Teruntuk Saudara ku Masyarakat Papua

[Angela]

Sebagian dari sodara - sodara kita yg ada di papua berfikir kemerdekaan itu harus di capai dengan keluar dari indonesia. Mereka melihat dari sudut pandang sejarah & beberapa peristiwa yg menunjukan bahwa indonesia curang & lain - lain.

Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan informasi, wacana & opini tentang,

1. Nasionalisme
2. Corak nasionalisme di asia & afrika
3. Penjajahan bangsa kulit putih di papua
4. Sejarah suku bangsa di indonesia
5. Nasionalisme untuk papua

Saya sering berharap apa yg saya tulis dapat jadi bagian dari solusi bagian dari upaya rekonsiliasi untuk introspeksi. Tulisan ini bagian dari kemanusiaan & perjuangan ke daulatan.

Di dunia sekarang banyak mengatakan - mengatakan yg membingungkan biasanya dalam ranah politik internasional yg terkait dengan odeologi mungkin juga agama. Ini jadi membingungkan karena dalam satu mengatakan dapat jadi dua makna & saling bertentangan. Salah satu mengatakan ambigu ini ialah "Merdeka", separatis, nasionalis & mengatakan lain semacam itu.

Sebagai contoh apakah mengatakan Nasionalisme artinya pasti?, Tentu tidak, karena mengatakan ini dapat dipakai kedua belah pihak yg sedang berperang/konflik. Yang terjadi di papua Nasionalisme adalah dengan berjuang lepas dari indonesia, sedangkan indonesia & masyarakat papua yg pro indonesia juga mengatakan atas dasar nasionalisme dia harus berjuang, dalam hal ini mengatakan nasionalisme di pakai oleh kedua pihak yg bersebrangan.

Kembali kemasa lalu kita juga akan kebingungan sebagai contoh pangeran diponegoro itu pemberontak atau penjuang Nasionalisme. Kemudian ada Dr. Setiabudi mengajukan diri tentang indonesia apakah itu dapat di bilang menghianati negaranya belanda atau sedang mendukung indonesia?. Artinya Nasionalisme definisinya sangat membingungkan tetapi ia jadi kelas ketika di praktekan.

Sebelum berbicara papua kita harus paham dulu betapa sangat membingungkannya mengatakan Nasionalisme & lain sebagainya.

Contoh lagi amerika & inggris mempunyai latar belakang yg sama, sejarah yg sama, tradisi yg tidak beda jauh, bahasa yg sama budaya & masih banyak kesamaan lainnya. Tetapi mereka akhirnya terpisah dikarenakan amerika tidak mau bayar pajak ke inggris. Dan orang - orang amerika yg tidak mau bayar pajak itu berjuang atas dasar nasionalisme, inggris yg berusaha mencaplok kembali amerika juga mengatakan bahwa ini adalah nasionalisme, jadi yg manakah nasionalisme sesungguhnya.

Dewasa ini amerika dengan hawai semestinya adalah dua entitas politik yg berbeda dari budaya hingga latar belakang mereka berbeda tetapi mereka bersatu. Dan ketika mereka bersatu apakah hawai dijajah oleh amerika, atau hawai yg menyatakan bergabung dengan amerika, jelas definisinya sangat kabur. Mungkin kedepan kalau ada rencana hawai merdeka, hawai akan menyatakan bahwa dulu amerika menjajah mereka.

Dibelahan dunia lain juga banyak kasus serupa seperti catalunia yg ngebet lepas dari spanyol, bukan korea saja yg terbagi disana ada sudan utara & selatan, sahara barat dengan maroko & el clasico antara indonesia & malaysia yg jadi terpisah. Malaysia indonesia itu sama dalam hal rumpun, bahasa suku bangsa & lain - lain. Lantas apa yg menciptakan kita terpisah tidak lain adalah kita di jajah oleh suku bangsa yg berbeda.

Orang timor leste & nusa tenggara timur apa bedanya dari akar bahasa & budaya hingga makanan pokok mereka sama tetapi mereka berpisah karena di jajah oleh suku bangsa yg berbeda. Dalam konteks akademis negara - negara di asia & afrika itu adalah negara - negara yg gagal menemukan nasionalisme nya. Kita mampir ke libia & aljazair mereka itu sama percis mereka terpisah dengan sebuah garis lurus yg di buat oleh suku bangsa lain yaitu francis.

