• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tips Agar Tidak Kecaduan Game Online

Anthony89

IndoForum Senior C
No. Urut
13415
Sejak
29 Mar 2007
Pesan
5.441
Nilai reaksi
317
Poin
83
Internet memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berbicara dan didengarkan.
Namun memudahkan orang mengekspresikan diri di Internet juga memunculkan kekhawatiran yang terkait dengan budaya dan politik di negara tertentu.
Itulah sebabnya kami memudahkan pengguna untuk menginformasikan konten yang mereka yakini melanggar ketentuan dan persyaratan kami. Jika hal ini terjadi, kami akan menghapus konten itu. Kami juga bekerja sama dengan otoritas hukum di negara bersangkutan dalam penanganan konten yang mungkin melanggar hukum yang berlaku di negara tersebut. Kami kira pendekatan ini memberi keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan penghargaan terhadap hukum di suatu negara.

Margaretha Soleman, M.Si, Psi menuliskan dampak buruk secara sosial, psikis, dan fisik dari kecanduan bermain game online dan cara-cara penyembuhannya.

SECARA SOSIAL:
Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Pergaulan kita hanya di game on line saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.

SECARA PSIKIS:
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan.
Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Melakukan apa pun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll.
Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.

SECARA fISIK:
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak
Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.

Cara menyembuhkan para pecandu game online.

Unsur yang paling penting adalah niat, kebulatan tekad dan kontrol diri untuk dapat terlepas dari kecanduan game online dan kembali menata kehidupan yang terganggu akibat kecanduan itu.
Setelah ada niat, kita pun perlu mengakui bahwa kita tidak berdaya melawan keingian untuk bermain dan mengakui bahwa hidup kita jadi tidak terarah dan tidak teratur akibat game online itu.
Berdoa, minta pertolongan dan kekuatan Tuhan untuk dapat lepas dari kecanduan ini.
Buatlah daftar alasan mengapa ingin menghentikan kecanduan game on-line. Kita dapat bertanya ke keluarga atau teman dekat untuk membantu kita melengkapi daftar itu. Tempelkan daftar ini di tempat yang mudah dilihat oleh kita untuk membantu menguatkan komitmen kita.
Buatlah rencana kapan kita mau berhenti sepenuhnya. Kontrol diri sangat penting dalam hal ini. Kurangi secara bertahap frekuensi bermain game online.
Tuliskan keuntungan yang dirasakan selama mengurangi dan membatasi bermain game online. Ketika kita kembali bermain tanpa mengenal batas waktu setelah kita berhasil berhenti bermain, bukan berarti rencana kita gagal. Hal itu wajar terjadi. Yang terpenting adalah kita belajar dari pengalaman kita agar hal itu tidak terjadi lagi.

Sumber : Bahana
 
Game Komputer dan Berbagai Dampak Buruknya

Di antara ciri-ciri dari zaman modern adalah adanya percepatan luar biasa dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Tiap hari, ada saja kita dengar lahirnya penemuan dan inovasi baru di bidang ini. Salah satu penemuan dan inovasi paling menonjol saat ini terkait dengan perkembangan jenis-jenis game komputer. Khalayak dunia, khususnya para remaja dan anak-anak, selalu tersihir dengan munculnya aneka permainan baru komputer yang dilempar ke pasaran. Visualisasi pada objek-objek game saat ini memang sudah semakin mendekati objek aslinya.

Para orang tua pun biasanya cenderung membiarkan anak-anak mereka bermain dengan game-game komputer tersebut. Alasannya cukup banyak. Harga-harga game tersebut di pasaran umumnya murah dan terjangkau. Kemudian, game-game tersebut secara umum dianggap mampu melatih penalaran bagi anak-anak. Alasan lain yang tidak kalah penting, jenis game komputer dianggap tidak berbahaya bagi anak-anak. Berbeda dengan permainan-permainan nyata yang berpotensi mengancam fisik. Hanya saja, sebagaimana hasil-hasil karya manusia lainnya, game-game komputer juga tidak lepas dari nilai-nilai negatif yang tersembunyi, terutama jika di sana terjadi penyalahgunaan.

