roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Minggu, 23 November 2008 | 19:40 WIB
SEMARANG, MINGGU - Teman pria perempuan muda yang menjadi korban mutilasi tanpa kepala di salah satu losmen di Kawasan Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (23/11), memilici ciri-ciri berambut cepak. Teman pria korban yang diduga kuat menjadi pelaku ini juga berkomunikasi dalam bahasa Jawa.
"Sewaktu masuk dia bicara dengan saya menggunakan bahasa Jawa. Laki-laki ini postur badannya sedang, tetapi dia menolak memberi identitas. Sewaktu saya Tanya mau menggunakan kamar sampai kapan, dia jawab tekan bengi (sampai malam)," kata Sri Mulyani (45), pemilik losmen tersebut.
Menurut dia, pelaku selain berambut cepak juga menggunakan celana panjang berwarna krem dan menggunakan jaket kulit warna hitam. Tutur kata laki-laki tersebut juga sangat tegas. Sementara korban perempuan tersebut langsung dIajak masuk dalam kamar, sehingga dia belum sempat memperhatikan ciri-cirinya.
Saat keluar Sabtu malam, pemilik losmen juga tidak sempat melihat apakah pria tersebut membawa bungkusan maupun tas berisi kepala dan pakaian korban. Korban dan pria tersebut mulai masuk dalam losmen Sabtu sekitar pukul 15.00 dan laki-laki tersebut pergi pukul 21.00 dengan sepeda motor. Korban ditemukan tewas Minggu pagi.
Minggu, 23 November 2008 | 19:11 WIB
SEMARANG, MINGGU - Perempuan berusia sekitar 20 tahun yang menjadi korban mutilasi di Kawasan Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/11), diduga kuat bukan merupakan salah satu pekerja seks komersial di kawasan wisata tersebut.
Demikian diutarakan Kepala Desa Kopeng Sumadi dan Kordinator Wilayah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kopeng Sarjono. Menurut mereka, setelah penemuan jenazah korban mutilasi tanpa kepala tersebut, 26 PSK di Kawasan Wisata Kopeng sudah diperiksa dan semua dalam keadaan selamat.
Penemuan jenazah perempuan tanpa kepala yang berada dala kondisi tanpa pakaian di kamar mandi salah satu losmen di Kopeng ini menggegerkan warga sekitar. Mereka juga berbondong-bondong mengerubungi losmen tersebut. Polisi sedang memburu pasangan pria korban yang ternyata diketahui menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi Yogyakarta.
SEMARANG, MINGGU - Teman pria perempuan muda yang menjadi korban mutilasi tanpa kepala di salah satu losmen di Kawasan Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (23/11), memilici ciri-ciri berambut cepak. Teman pria korban yang diduga kuat menjadi pelaku ini juga berkomunikasi dalam bahasa Jawa.
"Sewaktu masuk dia bicara dengan saya menggunakan bahasa Jawa. Laki-laki ini postur badannya sedang, tetapi dia menolak memberi identitas. Sewaktu saya Tanya mau menggunakan kamar sampai kapan, dia jawab tekan bengi (sampai malam)," kata Sri Mulyani (45), pemilik losmen tersebut.
Menurut dia, pelaku selain berambut cepak juga menggunakan celana panjang berwarna krem dan menggunakan jaket kulit warna hitam. Tutur kata laki-laki tersebut juga sangat tegas. Sementara korban perempuan tersebut langsung dIajak masuk dalam kamar, sehingga dia belum sempat memperhatikan ciri-cirinya.
Saat keluar Sabtu malam, pemilik losmen juga tidak sempat melihat apakah pria tersebut membawa bungkusan maupun tas berisi kepala dan pakaian korban. Korban dan pria tersebut mulai masuk dalam losmen Sabtu sekitar pukul 15.00 dan laki-laki tersebut pergi pukul 21.00 dengan sepeda motor. Korban ditemukan tewas Minggu pagi.
Minggu, 23 November 2008 | 19:11 WIB
SEMARANG, MINGGU - Perempuan berusia sekitar 20 tahun yang menjadi korban mutilasi di Kawasan Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/11), diduga kuat bukan merupakan salah satu pekerja seks komersial di kawasan wisata tersebut.
Demikian diutarakan Kepala Desa Kopeng Sumadi dan Kordinator Wilayah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kopeng Sarjono. Menurut mereka, setelah penemuan jenazah korban mutilasi tanpa kepala tersebut, 26 PSK di Kawasan Wisata Kopeng sudah diperiksa dan semua dalam keadaan selamat.
Penemuan jenazah perempuan tanpa kepala yang berada dala kondisi tanpa pakaian di kamar mandi salah satu losmen di Kopeng ini menggegerkan warga sekitar. Mereka juga berbondong-bondong mengerubungi losmen tersebut. Polisi sedang memburu pasangan pria korban yang ternyata diketahui menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi Yogyakarta.