• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yg Kini Tinggal Kenangan

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.823
Nilai reaksi
24
Poin
0
Tradisi Gugah-Gugah Sahur yg Kini Tinggal Kenangan


Halo, Agan Sista di manapun berada
emoticon-Angel
Bagaimana puasanya hari ini? Semoga lancar semua, ya. Aamiin ....

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yg Kini Tinggal Kenangan

qazwa.id

Bagi umat islam, ramadan adalah bulan yg spesial. Di bulan Ramadan, beberapa akbar kaum muslimin berlomba-lomba berbuat kebaikan & memperbaiki kualitas maupun kuantitas ibadah, demi meraih #RamadanBerkah.

Selain berlomba-lomba dalam ibadah & kebaikan, ada berbagai macam tradisi yg biasanya cuma dilaksanakan di bulan ramadan saja.

Salah satu tradisi yg cuma dilakukan di bulan ramadan contohnya seperti tradisi gugah-gugah.

Tradisi 'gugah-gugah' adalah tradisi membangunkan orang supaya lekas sahur dengan mengpakai berbagai peralatan seadanya, seperti ember, galon, kaleng bekas, & sejenisnya.

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yg Kini Tinggal Kenangan

goriau.com

Dengan beramai-ramai, para pemuda berkeliling kampung sambil memukul-mukul peralatan tersebut sehingga tercipta nada & irama merdu yg enak didengar.

Para pemuda kampung dipergilirkan. Bagi yg piket melaksanakan 'gugah-gugah', biasanya malamnya melaksanakan tadarrus al-Qur'an di masjid & tidur di masjid pula.

Jujur saja, ane sendiri suka sekali mendengar irama yg tercipta berkat tabuhan alat seadanya saat para pemuda mengerjakan 'gugah-gugah' tersebut.

'Gugah-gugah' sendiri berasal dari Bahasa Jawa yg maknanya membangunkan. Maksudnya, ya, membangunkan orang sahur. Dalam bahasa Jawa memang kalimat yg ditekan itu diucapkan dalam bentuk mengatakan jamak.

Tradisi Gugah-Gugah Sahur yg Kini Tinggal Kenangan

islam.nu.or.id

Bagi warga di kampung ane, 'gugah-gugah' adalah bentuk tradisi & sudah jadi kesepakatan bersama. Jadi, tidak ada yg bakalan protes dengan tradisi tersebut. Ya, lagipula, semua warga di kampung ane beragama islam, jadi semua justru mendukung dengan tradisi tersebut.

Dengan adanya tradisi 'gugah-gugah' ini, sejak pagi suasana kampung ane sudah meriah & penuh semangat menyambut puasa.


Sayangnya, sejak ada pandemi Covid-19, tradisi 'gugah-gugah' tak lagi digalakkan. Tidak ada lagi suara nada indah yg dapat didengar seperti sebelum-sebelumnya.

Suasana juga jadi tidak semeriah seperti dulu. Bahkan, bangun sahur pun jadi kerap telat.

Tradisi 'gugah-gugah' sahur kini tinggal kenangan. Semoga saja covid-19 lekas berlalu, supaya tradisi ini kembali digalakkan, sehingga waktu sahur diwarnai dengan kemeriahan serta semangat menyambut puasa.

Ya, walaupun begitu, puasa harus tetap semangat, demi meraih #RamadanBerkah. Aamiin
emoticon-Bedug
Hari ini 15:35
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.