Erica
IndoForum Senior B
- No. Urut
- 8373
- Sejak
- 1 Nov 2006
- Pesan
- 5.821
- Nilai reaksi
- 381
- Poin
- 83
Boleh percaya boleh tidak. Ini cerita kejadian yg
terjadi di Bali sewaktu seorang temanku berwisata
disana. DJ (nama disamarkan agar tidak diketahui
identitasnya) temanku ketika tiba di Bali berpikiran
bahwa dia akan bermain sepuasnya dari pagi
hingga larut malam. Maka, dia memutuskan untuk
mecari tempat penginapan tua yg murah agar tidak
terlalu menghabiskan uang untuk akomodasi, toh
dia akan jarang tinggal di penginapan tersebut.
Konon, tempat penginapan itu berhantu dan
sangat angker. Sayangnya temanku, DJ, tidak
mengetahuinya sebelumnya. Di malam Jumat
kliwon, DJ pergi ke diskotik paling besar di Bali,
sampai larut malam. Ketika malam meriah itu pun
berakhir, DJ kembali ke penginapan itu. Tanpa
pikir panjang, DJ pun terlelap di ranjangnya itu.
Tiba2 kira2 jam 3 pagi, DJ terbangun oleh suara
isak tangisan misterius. DJ pun terbangun. Saat
itu juga DJ telah kebelet membuang air seni.
Karena di setiap kamar di penginapan itu tidak
tersedia toilet, terpaksa DJ harus keluar dari
kamarnya untuk pergi ke toilet di ujung lorong
penginapan itu.Ketika dia membuka pintu
kamarnya, tiba2 muncul seorang kakek tua yg
memegang lilin di tangannya. DJ pun terkejut oleh
kakek yg berwajah seram itu. "Mau ke toilet yah
dik?" sahut kakek itu. DJ hanya mengangguk dgn
keringat dingin. "Toiletnya sedang rusak dik,
pakailah toilet di lantai bawah." DJ pun masih
ketakutan dan mulai berjalan ke bawah
tangga. "Hati2 dik, di penginapan ini pernah ada yg
meninggal, dan telah menjadi hantu yg selalu
menggentayangi penginapan ini. Marilah saya
temani ke toilet." DJ semakin ketakutan dan
terbisu tak dapat berbicara. Rupanya setelah diberi
tahu oleh kakek itu, ternyata kakek itu adalah
penjaga satu2nya yg ada di penginapan itu karena
penjaga2 yg pernah bekerja disana hilang secara
misterius. Ketika sampai di depan pintu toilet, DJ
pun berkata "Terima kasih Kek..." Tetapi tak ada
sahutan balik dari kakek itu. Ketika DJ menoleh
kebelakang, kakek itu telah menghilang. DJ
semakin ketakuan dan bergegas membuang air
seninya. Setelah selesai, di berjalan kembali ke
kamarnya. Ketika sedang menaiki anak tangga,
terdengar suara langkahan orang yg mengikutinya.
ketika dilihat kiri kanan dan belakangnya, tak
terlihat satu orang pun. DJ pun lari menuju
kamarnya. Tetapi suara langkahan itu pun
semakin keras dan cepat mengikuti irama langkah
DJ. DJ ketakutan dan mencoba membuka pintu
kamarnya dengan kuncinya. Tetapi tidak berhasil.
DJ pun menoleh ke sebelah kirinya dan melihat
kakek penjaga penginapan itu memegang lilin
ditangannya sambil tertawa sadis. DJ kembali
membuka pintunya dan berhasil. Tiba2 sebelum
dia dapat memasuki kamarnya, kakek itu
menyahut, "HEI!" DJ pun menoleh ke arah kakek
itu dan tiba2 melayang sebuah sendal yg tepat ke
muka DJ. DJ pun terjatuh ke lantai dan ketakutan
karena kakek itu masih tertawa keras. keadaan
semakin dingin dan angker. Ketika DJ melihat
sendal yg terlempar ke mukanya itu, DJ kaget dan
histeris...
