• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ulasan mingguan. 21/11 - 27/11

AgungAdiK

IndoForum Newbie F
No. Urut
290856
Sejak
18 Nov 2022
Pesan
14
Nilai reaksi
0
Poin
1
Fed Melunakkan Retorikanya

11299944_202211290746400862.jpg


Rangkuman

Keputusan Suku Bunga RBNZ meningkat ke 4,25%

Indeks Iklim Bisnis Ifo Jerman (November) naik tipis ke 86,3

Indeks dolar AS turun ke 105,925

Emas mencapai 1.755 USD

Bitcoin diperdagangkan di kisaran 16.500 USD



Emas



Emas mengakhiri pekan lalu dengan naik ke 1.755 USD, memantul dari level support penting 1.725 USD di tengah volatilitas dolar yang tinggi. Investor menantikan pertemuan Fed pada tanggal 14 Desember, dengan suku bunga diperkirakan akan naik 50 basis poin (bp). Risalah pertemuan sebelumnya menunjukkan bahwa hampir semua anggota dewan mendukung pelonggaran kebijakan moneter tetapi suku bunga akan tetap tinggi sampai ada bukti kuat tentang perlambatan inflasi. Level resistance utama untuk emas berada di 1.766, 1.785 dan 1.802 USD, sedangkan level support masih berada di 1.703, 1.725 dan 1.745 USD.


Mata uang


Indeks Kepercayaan Jerman tetap rendah pada bulan November, tampaknya tidak memburuk. Namun, dilihat dari data makro ekonomi, hanya ada sedikit hal baik di Jerman. Resesi mendalam yang akan datang di Jerman akan menambah ketidakpuasan terhadap kebijakan ECB.


Permintaan real estat di AS telah menurun selama kuartal kedua berturut-turut, sementara Q3 bahkan lebih buruk dari Q2. Gedung Putih (White House) telah mengeluarkan aturan yang melarang bankir Wall Street membeli real estat perumahan, tindakan merekalah yang mencegah jatuhnya harga perumahan di AS dan telah menciptakan kondisi terburuk bagi warga AS untuk membeli rumah sejak krisis hipotek 2008. Jika ini masalahnya, harga real estat akan jauh lebih rendah.


Volume pembelian saham kembali (buyback) di AS mencatat rekor. Hal ini tentu saja mendukung pasar saham karena S&P500 mungkin akan diperdagangkan 10% lebih rendah tanpanya. Secara teknis, moving average 200-hari pada grafik mingguan tampak menjadi level support yang kuat untuk S&P500, kecuali jika ada resesi. Mengingat bahwa AS sedang menuju resesi, kita mungkin akan melihat penembusan di bawah moving average tersebut.


EURUSD naik ke 1.04089 berkat melemahnya dolar AS.

GBPUSD mencapai 1,20963 di tengah data ekonomi Inggris yang sedikit positif dan melemahnya dolar AS.

USDJPY turun ke 139,080.

AUDUSD tumbuh hingga 0,67464.


Mata uang kripto


Bitcoin diperdagangkan di sekitar 16.500 USD dan telah turun 0,9% selama seminggu terakhir. Ada volatilitas tinggi di pasar kripto pada awal minggu. Bitcoin turun ke 15.400 USD tetapi kemudian pasar kripto mendapat dorongan dari pelemahan dolar dan pertumbuhan indeks saham AS di tengah rilis risalah pertemuan Fed. Aksi jual pada bitcoin meningkat akibat berita kemungkinan kebangkrutan Genesis, yang memiliki saham 175 juta USD di bursa FTX. Meskipun tidak ada berita negatif, bitcoin kesulitan keluar dari tekanan masif yang disebabkan oleh Sam Bankman-Fried (FTX). Ketakutan akan potensi kejatuhan kripto membuat investor enggan mengambil tindakan aktif. Para pembeli (bull) harus menembus 17.150 dan 18.500 USD untuk mematahkan sentimen bearish.

Segera daftarkan akun trading kalian. Daftar dan buka akun trading.

