• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ulasan Mobil Toyota Hardtop

kastablog

IndoForum Newbie E
No. Urut
157025
Sejak
13 Nov 2011
Pesan
66
Nilai reaksi
0
Poin
6
fj_cruiser_snorkel.jpg


Ulasan Mobil - Toyota Hardtop atau untuk pasaran Eropa dan Amerika lebih dikenal dengan Toyota type FJ40 merupakan mobil klasik jenis jeep yang paling banyak digemari dan di koleksi oleh banyak orang di seluruh dunia. Jenis Jeep buatan Toyota ini merupakan jeep tersukses yang harganya pun sampai ratusan juta rupiah dan itupun banyak dari penggemar Hardtop yang tidak menjualnya karena ke klasikan dan kegagahanya yang digemari oleh semua kalangan baik tua maupun generasi muda. Toyota Hardtop dibuat antara tahun 1960 sampai dengan tahun 1984
yang merupakan renovasi hasil rombakan seri 20. Untuk pembuatan pertama yaitu sekitar tahun 1960 untuk memenuhi permintaan pasar Amerika yaitu negara Brasil. Brasil merupakan negara tropis seperti Indonesia jadi mobil ini banyak digunakan untuk urusan pertanian dan perkebunan disana.

Untuk pasar Asia terutama Indonesia dimulai sekitar tahun 1970 sampai 1984, dan juga atas permintaan perusahaan-perusahaan perkebunan dan pertanian karena digunakan untuk naik turun gunung sesuai dengan kondisi wilayah Indonesia. Untuk Hardtop yang ada di pasaran Indonesia kebanyakan bermesin 6 silinder berbahan bakar bensin dengan 3 percepatan perpindahan transmisi, anda bisa bayangkan betapa borosnya mobil ini. Saya pernah mencobanya dan bahan bakarnya kira-kira 1 liternya hanya untuk 5 sampai 7 km saja. Kalau kita punya perusahaan pom bensin mungkin tidak akan jadi masalah ya?? Dan kebanyakan dari para kolektor Hardtop di Indonesia kemudian memodifikasinya dengan menggunakan mesin Toyota Dyna yang berbahan bakar solar, sehingga konsumsi bahan bakarnya bisa lebih irit. Dan untuk stir nya juga sudah banyak yang dimodifikasi dengan "power stering" sehingga lebih enteng stirnya. Itulah yang membuat mobi ini menjadi semakin mahal dan penggemarnya juga masih banyak. Salam modifikasi dan restorasi mobil klasik dan antik. ulasan mobil
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.