<<perhatian bagi yg mempunyai jantung yg agak
lemah agar tidak mengikuti kelanjutan cerita ini,
karena ini agak terlalu menyeramkan bagi
beberapa orang.>>
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lalu, terbaca olehnya di sendal itu sebuah tulisan
besar, "CARVIL"... "Ngai juga pake... hihihihihihi"
Sahut kakeknya cekikian.... bruakakakakaka...
santai aja bacanya yah... bruakakakakaka..../e4/e4/e4
terjadi di Bali sewaktu seorang temanku berwisata
disana. DJ (nama disamarkan agar tidak diketahui
identitasnya) temanku ketika tiba di Bali berpikiran
bahwa dia akan bermain sepuasnya dari pagi
hingga larut malam. Maka, dia memutuskan untuk
mecari tempat penginapan tua yg murah agar tidak
terlalu menghabiskan uang untuk akomodasi, toh
dia akan jarang tinggal di penginapan tersebut.
Konon, tempat penginapan itu berhantu dan
sangat angker. Sayangnya temanku, DJ, tidak
mengetahuinya sebelumnya. Di malam Jumat
kliwon, DJ pergi ke diskotik paling besar di Bali,
sampai larut malam. Ketika malam meriah itu pun
berakhir, DJ kembali ke penginapan itu. Tanpa
pikir panjang, DJ pun terlelap di ranjangnya itu.
Tiba2 kira2 jam 3 pagi, DJ terbangun oleh suara
isak tangisan misterius. DJ pun terbangun. Saat
itu juga DJ telah kebelet membuang air seni.
Karena di setiap kamar di penginapan itu tidak
tersedia toilet, terpaksa DJ harus keluar dari
kamarnya untuk pergi ke toilet di ujung lorong
penginapan itu.Ketika dia membuka pintu
kamarnya, tiba2 muncul seorang kakek tua yg
memegang lilin di tangannya. DJ pun terkejut oleh
kakek yg berwajah seram itu. "Mau ke toilet yah
dik?" sahut kakek itu. DJ hanya mengangguk dgn
keringat dingin. "Toiletnya sedang rusak dik,
pakailah toilet di lantai bawah." DJ pun masih
ketakutan dan mulai berjalan ke bawah
tangga. "Hati2 dik, di penginapan ini pernah ada yg
meninggal, dan telah menjadi hantu yg selalu
menggentayangi penginapan ini. Marilah saya
temani ke toilet." DJ semakin ketakutan dan
terbisu tak dapat berbicara. Rupanya setelah diberi
tahu oleh kakek itu, ternyata kakek itu adalah
penjaga satu2nya yg ada di penginapan itu karena
penjaga2 yg pernah bekerja disana hilang secara
misterius. Ketika sampai di depan pintu toilet, DJ
pun berkata "Terima kasih Kek..." Tetapi tak ada
sahutan balik dari kakek itu. Ketika DJ menoleh
kebelakang, kakek itu telah menghilang. DJ
semakin ketakuan dan bergegas membuang air
seninya. Setelah selesai, di berjalan kembali ke
kamarnya. Ketika sedang menaiki anak tangga,
terdengar suara langkahan orang yg mengikutinya.
ketika dilihat kiri kanan dan belakangnya, tak
terlihat satu orang pun. DJ pun lari menuju
kamarnya. Tetapi suara langkahan itu pun
semakin keras dan cepat mengikuti irama langkah
DJ. DJ ketakutan dan mencoba membuka pintu
kamarnya dengan kuncinya. Tetapi tidak berhasil.
DJ pun menoleh ke sebelah kirinya dan melihat
kakek penjaga penginapan itu memegang lilin
ditangannya sambil tertawa sadis. DJ kembali
membuka pintunya dan berhasil. Tiba2 sebelum
dia dapat memasuki kamarnya, kakek itu
menyahut, "HEI!" DJ pun menoleh ke arah kakek
itu dan tiba2 melayang sebuah sendal yg tepat ke
muka DJ. DJ pun terjatuh ke lantai dan ketakutan
karena kakek itu masih tertawa keras. keadaan
semakin dingin dan angker. Ketika DJ melihat
sendal yg terlempar ke mukanya itu, DJ kaget dan
histeris...
<<perhatian bagi yg mempunyai jantung yg agak
lemah agar tidak mengikuti kelanjutan cerita ini,
karena ini agak terlalu menyeramkan bagi
beberapa orang.>>
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lalu, terbaca olehnya di sendal itu sebuah tulisan
besar, "CARVIL"... "Ngai juga pake... hihihihihihi"
Sahut kakeknya cekikian.... bruakakakakaka...
santai aja bacanya yah... bruakakakakaka..../e4/e4/e4
