• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

ulasan singkat ttg NATAL

TomPeL

IndoForum Junior B
No. Urut
16946
Sejak
10 Jun 2007
Pesan
2.417
Nilai reaksi
427
Poin
83
sekedar berbagi info saja... kl salah mohon dibetulkan ini juga hasil copy paste :D

Latar Belakang Perayaan Natal
A. Asal Kata
Natal = Lahir
Christmas = Christ adalah Kristus
Mass adalah Misa atau Kebaktian

Yang dimaksudkan disini adalah merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai manusia

B. Tanggal
Tidak ada yang dapat memastikan tanggal berapa Yesus sebagai manusia lahir.
- Ephiphanius dan Gereja Orthodox Timur merayakan tanggal 6 January.
- Gereja Armenian merayakan tanggal 19 January
- Clement Alexander tanggal 20 April
- Lain - lain (berdasarkan berbagai perhitungan ilmiah dan matematis) 20 Mei
- Kaisar Constantine mulai merayakan Natal pada tanggal 25 Desember pada tahun 325.

C. Santa Claus.
Tokoh ini berasal dari kisah lama tentang seorang Santo Kristiani bernama Nikolas dan dari dewa Norwegia yang bernama Odin. Para imigran membawa Bapa Natal atau Santo Nikolas ke Amerika Serikat. Namanya lambat laun berubah menjadi Santa Claus, dari nama Belanda untuk Bapa Natal abad ke-empat, Sinter Claas. Sekalipun asalnya dari mitologi Norwegia sebelum ajaran Kristen, Santa Claus baru menjadi tokoh yang kita kenal sekarang di Amerika Serikat. Orang Amerika memberikannya janggut berwarna putih, mendandaninya dengan baju merah dan menjadikannya seorang tua yang riang dengan pipi yang merah dan sinar di matanya. Santa Claus adalah tokoh mitos yang dikatakan tinggal di Kutub Utara, di mana beliau membuat mainan sepanjang tahun.

D. SEJARAH DAN PERAYAAN NATAL DI MASA LALU

Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada. Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi. Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah. Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi.

E. Pertimbangan Firman Tuhan

1. Sebagai Anak manusia, Yesus memang memiliki tanggal lahir. Tetapi sebagai Allah Dia ada dari kekal sampai kekal; Bapa yang Abadi, Allah yang kekal.

Yesaya 9:5 (atau ayat 6 di beberapa versi terjemahan Alkitab) misalnya menyebutkan bahwa bagi kita seorang anak dilahirkan tetapi kemudian disebutkan bahwa namanya disebut Ajaib, Penasehat, Allah perkasa, Bapa yang abadi, Raja Damai. Jadi sebagai manusia memang dilahirkan sebagai seorang anak, tetapi sebagai Allah Yesus adalah Allah yang kekal.


2. Ulang Tahun Yesus tidak pernah dirayakan baik oleh orang tuanya, Yesus sendiri maupun para rasul ataupun oleh gereja mula - mula.

Bahkan Alkitab tidak pernah mencatat perayaan ulang tahun oleh tokoh - tokoh Alkitab yang berada di pihak Allah. Memang ada beberapa perayaan ulang tahun yang ditulis di Alkitab, tetapi untuk memperingati hari kelahiran musuh - musuh Allah (Firaun, Herodes dll).


2.a. Mengapa Para Tokoh Alkitab Tidak Merayakan Ulang Tahun ?

A. Bukan Karena Tidak Tahu

Tradisi ulang tahun sudah dikenal jauh ke belakang. Alkitab mencatat peristiwa ulang tahun Firaun (Kejadian 40:20) sedangkan penemuan arkeologis mencatat prasasti atau catatn kelahiran seseorang jauh sebelum jaman peradaban mesir.

B. Bukan Karena Tidak Punya Uang

Abraham, Daud, Salomo, dan Daniel adalah tokoh - tokoh yang Tuhan berkati dengan harta berlimpah tetapi tidak tercatat mereka mengadakan pesta ulang tahun.


2.b. Lalu Mengapa Mereka Tidak Merayakan Ulang Tahun ?

Memang Alkitab tidak menjelaskan dengan jelas mengapa mereka tidak merayakan hari ulang tahun. Sepertinya hari kelahiran bagi mereka bukanlah sesuatu yang pantas dirayakan kecuali untuk menandai umur seseorang saja (sewaktu Yesus berulang tahun ke 12, sesuai adat Yahudi Yesus disunat).


2.c. Apakah Merayakan Hari Ulang Tahun itu Berdosa ?

Tidak, bahkan peringatan hari ulang tahun adalah wahana yang sangat baik untuk memuliakan Tuhan. Biasanya sanak saudara datang berkumpul. Beberapa rekan saya menggunakan ini untuk mengadakan ibadah kecil dimana Allah dimuliakan dan Injil diberitakan. Dan mereka tidak dapat menolak untuk menghormati yang berulang tahun ^-^


3. Perayaan Natal Sudah Terlanjur Masuk Dalam Tradisi Kristen

Hampir di seluruh dunia termasuk di Palestina, hari Natal adalah hari libur dan diakui oleh semua orang tanpa perduli agama mereka sebagai peringatan hari kelahiran Yesus Kristus. Hal ini sebagaimana hal - hal lainnya percuma untuk ditiadakan atau diubah karena ini sudah menjadi tradisi yang mengakar jauh ke dalam.

4.a. Apakah Natal Dapat Dipakai Untuk Memuliakan Tuhan ?

Banyak hal kafir yang dapat disucikan untuk kemuliaan Tuhan. Sebagian Mazmur Daud adalah lagu - lagu pop bangsa Filistin yang diganti syairnya untuk memuliakan Tuhan. Atau juga kota Yerikho (artinya secara harafiah adalah terkutuk) yang direbut oleh Yoshua sebagai langkah awal pendudukan tanah perjanjian (kemudian Yerikho menjadi simbol kemenangan).

I Tawarikh 18:1-11, Daud merampas Gat dan kota - kotanya dari orang Filistin dan semua emar - emas dan permata yang diperoleh dikuduskan dan dipakai kemudian untuk membangun Bait Allah.

4.b. Dasar - Dasar Dan Kerangka Perayaan Natal Dari Alkitab
Sebagai :
Saat untuk menyembah dan memuji Tuhan karena pada hari lahirNyapun Malaikat bernyanyi dan memuji Tuhan. (Lukas 2:13-14)

Saat untuk mengabarkan bahwa Yesus Kristus memang pernah lahir dan ini bukan dongeng.

Saat uutuk memberitakan keselamatan karena pada hari itu diperingati kelahiran Juru Selamat Dunia. Ini adalah kesukaan terbesar bagi semua orang yang percaya. Malaikat memberitakan ini kepada para gembala. Sekarang kitalah yang harus memberitakannya. (Lukas 2:10-11)


sekali lagi mohon maaf kl ada yg kurang mohon di koreksi.....
semoga ini dapat sebagai masukan buat semua....


regards


TomPeL
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.