Silfadrive
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 5337
- Sejak
- 22 Agt 2006
- Pesan
- 2.727
- Nilai reaksi
- 172
- Poin
- 63
Tiga orang kuli bangunan sedang bekerja di lantai 35 disuatu gedung
bertingkat di Jakarta. Pada saat makan siang mereka mulai membuka
bekalnya masing-masing.
Kardiman: "Gile beneer, tempe lagi - tempe lagi...bosen aku. Kalau
besok masih disangoni tempe lagi, aku mau loncat dari lantai ini ".
Liem Ban Pit : "Haiya...lagi-lagi Capcai, tiap hali capcai tiap hali
capai bosen laa....., kalau besok pagi isteli owe kasih capcai lagi,
owe juga mau loncat saja dari gedung ini".
Ucok : "Anjing betul bah, masak babi panggang lagi hari ini. Kalau
besok masih panggang juga....aku juga mau loncat dari gedung ini bah."
Maka begitulah besok harinya, saat makan siang mereka duduk bertiga dan
mulai membuka bekalnya. Kardiman dapat bekal tempe lagi...dan
meloncatlah dia kebawah, modar. Begitu pula si Ban Pit, dapat capcai
lagi...loncat kebawah,..ko'it. Si Ucok buka bekal, babi panggang
lagi..loncat, mampus.
Untuk menghormati persahabatan mereka, ketiganya dimakamkan di tempat
pemakaman yang sama. Isteri Kardiman tersedu-sedu katanya.." oalah mas
kok nggak bilang-bilang kalau sudah bosen tempe,...coba mas Kardiman
bilang, pasti kumasakin ayam goreng mas..". Isteri si Ban Pit juga
merintih " aduh Koh..coba engkoh bilang sudah bosen capcai, pasti owe
masakin fuyung hai, dan engkoh tidak mati".
Tapi tiba giliran si Butet isteri Ucok, dia melotot "Jangan lihatin aku
bah...bang Ucok selalu beli makanan sendiri sebelum berangkat kerja"
bertingkat di Jakarta. Pada saat makan siang mereka mulai membuka
bekalnya masing-masing.
Kardiman: "Gile beneer, tempe lagi - tempe lagi...bosen aku. Kalau
besok masih disangoni tempe lagi, aku mau loncat dari lantai ini ".
Liem Ban Pit : "Haiya...lagi-lagi Capcai, tiap hali capcai tiap hali
capai bosen laa....., kalau besok pagi isteli owe kasih capcai lagi,
owe juga mau loncat saja dari gedung ini".
Ucok : "Anjing betul bah, masak babi panggang lagi hari ini. Kalau
besok masih panggang juga....aku juga mau loncat dari gedung ini bah."
Maka begitulah besok harinya, saat makan siang mereka duduk bertiga dan
mulai membuka bekalnya. Kardiman dapat bekal tempe lagi...dan
meloncatlah dia kebawah, modar. Begitu pula si Ban Pit, dapat capcai
lagi...loncat kebawah,..ko'it. Si Ucok buka bekal, babi panggang
lagi..loncat, mampus.
Untuk menghormati persahabatan mereka, ketiganya dimakamkan di tempat
pemakaman yang sama. Isteri Kardiman tersedu-sedu katanya.." oalah mas
kok nggak bilang-bilang kalau sudah bosen tempe,...coba mas Kardiman
bilang, pasti kumasakin ayam goreng mas..". Isteri si Ban Pit juga
merintih " aduh Koh..coba engkoh bilang sudah bosen capcai, pasti owe
masakin fuyung hai, dan engkoh tidak mati".
Tapi tiba giliran si Butet isteri Ucok, dia melotot "Jangan lihatin aku
bah...bang Ucok selalu beli makanan sendiri sebelum berangkat kerja"