahayana kan Suhu ato Shifu
kalo di theravada bhante tapi kalo theravada di thailand panggilannya Achan,Longpho/longpo(mungkin salah tulis),Lungta

achan itu bhante yg masih belom mencapai vassa yg tinggi
Longpho itu guru ato yg udah mencapai jhana tertentu,kalo lungta dah arahat

Buddhayana itu bukan aliran utama yg diturunkan sang Buddha.buddhayana itu aliran campuran dari ketiga aliran thera,maha,tantra. kalo yg tinggal di jakarta utara tau dong vihara boddhi di skolah Dharma Budhi Bakti?itu skolah agama buddha tapi buddhayana alias nyampur ^_^

sekian^_^

setahu saya buddhayana emang bukan suatu aliran, juga bukan aliran campuran. karena kalo kita liat, aliran tantra, thera dan maha juga mengajarkan ajaran buddha, dasarnya sama 8 jalan utama, pancasila, tisarana, semuanya ada.

kalo kita melihat ke dalam/mempelajari yang pengikut thera mengikuti jalan thera, kalo maha mengikuti ajaran maha begitu juga tantra.

buddhayana hanya suatu organisasi/wadah saja.
 
iyo kira kira gitu cuman kan jelasin belom tentu artinya tepat hehe
mohon dimaklumi

cuman kalo buddhayana emang nyampur kan dari thera maha ama tantra itu ikutin 3 itu doang nyampur gitu...
 
Neh ada ciri2 aliran biar tmn2 tau tmn2 itu aliran apa

Theravada : Ajaran Buddha India yang hanya menjunjung Dhamma Buddha Gotama tok, walaupun sempat disebutkan beberapa Bodhisatta dan Buddha lainnya dalam ajaranNya, Theravada lebih mengajarkan pencapaian Arahat dan pelepasan diri dari keduniawian. Jubah Sangha nya agak terbuka didekat lengan, menggunakan bhs Pali (contoh Namakara Gatha, Tisarana, Vandanna), dan Sangha Theravada ada di Indonesia. Sanghanya hanya terdiri atas Bikhu dengan panggilan Bhante. Ajaran ini berkembang di Thailand, India dan negara2 Asia Tenggara. Vihara Dhammacakka di Sunter, Jkt contohnya.

Mahayana : Ajaran Buddha yang tidak hanya mempelajari Dharma Buddha Sakyamuni/ Gotama saja, namun juga dari Bodhisatva dan Budha2 lainnya (contoh Bhaisajya-Guru Buddha, Avalokitesvara Bodhisatva), tidak seperti Theravada, Sangha Mahayana terdiri atas Biksu dan Biksuni dengan panggilan Suhu. Ajaran ini menggunakan bahasa Sansekerta (contoh : Maha Karuna Dharani, Trisarana) dan Mandarin (contoh Ta Pei Shen Cou). Ajaran ini mengajarkan kita untuk pencapaian Bodhisatva dan penyelamatan makhluk2 menderita. Ajaran ini berkembang di RRC dan sekitarnya. Sangha Mahayana ada di Indonesia. Vihara Dutavira di Lodan, Jakarta adalah Vihara Mahayana.

Tantrayana : Ajaran dari Tibet, ajaran Tantra memerlukan basic Dharma yang tinggi atau tidak kita akan mengira ajaran ini adalah ajaran yang sangat sakral. ajaran ini kurang lebih sama dengan Mahayana, namun dengan sedikit perbedaan yang mencolok sehingga masih dapat dibedakan dengan Mahayana.
Ajaran ini berkembang di Tibet, Mongol dan Eropa. Sangha Tantra tidak ada di Indo. Panggilan untuk Sangha adalah Lama. Vihara Satya Dharma di Pluit, Jakarta adalah Vihara yang menganut Tantrayana.

Tridharma/ Sam Kauw : Ajaran Buddha yang sudah dicampur dengan filosofi dari Tiongkok (Kong Hu Cu dan Taoisme). Ajaran ini banyak dianut oleh umat Tionghoa di Indonesia, ajaran Buddha yang digunakan adalah Buddha Mahayana. Bahasa Mandarin dan Sansekerta digunakan dalam ajaran ini, dan tidak ada Sangha dalam aliran ini di Indonesia. Vihara Ariya Marga di jalan Perniagaan, Jakarta menganut aliran ini.

Buddhayana : Gabungan dari 3 aliran besar Buddha, yaitu Hinayana (Theravada), Mahayana dan Tantrayana. Sangha Buddhayana ada di Indonesia, yaitu Sangha Agung Indo. Vihara Ekayana adalah salah satu Vhr Buddhayana di Jkt.

Nichiren Sosyu : Ajaran Buddha dari Jepang, jujur, saya kurang tahu banyak tentang ajaran ini, mungkin ada yang bisa banyak membantu?

