• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[tips] Melewati Banjir

piggyback

IndoForum Junior E
No. Urut
4404
Sejak
7 Agt 2006
Pesan
1.546
Nilai reaksi
521
Poin
113
Tips Melewati Banjir
(diambil dari beberapa sumber)
semoga bermanfaat ^^
=======================
Siapkan diri Anda sebelum dan selama musim hujan saat berkendara.

Hujan mulai datang menghampiri. Genangan air mulai terlihat di beberapa tempat. Jangan lengah dan tetap waspada. Siapkan diri Anda sebelum dan selama musim hujan. Berikut ini beraneka macam tips yang berkaitan dengan musim hujan :

1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Tujuannya agar jika Anda berada dalam kegelapan saat hujan, lampu - lampu tersebut akan membantu Anda.

2. Selama musim hujan pastikan semua karet pada mobil dalam keadaan baik seperti karet pintu, karet wiper dalam keadaan baik. Jika sobek, getas segera ganti dengan yang baru. Perhatikan pula isi air tabung pembersih kaca.

3. Jika saluran air kaca mampet, jangan keburu panik. Lepas slang air dari pompa, lalu tiup dengan kompresor angin sampai seluruh kotorannya keluar.

4. Saat berkendara melintasi hujan, sebelumnya perhatikan ketebalan kembangan ban. Jika ketebalan ban kurang dari 1,5 mm sebaiknya kewaspadaan lebih ditingkatkan karena dengan ketebalan kurang dari 1,5 mm maka seharusnya ban diganti dengan yang baru.

5. Saat hujan deras disertai petir, berhati-hatilah menggunakan radio tape mobil. Sebab beberapa komponen di dalam radio tape sangat rawan terhadap gangguan petir.

6. Perhatikan saluran masuk udara mobil Anda sebelum melewati banjir, jangan melewati genangan air yang tingginya melebihi ketinggian saluran masuk udara.

7. Jika Anda terjebak di area banjir, pastikan ketinggian air masih di bawah lubang saluran udara dan sistem pengapian tak perlu mematikan meski knalpot sudah terendam. Tekanan gas buang akan memblokir air yang masuk ke knalpot. Namun jika sampai mesin mati, saluran buang tidak punya tekanan sehingga air langsung menerobos masuk ke knalpot.

8. Jangan sembarangan menerobos jalanan yang tergenang air. Karena kita tidak tahu seberapa dalam genangan air di jalanan tersebut.

9. Jika Anda berkendara di jalan basah saat hujan atau sehabis hujan kurangi kecepatan kendaraan Anda. Karena di jalanan yang basah ada kemungkinan terbentuk lapisan segi tiga antara ban dan permukaan jalan. Hal ini akan menyebabkan mobil kehilangan traksi dan kemampuan mengerem yang biasa disebut dengan gejala Aquaplanning.

10. Setelah melewati banjir, periksa gemuk pada as roda lalu bersihkan kotoran tanah yang melekat.

11. Bagi pemilik mobil diesel berhati-hatilah. Mesin berbahan bakar diesel karena tidak memiliki pengapian meski kemasukan air maka pembakaran akan terus terjadi. Apalagi didukung torsi besar, sehingga putaran mesin cenderung tetap terjadi. Jika dibiarkan berlama-lama maka akan terjadi kerusakan setelah itu.

12. Jika Anda menggunakan karpet dari bahan kain atau bulu, selama musim hujan gantilah karpet dengan yang berbahan karet atau plastik. Hal ini untuk memudahkan Anda untuk membersihkan kotoran yang tertinggal di alas kaki Anda. Bersihkan selalu permukaan lantai di bawah karpet karena kelembapan akan menyebabkan kotoran tertimbun dan menyebabkan karat.
 
Nice...! /no1
Keep Posting! /no1

Emang di saat banjir2 gini, tips seperti ini sangat bermanfaat! hehehe.. /heh
 
sayang telat /e18 /e18
ga tau banjir lagi kapan /sob
 
@atas
hehehhee...jgn gt lah...sedia tips sebelum banjir...whuahauhaa
 
Mantap bang, tipsnya berguna sekali /no1
 
jkt kan lagi jaman banjir... ujan dikit uda banjir... lagian juga bentar lagii gadink jadi punya danau.. hhohhoho /gg
 
Banjir ... Siapa Takut ?

9994_Maesa_PT44_05_1.jpg

eeeh ... dalem gak nich ... ?


9994_PT44_on_Water_1.jpg

Ach ... cuman 1.20 meter ... lumayan buat rendem kaki...waduh kayaknya nih kolam banyak lelenya... kepatil dah gue.

