cks2809
IndoForum Junior D
- No. Urut
- 7702
- Sejak
- 9 Okt 2006
- Pesan
- 2.030
- Nilai reaksi
- 104
- Poin
- 63
Tentang FPS
Seringkali kita "tertipu" dengan ukuran FPS dari produk-produk airsoftgun buatan Cina. Mereka menuliskan ukuran FPS yang sebenarnya terlalu tinggi dari yang sebenarnya (pengukuran oleh chronograph). Seperti kita ambil contoh untuk produk dari Well, Well R6. Dituliskan di karton pembungkusnya, bahwa R6 berkecepatan 330 FPS.
Pada sebenarnya, jika diukur dengan chronograph, maka FPS yang dihasilkan hanya 240. Demikian juga dengan airsoftgun lain buatan Cina. Jadi untuk mudahnya, jika tertulis FPS dengan angka sekian untuk sebuah airsoftgun Cina pada buku manual atau kardus pembungkusnya, maka ada baiknya kita kurangkan 100.
Memilih BB
Pada umumnya, airsoftgun menggunakan peluru BB (Ball Bearing) berukuran diamter 6mm. Hampir semua jenis airsoftgun menggunakan BB berukuran ini. Pemilihan BB yang baik sangatlah penting, karena kesalahan dalam memilih BB yang digunakan dapat mengakibatkan tembakan yang tidak akurat, airsoftgun macet, bahkan bisa sampai merusak mekanisme airsoftgun yang menggunakan BB yang buruk. Selain itu perlu juga memperhatikan berat dan warna dari BB tersebut, sesuai kebutuhan. Untuk memilih BB yang baik dan tepat, tidaklah sulit.
1. Pilih BB dengan permukaan licin, dan bulat utuh, tidak ada bekas sambungan plastik, tidak ada permukaan yang kasar maupun tidak rata. Hal ini ditujukan agar sewaktu BB masuk ke chamber di receiver dan innner barrel, tidak ada BB yang macet.
2. Pilih BB dengan warna kuning cerah, jingga cerah, atau merah cerah. Hal ini ditujukan agar sewaktu menembakan BB, kita dapat melihat BB yang terlontar dari laras airsoftgun kita, sehingga memudahkan dalam "melacak" arah tembakan kita. Hal ini terutama sangat penting pada saat kita akan menyetel "hop-up", atau sedang mengukur arah angin, karena jika kita memakai BB berwarna biru, merah tua, atau putih, seringkali BB yang terlontar tidak terlihat oleh mata, karena secara visual, warna kuning cerah, jingga cerah, dan merah cerah saja yang dapet merefleksikan cahaya meski di siang hari yang sangat terang, juga di malam hari, saat intensitas cahaya cukup rendah.
3. Berat BB juga sangat berperan penting dalam bermain airsoftgun. Untuk airsoft model AEG atau high-power airsoftgun, dengan FPS antara 230-300, bisa memakai BB dengan berat 0.12g, 0.15g, dan 0.2g. Untuk airsoft dengan FPS di atas 300 (biasanya model sniper rifle, atau airsoft yang sudah diupgrade) sangat disarankan untuk memakai BB dengan berat 0.2g, 0.25g, 0.30g, agar dalam menembak tidak ada BB yang terlalu melayang karena tidak seimbangnya berat BB dengan tenaga yang melontarkan BB tersebut. Untuk permainan outdoor, sangat penting dalam mengukur kecepatan angin, jika dirasa angin agak kencang, maka sebaiknya menggunakan BB dengan berat minimal 0.2g.
