Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.659
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Gambar darisini
HALO AGANSIS
Apa kabar agansis sekalian? Semoga kita semua sering dalam keadaan sehat & sering diberikan kemurahan dalam mencari rezeki.
Perkembangan media sosial yg teramat cepat semenjak adanya revolusi industri diseluruh dunia. Seiring hal tersebut, beberapa jejaring media sosial juga mengalami hal yg sama. Pengguna media sosial jadi industri digital yg paling banyak di gandrungi, mulai dari muda & tua juga mengpakai.
Media media akbar seperti facebook yg dipakai oleh berbagai kalangan ini masih saja tetap eksis hingga sekarang & tidak akan tergurus masa. Semua orang dapat mengupload apa saja kedalam akunnya. Mulai dari cerita, foto & juga vidio. Tidak jarang dari penggunanya juga mengirimkan konten cabul alias berisikan pornografi.
Gambari darisini
Semenjak Menkominfo memblokir situs situs yg berkaitan dengan bau pornografi di google, ternyata para pengguna media masih memiliki berbagai cara untuk mengakses & mencari konten tersebut. Tidak ada cara yg dapat menghalangi ketika birahi seseorang sedang menggebu.
Ane termasuk dalam kategori pengguna media sosial yg sangat aktif di beberapa jejaring medsos seperti Instagram & Twitter. Jika kalian adalah salah satu pengguna dari media ini. Ane yakin seratus persen bahwa Twitter lebih cabul ketimbang instagram.
Secara algoritma konten di instagram, apabila tercium aroma cabul pasti akan terdeteksi langsung & akan dihapus. Walau masih ada beberapa akun di Instagram yg menyebarkan hal tersebut. Beda hal dengan twitter, dengan sangat mudah ditemukan situs ataupun link cabul.
Hanya memerlukan akun & membuka penulusuran cabul di bagian pencarian twitter. Vidio & foto yg berbau cabul biasanya cuma akan diberikan tanda bahwa konten tersebut mengandung unsur dewasa, tetapi dapat langsung di klik & lihat apa yg terjadi. Segampang itu menemukannya di twitter.
Gambar darisini
Walau vidionya cuma berdurasi hingga dengan dua menit saja, tetapi ketika hasrat mulai menggebu tak jarang dari akun twitter juga menyediakan link tersebut. Menjadi hal biasa apabila trending twitter sering berbau cabul & mesum. Hal tersebut hampir terjadi setiap harinya. Tidak salah lagi apabila twitter adalah sarang pornografi yg mudah untuk diakses oleh siapa saja.
Lalu yg jadi titik pertanyaannya adalah sudah berhasilkah Menkominfo memblokir situs pornografi & menjauhkan masyarakatnya dari aroma mesum ini. Dan jawabannya adalah tidak, tidak akan pernah berhasil selama masyarakat masih ada keharapan untuk menuju kesana.
Maka disini, perlu adanya pencerahan dari diri sendiri. Masing masing dari kita adalah tanggungjawab atas apa yg kita perbuat. Terlebih lagi yg hidup pada lingkungan yg sering negatif. Pemerintah cuma dapat mengarahkan, sedang rakyat cuma perlu mematuhi & menjalankannya selama aturan tersebut tidak melanggar norma kehidupan.
Semoga tulisan ini dapat membangkitkan gairah akan pencerahan kita bahwa perubahan cuma diri setiap manusia yg dapat mengubahnya, bukan orang lain apalagi pemerintah.
TERIMaKASIH SUDAH MEMBACA
Thread ini berisi pemikiran & opini pribadi TS
Gambar source google
Baca Thread Lain AneDisini
Kemarin 20:01