Akan ada banyak berita ekonomi penting bagi para trader setiap minggunya. Berita utama untuk minggu ini adalah rilis Nonfarm Payroll dari Amerika Serikat, diikuti PDB dan indeks manufaktur ISM. Pada saat yang sama, disarankan untuk memperhatikan inflasi di Jerman dan Eropa. Bergabunglah dengan saluran media sosial WELTRADE, ajukan pertanyaan, dan bagikan pendapat serta apa yang telah Anda pelajari untuk mendapatkan saran dan teman baru! Jangan lewatkan pula informasi dan analisis pasar untuk melakukan trading lainnya dengan bergabung ke channel telegram Weltrade Indonesia.

Sent from my COR-L29 using Tapatalk
 
️DINAMIKA PASAR

11299944_202212010834190631.jpg


Penjualan Ritel Australia (Okt) -0,2%
CPI Jerman (YoY) (Nov) turun ke 10%
Indeks dolar AS adalah 106,419
Emas naik ke 1.755 USD
Bitcoin naik tipis ke 16.880 USD


Penjualan ritel di Australia secara tak terduga turun 0,2% pada Oktober 2022. Ini adalah penurunan perdagangan ritel pertama sejak Desember 2021 dengan latar belakang kenaikan suku bunga, yang memengaruhi biaya rumah tangga. Penjualan turun paling banyak di department store, serta penjualan pakaian dan sepatu juga menurun. Hanya penjualan pangan yang tumbuh, ditopang oleh biaya terkait banjir dan harga makanan yang tinggi.

Inflasi di Jerman turun menjadi 10% pada bulan November 2022. Indikator ini masih jauh lebih tinggi dari target ECB sebesar 2%, yang mengindikasikan perlunya mempertahankan pengetatan kebijakan moneter. Harga komoditas telah menurun karena kenaikan biaya energi yang lebih kecil, meskipun ini hanyalah faktor sementara. Di sisi lain, harga pangan semakin meningkat.

Menurut survei Bloomberg, 80% ekonom memperkirakan resesi di UE akan terjadi tahun depan, di AS perkiraannya jauh lebih rendah, 60%. Perekonomian Eropa berada dalam keadaan yang menyedihkan, sehingga pertumbuhan euro sangat diragukan.

Krisis energi telah bergerak dari Eropa ke Asia, dan sekarang harga gas di Jepang telah melambung sangat tinggi. Hal ini memperburuk kondisi perdagangan Jepang, yang merupakan faktor tambahan tekanan pada yen, karena defisit perdagangan akan meningkat, yaitu pasokan yen di pasar mata uang dunia akan tumbuh. Krisis energi masih berlanjut, dan jika musim dingin ternyata lebih parah dari yang diperkirakan, harga energi di Eropa juga akan naik, padahal harga-harga saat ini sudah meningkat.


USDJPY

Pasangan ini terus diperdagangkan di saluran harga (price channel) 137,508-139,611. Sentimen bearish tetap berlanjut di tengah melemahnya dolar AS karena laju kenaikan suku bunga Fed sedikit melambat. Indikator RSI berada di bawah 50, dan harga berada di bawah moving average 25-hari dan 50-hari. Level support utama berada di 137,885, 136,753, dan 137,508, sedangkan level resistance berada di 139,031 dan 139,611.

Segera daftarkan akun trading kalian. Daftar dan buka akun trading.

Akan ada banyak berita ekonomi penting bagi para trader setiap minggunya. Berita utama untuk minggu ini adalah rilis Nonfarm Payroll dari Amerika Serikat, diikuti PDB dan indeks manufaktur ISM. Pada saat yang sama, disarankan untuk memperhatikan inflasi di Jerman dan Eropa. Bergabunglah dengan saluran media sosial WELTRADE, ajukan pertanyaan, dan bagikan pendapat serta apa yang telah Anda pelajari untuk mendapatkan saran dan teman baru! Jangan lewatkan pula informasi dan analisis pasar untuk melakukan trading lainnya dengan bergabung ke channel telegram Weltrade Indonesia.

Sent from my COR-L29 using Tapatalk
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.