Laser Pointer dan Scope
Laser pointer yang bagus adalah laser pointer yang lurus dan titiknya tidak menyebar (fokus). Laser pointer saat ini ada dalam 3 warna, yaitu merah, biru, dan hijau. Perlu diketahui bahwa laser dengan warna biru dan hijau dilarang penggunaannya dalam permainan semacam airsoftgun, karena terutama laser dengan warna biru dapat menyebabkan kebutaan dengan tingkat peluang 70%, sementara laser hijau dengan tingkat 40%. Jadi selalulah memakai laser dengan warna merah, yang mana dinilai cukup aman
dalam situasi permainan semacam airsoftgun, dan jangan sekali-kali memancarkan laser ke mata orang lain atau diri sendiri.
Penggunaan laser sangat disarankan pada malam hari, di mana situasi cukup gelap, sehingga sulit untuk mengukur posisi lawan dengan akurat tanpa bantuan sebuah laser pointer. Sementara pada siang hari, laser pointer tidak terlalu banyak berguna, karena tersamar oleh cahaya matahari, sehingga, diperlukan sebuah scope untuk manandai target. Scope yang baik adalah scope yang mempunyai "crosshair", sehingga kita dapat dengan mudah menandai target pada titik terkecil, dengan kata lain, selalu gunakan scope kusus untuk rifle, bukan scope lain (misalnya binocular atau scope untuk golf). Jadi scope dan laser pointer adalah tandem yang diperlukan, yang posisinya saling melengkapi (perlu keduanya), jika kita ingin menandai target dengan tepat (sniper mode).
Tune UP Kit
Saat kita ingin upgrade airsoftgun kita, perlu diperhatikan bagian-bagian mana yang penting untuk diganti.
1. Per. Gunakan selalu per dengan panjang yang sama dengan per asli dari airsoftgun yang ingin kita upgrade, tetapi dengan Bahan yang lebih keras. Hal ini ditujukan supaya piston dan spring guide tidak terlalu tertekan pada saat posisi normal, karena per yang lebih panjang, tetapi tetap melontarkan piston dengan lebih keras.
2. Spring guide. Saat mengganti per, sebaiknya spring guide juga diganti ke bahan yang sudah metal (jika sebelumnya spring guide hanya terbuat dari plastik atau bahan lain yang lebih lunak dari metal). Hal ini ditujukan, agar spring guide tidak mudah patah.
3. Bearing yang digunakan sebaiknya terbuat dari metal.
4. Pasak pada gear sebaiknya terbuat dari metal. Pada beberapa airsoftgun, meski gear dan gearbox sudah metal, tetapi seringkali didapati bahwa pasak atau poros pada gear masih dari bahan plastik, seperti produk Well R6. Hal ini sebenarnya tidak terlalu fatal, tapi bisa menyebabkan kefatalan pada jangka panjang. Dengan berputarnya gear, maka porosnya otomatis akan tergesek. Oleh sebab itu sebaiknya terbuat dari metal juga.
5. Inner barrel sebaiknya terbuat dari kuningan. Hal ini dimaksudkan agar inner barrel lebih tahan lama dan tidak memuai seperti bahan almunium. Tetapi yang menjadi kekurangan adalah, almunium tidak bisa berkarat, sedangkan kuningan bisa karatan, jadi sangat penting inner barrel selalu dibersihkan setiap kali sehabis skirmish. Inner barrel dapat dibersihkan dengan cara memakai "rod cleaner" yang didapat saat membeli airsoftgun, dan cara pemakaiannya pun ada di setiap buku manual. Jangan lupa memakai silicon oil/silicon spray sebagai cairan pembersih, jangan gunakan WD-40 atau cairan pembersih lain yang mangandung karosin/minyak tanah, karena jika terkena karet hop-up atau bagian plastik dan karet lain di dalam airsoftgun, maka dapat terjadi kemungkinan merusak bagian-bagian dari karet dan plastik tersebut.
