• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Unboxing Paket Bantuan, Antara Syukur & Ingkar

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.701
Nilai reaksi
23
Poin
0

Unboxing Paket Bantuan, Antara Syukur & Ingkar


Mendengar mengatakan Unboxing, barangkali kita langsung membayangkan sebuah video review sebuah produk gajet baru, yg baru hingga ke tangan reviewer, & masih terbungkus rapi. Lalu mulutnya mulai 'berceloteh' sambil tangannya mengoyak bungkusan paket itu, & mengomentari apa saja yg ditemukan di dalamnya.

Pada umumnya, dalam unboxing itu, reviewer lebih banyak memuji kelebihan barang yg diterimanya, yg sudah dibelinya dengan uangnya sendiri (kecuali produk endorse).
emoticon-Big Grin


Reviewer terlihat begitu bangga, semangat & bersyukur memiliki benda itu, meski harus mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkannya, yg mungkin dia cuma berharap akan mendapat royalti adsense dari video yg dibuatnya itu.

Karena itu, rasanya sangat ironis kalau ada orang yg mengerjakan unboxing paket gratis yg diberikan kepadanya, sambil ngomel-ngomel disertai sumpah serapah, sebagai ungkapan ketidakpuasan.

Seperti akun Facebook Elika Ayu, tanpa rasa sungkan mereview isi paket bantuan yg diterimanya beserta fotonya dengan caption:

"Pemprov DKI hari ini, 1. Beras 5kg, 2. Minyak sayur 1ltr, 3. Sarden 2 kaleng, 4. Sabun mandi 2 buah, 5. Biskuit 2 bungkus, 6. Masker 2 lembar."

Unboxing Paket Bantuan, Antara Syukur & Ingkar


Selanjutnya ia menuliskan ketidakpuasannya dengan isi paket tersebut:

"Gak salah nih bantuan Pemprov Jakarta cuma sebatas ini. Jangankan 1 bulan, 1 pekan juga sudah habisss. Nies nies, kemanain tuch duit yg sekian banyak itu."

Selain itu, baru-baru ini juga beredar video unboxing paket bantuan gubernur DKI, yg intinya hampir sama dengan postingan akun Elika Ayu di atas, ditambah lagi dengan kata-kata: "Anies aja yg dipotong, dikarungin."

Ane tak habis pikir, mengapa ada saja orang yg seolah tidak bersyukur diberi bantuan, meski bantuan itu mungkin tidak sesuai ekspektasinya.

Harusnya paket bantuan itu tak perlu diunboxing, sebab isinya sudah jelas seperti yg dipaparkan pihak pemprov DKI, yaitu beras 5kg, minyak goreng 0,9-1 liter, sarden, sabun, biskuit & masker. Kenyataannya, isi paket itu memang sesuai seperti itu.

Hanya saja dalam 'review' itu, yg mereka permasalahkan adalah nilai isi paket tersebut. Mereka menghitung nilai paket tersebut tidak hingga Rp.150.000,- seperti estimasi nilai yg disebutkan oleh pihak pemprov.

Barangkali untuk ke depannya, setiap ada paket bantuan, pihak pemberi tak perlu lagi menyebut nilai atau angka. Sebab dengan adanya angka tersebut, masyarakat akan mengkalkulasi kesesuaian jumlahnya. Berikan paketnya saja tanpa disebutkan nilainya, sehingga meminimaliser celah celaan bagi orang-orang yg kurang puas (kalau tak harap disebut ingkar) kepada paket pemberian itu.

Pemerintah jadi serba salah & serba repot, meski itu sudah jadi risiko jabatan. Namun jangan hingga pemerintah tak dapat berbuat apa-apa lagi, sebab kalau bertindak begini akan diprotes oleh kelompok A, kalau berbuat begitu dihujat oleh kelompok B.

Syukurilah apa yg dapat diberikan pemerintah, sebab mengingkari pemberian, dapat saja hal itu menyebabkan ditariknya paket berikutnya yg akan diberikan.(*)
****
Opini pribadi. Ref 1, Ref 2​
Hari ini 17:51
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.