• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Teknik Mengerem yang Benar buat "Bikers"

fisher

IndoForum Newbie A
No. Urut
139183
Sejak
13 Jun 2011
Pesan
384
Nilai reaksi
4
Poin
18
motor.jpg


Teknik Mengerem yang Benar buat "Bikers"

Ketika bikers sedang berkendara, apa sudah benar teknik pengeremannya? Nah, Agung Surya, Chief Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), yang juga lulusan kursus safety riding di Rainbow Saitama, Jepang, mau membagi tekniknya, terutama saat melaju dalam kecepatan menengah, 60 kpj sampai 100 kpj.

Ketika berniat mengerem, segera tutup putaran gas dan tarik tuas rem tangan dan injak pedal rem kaki secara bersamaan. Terus, daya tarik tuas rem 70 persen, sedangkan daya tekan kaki cukup 30 persen.

Saat menarik tuas rem tangan, pergunakan keempat jari dengan teknik meremas. Jangan menghentakkan semua jari secara bersamaan karena akan mengunci kanvas rem dan membuat motor tetap melaju meski ban berhenti. "Tekniknya mirip saat kita berjabat tangan, disesuaikan dengan seberapa cepat kita mau menghentikan motor," jelas Agung.

Jangan cuma mengandalkan dua jari saja karena, saat harus mengerem mendadak, tenaga empat jari jauh lebih bertenaga. "Jangan sepelekan kondisi, hal yang darurat bisa datang kapan saja. Jadi harus selalu siap," tambah Agung.

Sesaat sebelum motor berhenti, tarik tuas kopling (buat motor sport). Dan, waktu motor berhenti, segera turunkan kaki kiri dan menoleh ke arah kanan. "Kondisi berkendara Indonesia itu di sebelah kiri. Dengan menoleh, kita jadi sigap terhadap apa yang ada dari kanan (bisa mobil, motor, atau kendaraan lain)."

Sumber
 
"Tekniknya mirip saat kita berjabat tangan, disesuaikan dengan seberapa cepat kita mau menghentikan motor," jelas Agung.

teorinya emang gini..

tapi prakteknya ngga semua rem cakram dalam kondisi enak atau nyaman.. kadang2 ada yg ngadat, nyundul2, atau bahkan tuas rem yg tidak nyaman.. jadi ngerem yah ngerem.. mau gimana pun caranya.. =))
 
Kalo d motor matic berbeda tekhnik nya, 40% depan, 60% belakang :D
 
he...he bener, kayaknya ada perbedaan deh antara motor sport besar atau motor kecil dalam hal pengereman.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.