Kita masuk ke papua & papua new guinea dipisahkan oleh garis lurus yg dapat di lihat di peta yg di tentukan oleh penjajah nya yaitu belanda, jerman, inggris, australia dulu mereka bingung sepertinya untuk pembagian wilayah ini makanya asal saja seperti pembagian kue tart.

GIF

Dan ketika sekarang papua harap melepaskan diri karena di masa lalu penjajah menjanjikan kemerdekaan kenapa referensinya cuma belanda, justru belanda lah yg memecah belah papua jadi seperti sekarang. Orang papua tidak pernah di libatkan dalam membentuk negara nya sendiri. Kalaupun indonesia di remehkan karena pembentukan papera itu bermasalah, setidak nya ada usaha & di akui oleh PBB, Sedangkan kolonial tidak mengerjakan itu, yg mereka lakukan bagi - bagi saja semaunya.

Ada sebuah prinsip dalam hubungan internasional yaitu,

"Negara yg merdeka itu mewarisi wilayah dari negara yg menjajahnya". Atau diketahui dengan "Uti Possidetis Juris" Yang di adopsi dari hukum roma antik dengan maksud wilayah - wilayah yg terlepas dari penjajahan itu tidak saling berperang satu sama lain.

Jadi apa alasan saudara kita yg ada di papua harap melepaskan diri dari indonesia, ada berita yg menyatakan disparitas ras. Memang sejak awal indonesia itu berbeda - beda jadi masalah ras tidak masuk akal. Jika memang mau di permasalah kan orang papua harus lihat juga bagaimana di australia. Ditanah australia pendatang pertamanya adalah orang kulit putih, tetapi karena kekurangan penduduk, mereka maminta penduduk dari negara - negara lain makanya kalau kita main ke australia disana itu belang - belang & sepakat mereka semua adalah orang australia.

Prinsip seperti ini juga sebenarnya yg di akui di indonesia yg dinyatakan setiabudi & dia adalah orang belanda nama aslinya Dr. Ernest Franois Eugne Douwes Dekker secara konstitusi juga menyatakan bahwa dia adalah orang belanda tetapi dia menyatakan bahwa,

"Saya berhianat kepada belanda saya sumpah loyal pada budi pekerti"

Dan dia merumuskan orang indonesia itu adalah orang yg ada di indonesia, berdesikasi pada indonesia, bersumpah loyal kepada indonesia. Mengenai latar belakang, ras itu tidak masalah.

Di indonesia sekarang banyak sekali pihak - pihak yg jahat dengan mengklaim,

"Saya orang pribumi, dia pendatang"

Tentu saja orang seperti itu termentahkan secara historis, ideologi, geneologis. Berdasarkan DNA juga semua etnis di indonesia adalah imigran.

Kalaupun istilah pribumi & pendatang harus di berlakukan maka orang papua lah yg berhak mengklaim dirinya sebagai pribumi di indonesia. Karena etnis lain seperti batak, gayo, dayak, sasak, minang seterus nya itu baru datang ke nusantara 2500 tahun sebelum masehi. Bali, jawa, sunda itu orang - orang yg baru datang 500 tahun sebelum masehi. Lain halnya dengan orang papua yg sudah berada ribuan tahun sebelum mereka ketika indonesia masih kosong mungkin masih ada makhluk purbakala orang papua sudah ada di nusantara. Makanya seperti saya & mayoritas pembaca ini adalah pendatang. Jika mau main pribumi - pribumian ini adalah tanah orang papua.

Sekarang papua juga sudah mengurus diri mereka sendiri dari gubernur hingga tingkat bawah di isi oleh orang papua. Bahkan dapat jadi pejabat di daerah lain & jadi mentri juga presiden.

Kalau masalah nya pemerintah sering tidak adil & sering mengerjakan kejahatan di papua bukan berarti itu dapat di jadikan landasan untuk melepaskan diri. Rasional saja indonesia umurnya baru 75 tahun kita lihat di amerika ketika mereka masih berumur 75 tahun mereka masih membantai oranv pedalaman, orang pribumi. Orang amerika rasis luar biasa di umur mereka ke 75 tahun. Tanpa di sadari ini adalah prestasi yg luar biasa & ini cuma dapat di lihat dari sudur pandang yg lebih terbuka.

Memang masih banyak kesalahan & kelemahan dalam bernegara tetapi walaupun merangkak kita sama - sama berusaha untuk mencapai kemajuan.

Kemarin 21:25