Maitreya : Ajaran Buddha yang menganggap Maitreya adalah Buddha utama dan telah pernah turun ke bumi. Ajaran ini agak berbeda dengan Buddha lainnya, contohnya dalam konsep Ketuhanan. Ajaran ini mengajarkan Maitri (Metta) dan Karuna yang sangat tinggi. Vihara Karuna Maitreya di Jkt contohnya. Tidak ada Sangha dalam ajaran ini.

Jujur, dengan banyak aliran2 Buddha, hal ini menyebabkan ajaran Buddha di Indo menjadi terkotak2.
G sendiri non-sekte, yang mempelajari aliran Buddha, asalkan ajaran Buddha asli dan tidak tercampur dengan ajaran2 apapun (contoh Taoisme, Konghucu dan filosofi2 lainnya).
Tapi klo kebaktian g menggunakan tatacara Theravada.
Vihara Dharma Sukha di Pluit Permai salah satu contoh Vihara non-sekte (non aliran)...g kebaktian disono, g juga jadi pengurus rmaja sono.


Oh iya, walaupun g masih muda, g bercita2 sbg Dharmaduta & g belajar cukup banyak ttg Dharma, tmn2 boleh nanya kalo ada pertanyaan & akan saya coba jawab.

Thanx.

Sadhu
 
Kwetiau Sapi Jangkung :
Kenapa kita harus menantikan kedatangan Maitreya? Tadi OM Glory French menyebutkan bahwa kedatangan buddha maitreya akan menghilangkan penderitaaan? Bukankah hilangnya penderitaan itu tujuan kita sebagai siswa/i sang buddha? Buaknkah hilangnya penderitaan itu identik dengan nirvana bukan? bukankah menurut buddha bahwa nirvana itu harus dicapai oleh diri sendiri melalui usaha dalam meningkatkan moralitas, samadhi dan panna?
Jadi sudah seharusnya kita menyadari bahwa Hilangnya penderitaan itu dicapai atas usaha sendiri bukan karena ANUGRAH dari "buddha" Maitreya itu. Jadi seperti buddha Gotama, Maitreya itu guru agung yang menunjukkan jalan, bukan seorang yang dipersonifikasikan sebagai seorang juru selamat. Buddha mengatakan bahwa tidak ada sesuatu apa pun di luar diri kita yang dapat menyelamatkan kita. Diri sendirilah yang menjadi penyelamat dan pelindung yang hakiki.

Btw Sorry ya sebelumnya.
Kalo Gue masih ga yakin apa aliran gue.
Gue jarang ke vihara tapi cuma bacain buku2 aja.
Selama ini gue membaca buku gue jadi menarik satu hal bahwa semua aliran Buddhis seperti Theravada, Mahayana dan Tantraya adalah sama hanya beda metodenya saja dalam menjalankan disipilin latihan. Gue sih votenya Tantrayana karena belakangan ini gue agak sering dateng ke Vihara nya Tantrayana Satya Buddha. (Kalo Bingung itu loh Ajarannya Lu Sheng Yen)
Tapi kalo dalam hati kecil gue ditanya lebih dalam lagi pastinya gue akan jawab Bahwa gue SISWA BUDDHA.
Tapi sebelumnya gue sering ke vihara Theravada. makanya gue sering berkomentar dengan pendekatan lebih ke Theravada. Tapi gue yakin bahwa Mahayana dan Tantrayana pasti juga akan memiliki kebenaran yang sama. Karena tujuan dari semua aliran tersebut adalah untuk mencapai Kebuddhaan.
Ok Man????? THX

KK Kwetiau sepaham dengan saya...saya juga bgitu, cuma saya lebih sering ikut tatacara Theravada.
Jujur, g kurang suka dengan aliran agama Buddha di Indo yang membuat Buddha terkotak2 gtu...
G juga kurang setuju dengan aliran Buddhism yang uda agak melenceng dengan ajaran Gotama Buddha.
 
aku masuk aliran apa ya /hmm
ga terlalu pikirin aliran sih,yg penting tetap berlindung pada Buddha Dhamma Sangha /heh
 
gw tdk nyantol di tradisi yg spesifik... namun selalu berada di seputar tradisi Theravada, Mahayana dan Vajrayana...
 
Hi Friends,

Semua ajaran agama di dunia ini adalah sama dan baik sejauh ajaran tersebut ajaran sejati (tidak sesat). Ajaran sesat biasanya suka mengajarkan yang aneh-2 dan di kedokin oleh perbuatan baik ditambah lagi mereka mempunyai semacam ilmu sihir. Apapun agama mu, yang penting kembangkan Metta, rasakan penderitaan org lain spt penderitaan sendiri, mengimpasi dosa karma dan berbuat pahala, itu sangat sangatlah cukup.
Cheers,
Culture
 
aku masuk aliran apa ya
ga terlalu pikirin aliran sih,yg penting tetap berlindung pada Buddha Dhamma Sangha

G post lagi deh :

Neh ada ciri2 aliran biar tmn2 tau tmn2 itu aliran apa

Theravada/ Hinayana : Ajaran Buddha India yang hanya menjunjung Dhamma Buddha Gotama tok, walaupun sempat disebutkan beberapa Bodhisatta dan Buddha lainnya dalam ajaranNya, Theravada lebih mengajarkan pencapaian Arahat dan pelepasan diri dari keduniawian. Jubah Sangha nya agak terbuka didekat lengan, menggunakan bhs Pali (contoh Namakara Gatha, Tisarana, Vandanna), dan Sangha Theravada ada di Indonesia. Sanghanya hanya terdiri atas Bikhu dengan panggilan Bhante. Ajaran ini berkembang di Thailand, India dan negara2 Asia Tenggara. Vihara Dhammacakka di Sunter, Jkt contohnya.