Jika dirancang secara proporsional serta tetap menjaga nilai-nilai akhlak dan moral, tentu saja game-gema tersebut sangat bermanfaat dalam rangka mengisi waktu luang anak-anak. Hanya saja, fakta menunjukkan bahwa kebanyakan game dirancang dengan mengeksploitasi sejumlah watak buruk yang ada pada diri manusia, yaitu masalah kekerasan. Jika kita meninjau pasar-pasar game komputer, kita akan mendapati bahwa game-game yang ditawarkan, ternyata didominasi oleh jenis permainan perkelahian dan pembunuhan.

Asumsi awal yang menyatakan bahwa permainan komputer aman bagi kesehatan anak-anak juga ternyata tidak benar. Pandangan mata yang terpusat selama berjam-jam kepada layar komputer jelas merusak kesehatan mata. Selama beberapa tahun terakhir ini diketahui bahwa para pasien penyakit mata ternyata adalah anak-anak yang kecanduan dengan game. Bagian badan lainnya, seperti tangan, kaki, tulang punggung, dan pinggang, juga tidak luput dari ancaman kesehatan akibat terlalu lamanya anak-anak bermain game. Sama seperti mata, anggota badan lainnya juga cenderung malas bergerak saat bermain game. Padahal, pertumbuhan dan kesehatan organ-organ tubuh anak-anak sangat bergantung kepada kuantitas dan kualitas gerakannya.

Dari semua dampak negatif yang ada pada game-game tersebut, yang paling menonjol adalah dampak psikologisnya. Awalnya, para perancang game memilih jenis-jenis permainan kekerasan karena hal ini diyakini mampu menarik perhatian anak-anak sebagai konsumennya. Hanya saja, para psikolog menuturkan bahwa justru kekerasan yang ada pada game itu yang kemudian menstimulasi sifat-sifat kekerasan yang ada pada diri manusia. Sensivitas seorang pemain game terhadap nilai buruk kekerasan akan semakin tumpul, karena ketika bermain game, ia berkali-kali melukai bahkan membunuh lawannya. Semakin sering ia membunuh, semakin besar nilai yang ia kumpulkan. Lama-lama akan semakin tertanam prinsip dalam dirinya bahwa kekerasan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup. Berbagai kasus serangan bersenjata yang dilakukan para pelajar di Barat menunjukkan bahwa para pelaku kekerasan itu adalah mereka yang kecanduan bermain game di komputer.

Kemudian, kebiasaan bermain game juga membuat seorang anak terasing dari lingkungannya. Bermain game umumnya dilakukan sendirian, dan itu dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Semakin kecanduan seorang anak terhadap game, semakin sedikit pula waktu yang tersedia untuk berkomunikasi dengan teman-teman seusianya. Dari sisi ini, jelas sekali terbayang dampak negatif yang ditimbulkan oleh game tersebut. Si anak akan kehilangan kemampuan untuk bersosialisasi dengan masyarakat.

Dampak buruk game juga terlihat jelas pada prestasi belajar anak-anak. Berdasarkan penelitian, waktu rata-rata yang harus dihabiskan oleh seorang pemain game untuk menyelesaikan permainannya adalah 30 jam. Padahal, anak-anak pecandu game itu adalah mereka yang masih berada pada usia sekolah. Waktu 30 jam untuk menyelesaikan hanya satu permainan komputer tersebut jelas telah merengut kesempatan baginya untuk membaca dan menelaah pelajaran-pelajaran sekolah. Padahal, ada sangat banyak jenis permainan yang disukai oleh anak-anak.

Game komputer juga diketahui telah mengekang kreativitas anak-anak. Padahal, pengembangan kreativitas adalah salah satu hal sangat penting dalam pertumbuhan anak-anak. Asumsi yang mengatakan bahwa ketika anak-anak bermain game, kreativitas mereka akan berkembang, jelas anggapan yang keliru. Anak-anak memang memilih berbagai langkah yang tersedia saat ia bermain game. Akan tetapi, langkah-langkah tersebut sebenarnya sudah ditentukan oleh si perancang game. Artinya, pilihan anak-anak itu sama sekali tidak bisa dikatakan sebagai bentuk kreativitas si pemain game.

Sebagaimana industri radio, sinema, dan televisi, industri game juga berpusat di Barat. Arena itu, industri game juga memiliki sejumlah efek buruk khas Barat, yaitu meluasnya kekerasan, anarkisme, liberalisme tanpa batas, runtuhnya nilai-nilai keluarga, imoralitas, dll. Akan tetapi, semua itu tidak pernah dipedulikan oleh kalangan industrialis game, karena tujuan mereka juga hanya sekedar menarik keuntungan materi sebesar-besarnya dari industri game tersebut.