He He He ... sorry Piggy cuman becanda dan ngeramein doank ... anyway nice tips. >:D<
 
10. Setelah melewati banjir, periksa gemuk pada as roda lalu bersihkan kotoran tanah yang melekat.

abis lewat genangan aer jg jgn lupa bersihin rem. posisikan mobil di gigi rendah, jalankan pelan sambil menginjak pedal rem beberapa saat. tujuan untuk mengeringkan rem dari air yg tersisa ddalamnya, selain itu untuk membersihkan lumpur jg. jd klo kita butuh rem, uda ga mulur lg rem nya. .iy ga? CMIIW:D :D
 
jogja sekarang kalo hujan deres juga banjir..
T_T;

padahal waktu gw kecil, kayaknya jalanan nggak pernah banjir,,

kalo mobilnya trek tentara kayak gitu mah di pinggir2 jalan nggak usah dikasih selokan..

hahaha...

bos piggyback, kalo pas ngelewatin banjir (knalpot kita kerendem) kita biarin rpmnya idle apa harus kasih rpm agak tinggi biar air ngga masuk ke knalpot..
pas banjir kan biasanya jalannya macet..
 
nah ini repot nya mobil matic. seharusnya waktu banjir kita pake gigi rendah, jalan perlahan supaya aer nya ga nyiprat ke mesin. karena gigi rendah jadi rpm pasti tinggi, ini juga bantu aer untuk ga masuk ke mesin melalui knalpot. sedangkan matic kagak bisa ditahan giginya, pasti naek ndiri kan giginya. .:D
 
berarti negara kita sebenernya belum bisa menerima mobil matik sebelum jalanan bebas banjir..
 
kk piggy kyknya klo aer masuk dr knalpot agak susah, karena ada tekanan gas buang dr knalpot. kbnyakan karena pengapian yg kena aer. tp ga tau jg c. mgkn klo mobil nya mati bisa masuk tuh aer nya. .hehe. CMIIW:D
 
iy betul. cuma kl banjirnya kaya di gadink tuh jalan banjir uda mpe masuk mobil...

jadi airnya bisa masuk knalpot kl ga di gas
 
Jika Terendam Banjir Saat Parkir

Banjir yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu tidak hanya “memakan” mobil-mobil yang tengah melaju di jalan raya. Mobil yang tengah diparkir pun musti waspada efek buruk banjir. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah rem tangan macet (mengunci).

Gejalanya, ketika rem tangan dibebaskan ternyata roda masih terjepit. Mobil pun sulit bergerak. Jika kendaraan dipaksa untuk maju maupun mundur, roda terasa sangat berat. Bahkan roda terasa tidak bisa berputar.

Jika mengalami kejadian seperti ini, penanganannya sederhana saja. Bebaskan tuas rem tangan dan coba paksakan supaya kendaraan bergerak maju maupun mundur. Bila gangguannya tidak terlalu berat, mestinya roda akan terbebas. Dan biasanya, terdengar bunyi hentakan yang cukup keras seperti bunyi “dak”. Bunyi ini berasal dari roda belakang, tepatnya dari dalam tromol rem akibat kampas sepatu rem yang dipaksa terbebas dari tromol.

Namun, jika bunyi hentakan itu tidak kunjung terdengar dan roda tetap tidak bisa berputar, hentikan langkah di atas. Berarti kasus rem tangan lengket di mobil Anda harus diatasi dengan cara membongkar. Angkat dan buka kedua roda belakang, lalu perhatikan tromol rem. Dalam kondisi tuas rem dibebaskan, tromol rem tidak bisa berputar (seharusnya tromol dalam kondisi terbebas). Ini menunjukkan posisi kampas rem belakang lengket dengan tromolnya.

Cara mengatasi kampas yang lengket adalah dengan memberikan getaran (hentakan) pada permukaan tromol. Ini dapat dilakukan dengan memukul tromol rem dengan palu. Tujuannya supaya daya rekat kampas rem berkurang, sehingga lama kelamaan kampas rem akan terbebas.

Apabila tromol rem sudah terbebas, jangan lupa pula untuk melihat kondisi sepatu rem. Kondisi sepatu rem yang masih laik pakai bisa diketahui dari ketebalan kampas yang minimal 1 milimeter. Daya rekat kampas terhadap rem juga terasa masih kuat. Jika kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi, ganti sepatu rem dengan yang baru. Dalam beberapa hal kasus, putaran roda yang terasa berat juga memang dipicu oleh sepatu rem yang terlepas dari dudukannya.

Pada umumnya, rem tangan lengket terjadi karena ada air masuk ke permukaan tromol. Baik karena melibas genangan maupun karena kendaraan memang terendam banjir. Efek air masuk ini makin buruk jika kendaraan langsung diparkir dan rem tangan diaktifkan. Sebab, sepatu rem yang mengering dalam keadaan aktif (menjepit), biasanya akan tetap menempel dengan tromol (lengket). Inilah yang memicu ban macet meskipun rem tangan dibebaskan.

Untuk menghindari kasus seperti ini, sebaiknya jika hendak parkir dalam waktu berhari-hari, pastikan permukaan rem kering. Atau jika tidak memungkinkan, jangan menggunakan rem tangan. Cukup dengan memarkir mobil dalam kondisi gigi persneleng masuk gigi (pada kendaraan menggunakan transmisi otomatis cukup dengan memindahkan tonggak pada posisi P).
 
Jika terjebak dalam banjir...
cara yg paling efektif buat ngelewatin dan menembus banjir adalah.....
jreng 5X

Berenang.....
 
cari aja rumah digunung, past gak kebajiran....hehehehe
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.