roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Jumat, 31 Oktober 2008 | 23:43 WIB
CILACAP, JUMAT - Waktu pelaksanaan eksekusi bagi tiga terpidana mati kasus Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, diperkirakan semakin dekat lantaran berbagai persiapan terus ditingkatkan. Dari pantauan di Dermaga Wijayapura Cilacap, Jumat (31/10) malam, sebuah truk polisi dalam keadaan tertutup rapat memasuki tempat penyeberangan tersebut.
Truk yang diperkirakan mengangkut satu regu Brimob tersebut langsung menaiki Kapal Pengayoman II yang akan mengantarkannya ke Pulau Nusakambangan. Setelah truk berada di atasnya, kapal segera berlabuh.
Namun belum sampai setengah perjalanan, kapal tersebut kembali ke Dermaga Wijayapura untuk menjemput dua mobil masing-masing Kijang Super warna coklat nopol G 8537 DC dan Panther warna hitam B 8052 JF yan telah menunggu di tempat itu.
Saat dua mobil tersebut masih berada di dermaga, perhatian wartawan yang menunggu di sekitar lokasi tertuju pada mobil Kijang Super yang berisi empat orang berpakaian preman. Tidak diketahui secara pasti siapa mereka. Sedangkan, di dalam Panther hanya ada seorang sopir. Setelah dua mobil tersebut berada di atas kapal, penyeberangan kembali dilanjutkan menuju Dermaga Sodong di Nusakambangan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber di Nusakambangan, sel khusus super maximum security di Lembaga Pemasyarakatan Batu yang ditempati Amrozi dan kawan-kawan telah disterilkan sejak Jumat (31/10) siang. Bahkan, sejak dinihari, sejumlah narapidana lain yang menempati sel khusus tersebut, telah dipindahkan ke sel lain sehingga hanya ditempati Amrozi dkk. Pengamanan sel khusus tersebut cukup ketat sejak Amrozi dkk selesai menunaikan shalat Jumat.
Meski demikian, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kapan pelaksanaan eksekusi mati tersebut. Sempat tersiar kabar jika eksekusi akan dilaksanakan Sabtu (1/11) dinihari meski dibantah Kejagung.