Creationz
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 6396
- Sejak
- 10 Sep 2006
- Pesan
- 1.516
- Nilai reaksi
- 261
- Poin
- 83
JAKARTA, KOMPAS- Tunggal putra terbaik Indonesia, Taufik Hidayat, bertekad mempertahankan gelar yang direbutnya tahun lalu di ajang Djarum Indonesia Open Super Series 2007. Jika berhasil menang, juara Asia 2007 ini akan mencatatkan rekor juara sebanyak tujuh kali.
“Targetnya sih menang lagi. Saya ingin mempertahankan gelar sekaligus merebut gelar yang ketujuh, melebihi rekor Ardy B Wiranata,” ujar Taufik usai sesi latihan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (7/5).
Tahun lalu Taufik menyamai rekor Ardy dengan menjuarai Indonesia Open sebanyak enam kali. Peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini menjadi yang terbaik di Indoneisa Open pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006. Ardy lebih dulu mengoleksi enam gelar juara tahun 1990, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997.
Namun, Taufik mengakui perjuangannya kali ini tidak mudah. Sistem drawing turnamen Super Series yang hanya menempatkan delapan pemain unggulan menyebabkan dia harus menghadapi lawan berat sejak babak pertama. Selain itu, di Singapura Super Series pekan lalu dia gugur di babak kedua dikalahkan pebulutangkis Denmark Peter Gade.
“Hasil di Singapura memang kurang bagus, dan di sini saya langsung ketemu Chen Jin di babak pertama. Drawingnya memang seperti itu, seperti waktu bertemu Lin Dan di babak pertama Malaysia Terbuka. Ya sudah, kita harus menerima,” ujar Taufik.
Taufik langsung bertemu pebulutangkis nomor tiga dunia, Chen Jin, di babak pertama Rabu (9/5). Sebelumnya, kedua atlet pernah berhadapan di China Terbuka 2006, dan Taufik harus mengakui keunggulan lawannya.
Agenda keenam dari 12 turnamen yang termasuk kalender Super Series ini dibuka Senin malam dengan memainkan partai kualifikasi. Final babak kualifikasi akan dilakukan Selasa (8/5) pukulpukul 14.30 WIB.
“Targetnya sih menang lagi. Saya ingin mempertahankan gelar sekaligus merebut gelar yang ketujuh, melebihi rekor Ardy B Wiranata,” ujar Taufik usai sesi latihan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (7/5).
Tahun lalu Taufik menyamai rekor Ardy dengan menjuarai Indonesia Open sebanyak enam kali. Peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini menjadi yang terbaik di Indoneisa Open pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006. Ardy lebih dulu mengoleksi enam gelar juara tahun 1990, 1991, 1992, 1994, 1995, dan 1997.
Namun, Taufik mengakui perjuangannya kali ini tidak mudah. Sistem drawing turnamen Super Series yang hanya menempatkan delapan pemain unggulan menyebabkan dia harus menghadapi lawan berat sejak babak pertama. Selain itu, di Singapura Super Series pekan lalu dia gugur di babak kedua dikalahkan pebulutangkis Denmark Peter Gade.
“Hasil di Singapura memang kurang bagus, dan di sini saya langsung ketemu Chen Jin di babak pertama. Drawingnya memang seperti itu, seperti waktu bertemu Lin Dan di babak pertama Malaysia Terbuka. Ya sudah, kita harus menerima,” ujar Taufik.
Taufik langsung bertemu pebulutangkis nomor tiga dunia, Chen Jin, di babak pertama Rabu (9/5). Sebelumnya, kedua atlet pernah berhadapan di China Terbuka 2006, dan Taufik harus mengakui keunggulan lawannya.
Agenda keenam dari 12 turnamen yang termasuk kalender Super Series ini dibuka Senin malam dengan memainkan partai kualifikasi. Final babak kualifikasi akan dilakukan Selasa (8/5) pukulpukul 14.30 WIB.