|
LOUNGE |
TANYA JAWAB |
KESEHATAN |
MUSIC |
MOVIES |
OLAHRAGA |
KULINER |
ANIME |
JOKES
GAMES |
COMPUTER |
OTOMOTIF |
PETS |
PONSEL |
DEBATE |
GALLERY |
YOUTH |
BERITA & POLITIK
CURHAT |
RELIGI |
MISTERI |
GAYA HIDUP |
EDUKASI |
SARAN |
TEST
|
gw rasa 66 ini psikolog... tpi bener kok pasti ada masalahnya gk mungkin donk org mau jadi itu klo gk ada kesulitan yg lain
Tuhan, Mestikah aku begini
Terduduk, menegadahkan kepala menyaksikan bintang yang mengintip dari dedaunan cemara, tanganku menyedekap lututku yang dibaluti celana jeans, lama, dan melela lagi kenagan. Kenangan akan hari – hari kedekatanku dengan agama, ritual – ritualnya, dan Tuhan. Dan setelah itu…setelah itu, rentangan kenangan itu terganti oleh gelombang derita dan gelap yang saling menyalip dan kini menyapuku ke tengah pusaran tragedy.
Ya, aku memang kecewa pada Tuhan, dengan agama, dengan semua konsep cinta, lelaki, terutama orang – orang yang bersembunyi dibalik sucinya firman-firman tapi sebetulnya tidak lebih baik dari susilaku sendiri. Aku sangat kecewa dengan semua itu. Dan aku merasa bahwasemua itu telah menghancurkanku. Aku merasa telah tertolak oleh-Nya. Aku merasa ia menghinaku.
Tuhan, kadang Kau seperti kedua mata membelah tiang mencabik-cabikku. Namun kini kau berdiri d sebuah sudut memandangiku dengan senyuman terindah.
Kubisikan kepada hatiku :
“Hati, kuingin kau seluas kehidupan ini, sekelam jurang, dan secerah matahari. Berasamamu kan kulanjutkan tragedy sang iblis dengan sekeping hati khidir. Bersamamu kan kutelusuri lorong terkelam, kan kuselami semua benteng-benteng larangan sampai pada ranah keterasingan.”
Telah kujadikan kau cinta sejatiku, tapi kenapa semua perasaan ini kau peras dan patahkan sendiri. Oh Tuhan. Aku ingin mencintai-Mu dengan kesunggughanku, dan aku telai cobia itu, tapi gagal. Sampai…samapai harus kukatakan dengan berat hati: Aku tak punya alas an untuk mengabdi padaMu. Maaf.
Aku tak sanggup lagi hadapi larangan2 yang sudah kau pancangkan dalam hukum social masyarakatku. Salahkah aku bila kuleburkan diriku dalam dunia Pelacuran yang hitam, yang kelam. Aku tak punya lagi tujuan hidup yang kau tatakan. Aku hanya butuh candu untuk bisa bertahan hidup, dan canduku adalah disana : kekelaman.
Bring me to life, save me from the darknessOh Tuhan, izinkan aku mencintai Mu dengan cara yang lain, menerima kehidupan dengan sepenuh kejujuran. Seperti gemericik air dipematang sawah, seperti cicit cicit cericit burung bercendai diselimuti induknya karena alam telah mengajariku untuk menerima setiap lembaran kasih-Mu.
Dan hari ini aku akan turun kembali menemui hidup, aku sang nabi kejahatan, akan menemui kehidupan bumi yang makin lama makin gelap. Nantikan aku manusia –manusia! Nantikan aku dalam pelukanmu
Tuhan, ijinan aku menjadi pelacur.
Salam Mupeng, Bro IF
Mungkin ada dari Bro yang berjuwa mulia, bilakah aku berharap pertolongan dari kesucian jiwa kalian. Aku siap jalani apapun yang bisa kujalani meski jadi pelayan sex. Aku tidak tahu lagi arah dan jalan hidupku. Dan tiada kata yang indah bisa ku ucapkan selain terima kasih atas nasehat, info dan bantuan apapun yang di berikan. Siapakah aku, Bro IF sebagian sudah mengetahuinya. Dan bila ada yang belum silahkan buka www.friendster.com/erayasin. disitulah aku.