Pada setiap kali upgrade, jangan lupa juga mengganti batere dengan kapasitas amper yang jauh lebih besar, agar batere tidak cepat habis. Sementara untuk voltase, untuk mendorong per dengan ukuran 120, masih bisa digunakan batere 8.4 volt, tidak perlu
mengganti dengan ukuran 9.6 volt
Sekian tipsnya...Semoga Berguna buat kalian semua~
menarik? GRP dunkz... /gg
Seringkali kita "tertipu" dengan ukuran FPS dari produk-produk airsoftgun buatan Cina. Mereka menuliskan ukuran FPS yang sebenarnya terlalu tinggi dari yang sebenarnya (pengukuran oleh chronograph). Seperti kita ambil contoh untuk produk dari Well, Well R6. Dituliskan di karton pembungkusnya, bahwa R6 berkecepatan 330 FPS.
Pada sebenarnya, jika diukur dengan chronograph, maka FPS yang dihasilkan hanya 240. Demikian juga dengan airsoftgun lain buatan Cina. Jadi untuk mudahnya, jika tertulis FPS dengan angka sekian untuk sebuah airsoftgun Cina pada buku manual atau kardus pembungkusnya, maka ada baiknya kita kurangkan 100.
Memilih BB
Pada umumnya, airsoftgun menggunakan peluru BB (Ball Bearing) berukuran diamter 6mm. Hampir semua jenis airsoftgun menggunakan BB berukuran ini. Pemilihan BB yang baik sangatlah penting, karena kesalahan dalam memilih BB yang digunakan dapat mengakibatkan tembakan yang tidak akurat, airsoftgun macet, bahkan bisa sampai merusak mekanisme airsoftgun yang menggunakan BB yang buruk. Selain itu perlu juga memperhatikan berat dan warna dari BB tersebut, sesuai kebutuhan. Untuk memilih BB yang baik dan tepat, tidaklah sulit.
1. Pilih BB dengan permukaan licin, dan bulat utuh, tidak ada bekas sambungan plastik, tidak ada permukaan yang kasar maupun tidak rata. Hal ini ditujukan agar sewaktu BB masuk ke chamber di receiver dan innner barrel, tidak ada BB yang macet.
2. Pilih BB dengan warna kuning cerah, jingga cerah, atau merah cerah. Hal ini ditujukan agar sewaktu menembakan BB, kita dapat melihat BB yang terlontar dari laras airsoftgun kita, sehingga memudahkan dalam "melacak" arah tembakan kita. Hal ini terutama sangat penting pada saat kita akan menyetel "hop-up", atau sedang mengukur arah angin, karena jika kita memakai BB berwarna biru, merah tua, atau putih, seringkali BB yang terlontar tidak terlihat oleh mata, karena secara visual, warna kuning cerah, jingga cerah, dan merah cerah saja yang dapet merefleksikan cahaya meski di siang hari yang sangat terang, juga di malam hari, saat intensitas cahaya cukup rendah.
3. Berat BB juga sangat berperan penting dalam bermain airsoftgun. Untuk airsoft model AEG atau high-power airsoftgun, dengan FPS antara 230-300, bisa memakai BB dengan berat 0.12g, 0.15g, dan 0.2g. Untuk airsoft dengan FPS di atas 300 (biasanya model sniper rifle, atau airsoft yang sudah diupgrade) sangat disarankan untuk memakai BB dengan berat 0.2g, 0.25g, 0.30g, agar dalam menembak tidak ada BB yang terlalu melayang karena tidak seimbangnya berat BB dengan tenaga yang melontarkan BB tersebut. Untuk permainan outdoor, sangat penting dalam mengukur kecepatan angin, jika dirasa angin agak kencang, maka sebaiknya menggunakan BB dengan berat minimal 0.2g.
Laser Pointer dan Scope
Laser pointer yang bagus adalah laser pointer yang lurus dan titiknya tidak menyebar (fokus). Laser pointer saat ini ada dalam 3 warna, yaitu merah, biru, dan hijau. Perlu diketahui bahwa laser dengan warna biru dan hijau dilarang penggunaannya dalam permainan semacam airsoftgun, karena terutama laser dengan warna biru dapat menyebabkan kebutaan dengan tingkat peluang 70%, sementara laser hijau dengan tingkat 40%. Jadi selalulah memakai laser dengan warna merah, yang mana dinilai cukup aman
dalam situasi permainan semacam airsoftgun, dan jangan sekali-kali memancarkan laser ke mata orang lain atau diri sendiri.
