Lampu Abang
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 284246
- Sejak
- 8 Jan 2015
- Pesan
- 427
- Nilai reaksi
- 10
- Poin
- 18
Jika selama ini Anda berkunjung ke rumah kekasih hanya sekadar untuk mengantar-jemput dirinya bepergian, lebaran memberi peluang bagi Anda untuk bersilahturahmi, sekaligus juga memperkenalkan diri secara serius kepada kedua orangtua pasangan Anda.
Berikut tips bagaimana mengambil hati orangtua pasangan di kala lebaran.
1. Bawa Hadiah
Membawakan hadiah menjadi penting bukan sebatas agar Anda terlihat keren atau berbasa-basi belaka, tetapi lebih kepada upaya untuk menunjukkan bahwa Anda menghormati tamu yang tengah Anda kunjungi.
2. Berpakaian Rapi
Jika selama ini Anda selalu berpakaian casual setiap berpergian dengan pasangan Anda, ubahlah hal tersebut untuk kunjungan kali ini. Berpakaian rapi menambah nilai plus Anda di depan orangtua pasangan. Terlebih untuk menimbulkan kesan positif sekaligus keseriusan Anda dalam pertemuan tersebut.
3. Puji Dekorasi Rumah
Jangan sungkan untuk memberikan pujian tentang dekorasi rumah pasangan Anda di depan orangtuanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda orang yang peka dalam memperhatikan sesuatu dan tak rikuh untuk menunjukkan pendapat. Hal-hal elementer semacam ini dapat menjadi gerbang pembuka obrolan yang cukup ampuh.
4. Memperkenalkan Diri dengan Sewajarnya
Ceritakan diri Anda dengan sewajarnya. Tidak perlu berlebihan, tetapi jangan pula terlihat kelewat merendah. Ceritakan bagaimana pekerjaan Anda, apa yang Anda biasa lakukan di kala senggang, apa hobi Anda, dan sebagainya. Menunjukkan kesan wajar di depan orangtua pasangan membuat perbincangan tak menjadi canggung.
5. Ajak Berbincang Orangtua Kekasih
Jika dirasa telah cukup perkenalan diri Anda, jangan ragu untuk ganti mengajak berbincang orangtua pasangan. Mulailah dengan yang sederhana seperti, misalnya, apakah sang bapak menyukai sepakbola? Apa tim favoritnya? Apakah ibu suka menonton sinetron? Masakan apa yang biasa dibuat ibu untuk bapak? Obrolan-obrolan remeh semacam ini justru akan menambah keakraban Anda dengan orangtua pasangan.
6. Puji Kekasih Anda di Depan Orangtuanya
Setelah mulai terasa akrab dengan orangtua pasangan, mulailah dengan sedikit membicarakan hubungan Anda berdua. Jangan sungkan untuk memuji pasangan Anda di depan orangtuanya, tetapi tetap tanpa terlihat berlebihan. Jadikan momen ini sebagai tanda bahwa Anda tengah serius berhubungan dengan anak mereka. Sedikit humor akan menambah obrolan kian akrab. Misalnya saja dengan bertanya dengan candaan, “kapan saya bisa melamar anak bapak?”.
7. Berbaur dengan Keluarga Kekasih
Jika dalam kunjungan Anda nanti berbarengan dengan kedatangan sanak saudara pasangan, jangan memperlihatkan kondisi yang gugup. Buat diri Anda nyaman, lalu berbaurlah, jangan menunggu orang yang menyapa Anda. Momentum keakraban dengan keluarga pasangan membuat nilai positif terhadap diri Anda kian bertambah.
8. Mengucapkan Terima Kasih
Setelah kunjungan selesai dan Anda hendak pulang, ucapkanlah terima kasih. Perlihatkan kesan betapa Anda sangat menikmati waktu bersama mereka di hari raya Lebaran ini. Puji orangtua pasangan sebagai tuan rumah yang hebat dan berjanjilah suatu saat Anda akan kembali ke rumah tersebut dengan orangtua Anda untuk membicarakan hubungan kekeluargaan yang lebih serius.
Berikut tips bagaimana mengambil hati orangtua pasangan di kala lebaran.
1. Bawa Hadiah
Membawakan hadiah menjadi penting bukan sebatas agar Anda terlihat keren atau berbasa-basi belaka, tetapi lebih kepada upaya untuk menunjukkan bahwa Anda menghormati tamu yang tengah Anda kunjungi.
2. Berpakaian Rapi
Jika selama ini Anda selalu berpakaian casual setiap berpergian dengan pasangan Anda, ubahlah hal tersebut untuk kunjungan kali ini. Berpakaian rapi menambah nilai plus Anda di depan orangtua pasangan. Terlebih untuk menimbulkan kesan positif sekaligus keseriusan Anda dalam pertemuan tersebut.
3. Puji Dekorasi Rumah
Jangan sungkan untuk memberikan pujian tentang dekorasi rumah pasangan Anda di depan orangtuanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda orang yang peka dalam memperhatikan sesuatu dan tak rikuh untuk menunjukkan pendapat. Hal-hal elementer semacam ini dapat menjadi gerbang pembuka obrolan yang cukup ampuh.
4. Memperkenalkan Diri dengan Sewajarnya
Ceritakan diri Anda dengan sewajarnya. Tidak perlu berlebihan, tetapi jangan pula terlihat kelewat merendah. Ceritakan bagaimana pekerjaan Anda, apa yang Anda biasa lakukan di kala senggang, apa hobi Anda, dan sebagainya. Menunjukkan kesan wajar di depan orangtua pasangan membuat perbincangan tak menjadi canggung.
5. Ajak Berbincang Orangtua Kekasih
Jika dirasa telah cukup perkenalan diri Anda, jangan ragu untuk ganti mengajak berbincang orangtua pasangan. Mulailah dengan yang sederhana seperti, misalnya, apakah sang bapak menyukai sepakbola? Apa tim favoritnya? Apakah ibu suka menonton sinetron? Masakan apa yang biasa dibuat ibu untuk bapak? Obrolan-obrolan remeh semacam ini justru akan menambah keakraban Anda dengan orangtua pasangan.
6. Puji Kekasih Anda di Depan Orangtuanya
Setelah mulai terasa akrab dengan orangtua pasangan, mulailah dengan sedikit membicarakan hubungan Anda berdua. Jangan sungkan untuk memuji pasangan Anda di depan orangtuanya, tetapi tetap tanpa terlihat berlebihan. Jadikan momen ini sebagai tanda bahwa Anda tengah serius berhubungan dengan anak mereka. Sedikit humor akan menambah obrolan kian akrab. Misalnya saja dengan bertanya dengan candaan, “kapan saya bisa melamar anak bapak?”.
7. Berbaur dengan Keluarga Kekasih
Jika dalam kunjungan Anda nanti berbarengan dengan kedatangan sanak saudara pasangan, jangan memperlihatkan kondisi yang gugup. Buat diri Anda nyaman, lalu berbaurlah, jangan menunggu orang yang menyapa Anda. Momentum keakraban dengan keluarga pasangan membuat nilai positif terhadap diri Anda kian bertambah.
8. Mengucapkan Terima Kasih
Setelah kunjungan selesai dan Anda hendak pulang, ucapkanlah terima kasih. Perlihatkan kesan betapa Anda sangat menikmati waktu bersama mereka di hari raya Lebaran ini. Puji orangtua pasangan sebagai tuan rumah yang hebat dan berjanjilah suatu saat Anda akan kembali ke rumah tersebut dengan orangtua Anda untuk membicarakan hubungan kekeluargaan yang lebih serius.