Salam.
oh hidup oh nasib bagaimana aq harus jalani semua ini ?
@666
buka forum tempat praktek masala psikologi aja deh...
gw daftar jd pasien pertama deh /heh
Tuhan, Mestikah aku begini
Terduduk, menegadahkan kepala menyaksikan bintang yang mengintip dari dedaunan cemara, tanganku menyedekap lututku yang dibaluti celana jeans, lama, dan melela lagi kenagan. Kenangan akan hari – hari kedekatanku dengan agama, ritual – ritualnya, dan Tuhan. Dan setelah itu…setelah itu, rentangan kenangan itu terganti oleh gelombang derita dan gelap yang saling menyalip dan kini menyapuku ke tengah pusaran tragedy.
Ya, aku memang kecewa pada Tuhan, dengan agama, dengan semua konsep cinta, lelaki, terutama orang – orang yang bersembunyi dibalik sucinya firman-firman tapi sebetulnya tidak lebih baik dari susilaku sendiri. Aku sangat kecewa dengan semua itu. Dan aku merasa bahwasemua itu telah menghancurkanku. Aku merasa telah tertolak oleh-Nya. Aku merasa ia menghinaku.
Tuhan, kadang Kau seperti kedua mata membelah tiang mencabik-cabikku. Namun kini kau berdiri d sebuah sudut memandangiku dengan senyuman terindah.
Kubisikan kepada hatiku :
“Hati, kuingin kau seluas kehidupan ini, sekelam jurang, dan secerah matahari. Berasamamu kan kulanjutkan tragedy sang iblis dengan sekeping hati khidir. Bersamamu kan kutelusuri lorong terkelam, kan kuselami semua benteng-benteng larangan sampai pada ranah keterasingan.”
Telah kujadikan kau cinta sejatiku, tapi kenapa semua perasaan ini kau peras dan patahkan sendiri. Oh Tuhan. Aku ingin mencintai-Mu dengan kesunggughanku, dan aku telai cobia itu, tapi gagal. Sampai…samapai harus kukatakan dengan berat hati: Aku tak punya alas an untuk mengabdi padaMu. Maaf.
Aku tak sanggup lagi hadapi larangan2 yang sudah kau pancangkan dalam hukum social masyarakatku. Salahkah aku bila kuleburkan diriku dalam dunia Pelacuran yang hitam, yang kelam. Aku tak punya lagi tujuan hidup yang kau tatakan. Aku hanya butuh candu untuk bisa bertahan hidup, dan canduku adalah disana : kekelaman.
Bring me to life, save me from the darknessOh Tuhan, izinkan aku mencintai Mu dengan cara yang lain, menerima kehidupan dengan sepenuh kejujuran. Seperti gemericik air dipematang sawah, seperti cicit cicit cericit burung bercendai diselimuti induknya karena alam telah mengajariku untuk menerima setiap lembaran kasih-Mu.
Dan hari ini aku akan turun kembali menemui hidup, aku sang nabi kejahatan, akan menemui kehidupan bumi yang makin lama makin gelap. Nantikan aku manusia –manusia! Nantikan aku dalam pelukanmu
Tuhan, ijinan aku menjadi pelacur.
Salam Mupeng, Bro IF
Mungkin ada dari Bro yang berjuwa mulia, bilakah aku berharap pertolongan dari kesucian jiwa kalian. Aku siap jalani apapun yang bisa kujalani meski jadi pelayan sex. Aku tidak tahu lagi arah dan jalan hidupku. Dan tiada kata yang indah bisa ku ucapkan selain terima kasih atas nasehat, info dan bantuan apapun yang di berikan. Siapakah aku, Bro IF sebagian sudah mengetahuinya. Dan bila ada yang belum silahkan buka www.friendster.com/erayasin. disitulah aku.
Salam.
Hidup yang hanya menyerah pada takdir dan nasib adalah suatu tindakan memalukan dan pengecut.