Penggunaan laser sangat disarankan pada malam hari, di mana situasi cukup gelap, sehingga sulit untuk mengukur posisi lawan dengan akurat tanpa bantuan sebuah laser pointer. Sementara pada siang hari, laser pointer tidak terlalu banyak berguna, karena tersamar oleh cahaya matahari, sehingga, diperlukan sebuah scope untuk manandai target. Scope yang baik adalah scope yang mempunyai "crosshair", sehingga kita dapat dengan mudah menandai target pada titik terkecil, dengan kata lain, selalu gunakan scope kusus untuk rifle, bukan scope lain (misalnya binocular atau scope untuk golf). Jadi scope dan laser pointer adalah tandem yang diperlukan, yang posisinya saling melengkapi (perlu keduanya), jika kita ingin menandai target dengan tepat (sniper mode).
Tune UP Kit
Saat kita ingin upgrade airsoftgun kita, perlu diperhatikan bagian-bagian mana yang penting untuk diganti.
1. Per. Gunakan selalu per dengan panjang yang sama dengan per asli dari airsoftgun yang ingin kita upgrade, tetapi dengan Bahan yang lebih keras. Hal ini ditujukan supaya piston dan spring guide tidak terlalu tertekan pada saat posisi normal, karena per yang lebih panjang, tetapi tetap melontarkan piston dengan lebih keras.
2. Spring guide. Saat mengganti per, sebaiknya spring guide juga diganti ke bahan yang sudah metal (jika sebelumnya spring guide hanya terbuat dari plastik atau bahan lain yang lebih lunak dari metal). Hal ini ditujukan, agar spring guide tidak mudah patah.
3. Bearing yang digunakan sebaiknya terbuat dari metal.
4. Pasak pada gear sebaiknya terbuat dari metal. Pada beberapa airsoftgun, meski gear dan gearbox sudah metal, tetapi seringkali didapati bahwa pasak atau poros pada gear masih dari bahan plastik, seperti produk Well R6. Hal ini sebenarnya tidak terlalu fatal, tapi bisa menyebabkan kefatalan pada jangka panjang. Dengan berputarnya gear, maka porosnya otomatis akan tergesek. Oleh sebab itu sebaiknya terbuat dari metal juga.
5. Inner barrel sebaiknya terbuat dari kuningan. Hal ini dimaksudkan agar inner barrel lebih tahan lama dan tidak memuai seperti bahan almunium. Tetapi yang menjadi kekurangan adalah, almunium tidak bisa berkarat, sedangkan kuningan bisa karatan, jadi sangat penting inner barrel selalu dibersihkan setiap kali sehabis skirmish. Inner barrel dapat dibersihkan dengan cara memakai "rod cleaner" yang didapat saat membeli airsoftgun, dan cara pemakaiannya pun ada di setiap buku manual. Jangan lupa memakai silicon oil/silicon spray sebagai cairan pembersih, jangan gunakan WD-40 atau cairan pembersih lain yang mangandung karosin/minyak tanah, karena jika terkena karet hop-up atau bagian plastik dan karet lain di dalam airsoftgun, maka dapat terjadi kemungkinan merusak bagian-bagian dari karet dan plastik tersebut.
Pada setiap kali upgrade, jangan lupa juga mengganti batere dengan kapasitas amper yang jauh lebih besar, agar batere tidak cepat habis. Sementara untuk voltase, untuk mendorong per dengan ukuran 120, masih bisa digunakan batere 8.4 volt, tidak perlu
mengganti dengan ukuran 9.6 volt
Sekian tipsnya...Semoga Berguna buat kalian semua~
menarik? GRP dunkz... /gg
