goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
Atma, Angga, dan Khaya, tiga kutub yang menjadikan suatu kehidupan. Jiwa, fisik, dan tenaga dalam satuannya mewujudkan suatu kehidupan yang berperan. Manusia dan kehidupan lainnya akan dapat berperan optimal bila ketiga kutubnya berada dalam keseimbangan. Tanpa jiwa adalah robot, tanpa fisik adalah dogma, dan tanpa tenaga adalah jimat yang hanya hidup dalam dunia khayalan.
Arsitektur terwujud dari ketiga kutub tersebut. Struktur bentuk merupakan fisik bangunan dengan daya adaptasinya sebagai tenaga dan dijiwai oleh pengurip dalam proses pembangunannya. Rangkaian upacara pengadaan bahan, nasarin, ngurip gegulak, ngaug sunduk, makuh, dan ngurip dimensi bentuk dan fungsi adalah proses penjiwaannya.
Sebagaimana manusia dan makhluk-makhluk lainnya, bangunan juga diterima sebagai suatu kehidupan tri hita kharana. Perumahan, banjar, dan desa juga diterima dan diperlakukan sebagai suatu kehidupan tri hita kharana. Masing-masing terwujud dari kesatuan perhyangan, pawongan, dan pelemahan untuk desa khayangan tiga sebagai jiwa, desa pakraman atau teritorial desa sebagai fisik dan sima krama atau warga desa sebagai tenaga.
Sebagaimana halnya manusia, bangunan, perumahan, banjar, dan desa juga wajib mewujudkan kesatuan jiwa, fisik, dan tenaga dalam suatu keseimbangan untuk dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Sebagai lingkungan binaan, bangunan wajib memiliki ruang, stabilitas struktur, dan fungsi. Ada tempat pemujaan, tempat tinggal, dan tempat pelayanan. Pemakaian bangunan, penghuni rumah, anggota banjar, warga desa adalah satuan-satuan kehidupan yang diatur norma, sima, awig-awig, dan adat kebiasaan setempat dalam suatu sistem kekerabatan.
Arsitektur terwujud dari ketiga kutub tersebut. Struktur bentuk merupakan fisik bangunan dengan daya adaptasinya sebagai tenaga dan dijiwai oleh pengurip dalam proses pembangunannya. Rangkaian upacara pengadaan bahan, nasarin, ngurip gegulak, ngaug sunduk, makuh, dan ngurip dimensi bentuk dan fungsi adalah proses penjiwaannya.
Sebagaimana manusia dan makhluk-makhluk lainnya, bangunan juga diterima sebagai suatu kehidupan tri hita kharana. Perumahan, banjar, dan desa juga diterima dan diperlakukan sebagai suatu kehidupan tri hita kharana. Masing-masing terwujud dari kesatuan perhyangan, pawongan, dan pelemahan untuk desa khayangan tiga sebagai jiwa, desa pakraman atau teritorial desa sebagai fisik dan sima krama atau warga desa sebagai tenaga.
Sebagaimana halnya manusia, bangunan, perumahan, banjar, dan desa juga wajib mewujudkan kesatuan jiwa, fisik, dan tenaga dalam suatu keseimbangan untuk dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Sebagai lingkungan binaan, bangunan wajib memiliki ruang, stabilitas struktur, dan fungsi. Ada tempat pemujaan, tempat tinggal, dan tempat pelayanan. Pemakaian bangunan, penghuni rumah, anggota banjar, warga desa adalah satuan-satuan kehidupan yang diatur norma, sima, awig-awig, dan adat kebiasaan setempat dalam suatu sistem kekerabatan.