Kalaupun ada tujuan lain, tentulah hal itu harus selaras dengan kepentingan Barat. Misalnya saja, dalam beberapa game yang ada di pasaran, terlihat sekali ada upaya dari pemerintah AS untuk menjustifikasi politik-politik konfrontatif mereka melalui game-game tersebut. Digambarkan bahwa pelakon utama game adalah tentara AS, Mereka memiliki tugas penyelamatan. Ironisnya, yang digambarkan sebagai musuh dalam game-game tersebut adalah orang-orang Irak, Afghanistan, atau kelompok-kelompok bersenjata tak dikenal namun bisa diidentifikasi sebagai orang-orang Islam.

Dengan semua konspirasi buruk itu, sangat disayangkan bahwa sebagian besar negara muslim dunia yang menjadi target pemasaran game-game tersebut belum memperlihatkan sikap serius untuk menanggulanginya. Sikap perlawanan yang telah ditunjukkan sejumlah negara muslim independen tentulah harus terus kita dorong agar generasi muda Islam bisa terjaga dari serangan budaya model baru yang digelar Barat tersebut.
 
skrg uda ga kecanduan game....
tp forum...
ada yg tau cara ilangin kecanduan forum?
 
aaaaaaaaaa.. kecanduan game online neh >_<
kacauuu.. mao ubah susah bener --"
 
gua bosen sendiri gara2 udah sibuk kegiatan.
 
banyak temen gw yg adict to gameonline ini bener bgt!!
ada yg sampe kontrakannya listrik d putus aer d putus g bisa bayar...trus bubu d gamenetnya orang mandi jg dsono..makan jg d sono yg parahnya ada suami istri yg 2 2nya kek gitu 24-7..../wah /wah sakit g tuh!!!
 
@ngiler

Swt, aneh ada orang yang bisa kecaduan forum..

Hahaha..

NGilangin??

Keknya kecaduan forum gak berbahaya, kan dapet informasi2 baru yang bermanfaat, asal gak terlalu sering aja ^^

Don't be junker, be a good poster xD...
 
hihihi... dulu gw pernah ngusahain biar gw kecanduan main game online... pernah 1 bulan tiada hari tanpa game... buat ngetes
tapi kok malah rasanya makin males main ya... /gg apa gara-gara IF? /gg
Berarti IF bisa mengobati kecanduan main game online! /gg
Karena ini kasusnya kecanduan berforum ria di IndoForum /gg
 
cara ngilangin candu game online?

salah satunya adalah KEGAGALAN

gw gagal tempa di RF duit abis

males maen, pensiun dah

tamat sudah karir game online gw!
 
@atas

hahahaha..

maen game mending gak usah pake RP ^^

Game 4 fun, cheat 4 have fun!!

Hahaha, xP
 
nahlo salahkan Nexia... hehe game pertama di indo ... tp klo gk ikutin jaman di blg katro lg... yah maen asal inget waktu aja... untung manusia di ciptani laper... ehhehe
 
dulu emank kecanduan game online tetapi setelah dapat perkerjaan semua itu hilang akan sendiri nya ;;)
 
Nah itu berarti belum kecanduan.. /gg
 
setidaknya mayan lah kalo cuma WOE. :D
 
wah , aku dah pensiun RO nih , equip ku gila gilaan tuk orang seumuran sma mw lulus , 9 char kepala 9 semua & aura 7 id /pif
cuman kayak ada rasa enggan menjual char , gak mau menularin virus game OL sama orang laen, main pun klo cmn diajak PVP , gak sampai 2 mgg 1x /pif

Lagian klo dihitun , dah abis 9jt an ++ sejak 5 taun maen RO , yahhhhhh begitulah......
 
wah kalau gw sih main game online kalau lama kelamaan dah BT yah pulang /heh
 
Sya sih lama2 main game online bisa bosen sendiri
 
aduh gue sih udah lepas dari ketercanduan game sejak 2 tahun lalu....
RO dulu yang membut aku kecanduan...

Kalau aku sih udah bikin definisi sendiri tntang candu game online :

Kalau candu game online menurut gue adalah lebih dari (3kali online*2 jam). Lebih dari itu, wah udah parah deh....

yang candu biasanya main game online bisa 5 kali seminggu, lebih dari 3jam.....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.