Mahayana : Ajaran Buddha yang tidak hanya mempelajari Dharma Buddha Sakyamuni/ Gotama saja, namun juga dari Bodhisatva dan Budha2 lainnya (contoh Bhaisajya-Guru Buddha, Avalokitesvara Bodhisatva), tidak seperti Theravada, Sangha Mahayana terdiri atas Biksu dan Biksuni dengan panggilan Suhu. Ajaran ini menggunakan bahasa Sansekerta (contoh : Maha Karuna Dharani, Trisarana) dan Mandarin (contoh Ta Pei Shen Cou). Ajaran ini mengajarkan kita untuk pencapaian Bodhisatva dan penyelamatan makhluk2 menderita. Ajaran ini berkembang di RRC dan sekitarnya. Sangha Mahayana ada di Indonesia. Vihara Dutavira di Lodan, Jakarta adalah Vihara Mahayana.

Tantrayana : Ajaran dari Tibet, ajaran Tantra memerlukan basic Dharma yang tinggi atau tidak kita akan mengira ajaran ini adalah ajaran yang sangat sakral. ajaran ini kurang lebih sama dengan Mahayana, namun dengan sedikit perbedaan yang mencolok sehingga masih dapat dibedakan dengan Mahayana.
Ajaran ini berkembang di Tibet, Mongol dan Eropa. Sangha Tantra tidak ada di Indo. Panggilan untuk Sangha adalah Lama. Vihara Satya Dharma di Pluit, Jakarta adalah Vihara yang menganut Tantrayana.

Tridharma/ Sam Kauw
: Ajaran Buddha yang sudah dicampur dengan filosofi dari Tiongkok (Kong Hu Cu dan Taoisme). Ajaran ini banyak dianut oleh umat Tionghoa di Indonesia, ajaran Buddha yang digunakan adalah Buddha Mahayana. Bahasa Mandarin dan Sansekerta digunakan dalam ajaran ini, dan tidak ada Sangha dalam aliran ini di Indonesia. Vihara Ariya Marga di jalan Perniagaan, Jakarta menganut aliran ini.

Buddhayana : Gabungan dari 3 aliran besar Buddha, yaitu Hinayana (Theravada), Mahayana dan Tantrayana. Sangha Buddhayana ada di Indonesia, yaitu Sangha Agung Indo. Vihara Ekayana adalah salah satu Vhr Buddhayana di Jkt.

Nichiren Sosyu
: Ajaran Buddha dari Jepang, jujur, saya kurang tahu banyak tentang ajaran ini, mungkin ada yang bisa banyak membantu?

Maitreya : Ajaran Buddha yang menganggap Maitreya adalah Buddha utama dan telah pernah turun ke bumi. Ajaran ini agak berbeda dengan Buddha lainnya, contohnya dalam konsep Ketuhanan. Ajaran ini mengajarkan Maitri (Metta) dan Karuna yang sangat tinggi. Vihara Karuna Maitreya di Jkt contohnya. Tidak ada Sangha dalam ajaran ini.

Jujur, dengan banyak aliran2 Buddha, hal ini menyebabkan ajaran Buddha di Indo menjadi terkotak2.
G sendiri non-sekte, yang mempelajari aliran Buddha, asalkan ajaran Buddha asli dan tidak tercampur dengan ajaran2 apapun (contoh Taoisme, Konghucu dan filosofi2 lainnya).
Tapi klo kebaktian g menggunakan tatacara Theravada.
Vihara Dharma Sukha di Pluit Permai salah satu contoh Vihara non-sekte (non aliran)...g kebaktian disono, g juga jadi pengurus rmaja sono.


Oh iya, walaupun g masih muda, g bercita2 sbg Dharmaduta & g belajar cukup banyak ttg Dharma, tmn2 boleh nanya kalo ada pertanyaan & akan saya coba jawab.

Thanx.
 
tetep aja ga terlalu peduli deh,habis dari sekolah diajarinnya ya begitu,ga terpatok sama 1 aliran :)
tapi lebih menjurus Teravada/Mahayana sih :D

makasih kk kebod :)
 
Sama2...
Tapi jangan jadiin aliran itu sebuah perbedaan ya...cukup dijadikan tatacara puja bhakti aja...
Tapi klo baru belajar Buddha sebaiknya ikut Theravada dulu, soalnya aliran ini mudah dimengerti dan mendasar banget...baru deh yang lainnya dipelajarin.


@ kk Silfa :
Maaf, oot gak kk? Klo oot dihapus aja postingku ini...
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.