nl_t4n
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 15776
- Sejak
- 18 Mei 2007
- Pesan
- 105
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Terjatuh dalam jurang yang paling dalam, inilah yang seakan-akan dirasakan ketika “benih yang kita tanam telah tiba saatnya untuk berbuah”. Ketika semua orang tahu tentang sifat yang dimiliki.yang selalu menceritakan tentang keburukan orang lain dan cerita itu akhirnya sampai ke telinga orang yang bersangkutan. Bahkan rasanya setelah jatuh dalam jurang tak mau untuk bangun,berdiri kembali. Persahabatan, kepercayaan, kebersamaan, kebaikannya selama ini telah hampir sirna diujung jurang. Ketika hampir semua orang akan merasa was-was untuk bergaul bersama. Rasanya seperti berada di luar dunia, dan tak akan mengerti akan apa yang akan terjadi nantinya.
Bercanda, memang bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Tapi bila sudah lewat batasnya pasti akan berujung-ujung akan menjatuhkan orang-orang, yang tak mungkin tak lain adalah sahabat sendiri. Apalah jadinya, bila sudah terjadi. Ingin menyesal sudah bukanlah lagi saatnya. Seandainya penyesalan selalu berada di depan tidak akan begini jadinya. Malu, minder akan menjadi bagian daripada hidup yang akan berkelanjutan bila lewat berpapasan dengannya. Di saat seperti ini, malas rasanya ingin keluar. Ingin tak bertemu dengannya, karena rasa bersalah ini akan terus melekat sepanjang perjalanan hidup biar pun kata “maaf” telah diterima, apalah artinya jika hanya diterima sebatas bibir saja tapi hati tak menerimanya. Untunglah jika yang menjadi korban adalah orang yang baik hati, tapi jika dengan yang lainnya. Apalagi orang yang pendendam, perang dunia ke-3 akan meletus diantara yang bertikai bila tak ada yang mau mengalah.
Kepercayaan dalam persahabatan yang begitu sulit dibangun dari yang tak kenal menjadi akrab, dari tak sayang menjadi sayang yang juga membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk mecapai satu tahap yang namanya “kepercayaan”. Akhirnya akan dipertaruhkan hanya dengan kebrobrokan akhlak yang selalu berbicara dibelakang. Yang dipertaruhkan juga tidak akan sesederhana perkiraan, sahabat lainnya juga pasti akan bercermin dari sana sehingga akan melihat sebagai momok yang menakutkan untuk didekati, karena begitu menlakukan yang namanya “curhat” atau obrolan santai namun bermakna maka sebagian dari penduduk dunia akan tahu tentang: apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, siapa yang disukai, bagaimana perasaan padanya,etc. Rahasia yang begitu penting, yang menyangkut harga diri akan tersebar akan mengalir seperti air dari hulu ke hilir. Betapa menyakitkan, coba bayangkan bila berada diposisi itu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Bercanda, memang bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Tapi bila sudah lewat batasnya pasti akan berujung-ujung akan menjatuhkan orang-orang, yang tak mungkin tak lain adalah sahabat sendiri. Apalah jadinya, bila sudah terjadi. Ingin menyesal sudah bukanlah lagi saatnya. Seandainya penyesalan selalu berada di depan tidak akan begini jadinya. Malu, minder akan menjadi bagian daripada hidup yang akan berkelanjutan bila lewat berpapasan dengannya. Di saat seperti ini, malas rasanya ingin keluar. Ingin tak bertemu dengannya, karena rasa bersalah ini akan terus melekat sepanjang perjalanan hidup biar pun kata “maaf” telah diterima, apalah artinya jika hanya diterima sebatas bibir saja tapi hati tak menerimanya. Untunglah jika yang menjadi korban adalah orang yang baik hati, tapi jika dengan yang lainnya. Apalagi orang yang pendendam, perang dunia ke-3 akan meletus diantara yang bertikai bila tak ada yang mau mengalah.
Kepercayaan dalam persahabatan yang begitu sulit dibangun dari yang tak kenal menjadi akrab, dari tak sayang menjadi sayang yang juga membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk mecapai satu tahap yang namanya “kepercayaan”. Akhirnya akan dipertaruhkan hanya dengan kebrobrokan akhlak yang selalu berbicara dibelakang. Yang dipertaruhkan juga tidak akan sesederhana perkiraan, sahabat lainnya juga pasti akan bercermin dari sana sehingga akan melihat sebagai momok yang menakutkan untuk didekati, karena begitu menlakukan yang namanya “curhat” atau obrolan santai namun bermakna maka sebagian dari penduduk dunia akan tahu tentang: apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, siapa yang disukai, bagaimana perasaan padanya,etc. Rahasia yang begitu penting, yang menyangkut harga diri akan tersebar akan mengalir seperti air dari hulu ke hilir. Betapa menyakitkan, coba bayangkan bila berada diposisi itu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
