• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tarif Fiskal Naik 3x lipat

pinnacullata

IndoForum Activist C
No. Urut
24506
Sejak
24 Okt 2007
Pesan
13.034
Nilai reaksi
224
Poin
63
Ringkasannya adalah sbb:
1. Tahun 2009, tarif fiskal akan naik 200% dari Rp 1 juta menjadi Rp 3
juta per orang untuk angkutan udara, laut (misalnya feri Batam-Sing)
dari Rp 500.000 Rp 1,5 juta, dan darat (misalnya bis dari Pontianak ke
Serawak) dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
2. Bagi yang memiliki NPWP, bebas fiskal.
3. Kepemilikan NPWP minimal 1 bulan dari tanggal keberangkatan. Jadi
kalau berangkat 1 Januari 2009, minimal sudah punya NPWP 1 Desember 2008.

Berita tersebut masih menyisakan beberapa pertanyaan. Dan belum bisa
dijawab karena PP-nya masih dalam pembahasan. Sejumlah ganjelan itu
adalah:

1. Bagaimana mekanisme pembuktian NPWP, apakah dengan menyorongkan
kartu NPWP warna biru itu, atau cukup dengan menyebut nomor NPWP?
2. Bagaimana dengan istri/suami/ pasangan hidup? Apakah juga bebas
fiskal? Karena selama ini NPWP cukup 1 untuk setiap rumah tangga.
Istri yg bekerja biasanya nebeng suaminya.
3. Bagaimana dengan anak di atas 12 tahun yg sudah tidak bisa minta
keringanan fiskal? Apakah bisa nebeng NPWP bapak/ibunya?

Hal-hal ini saya tanyakan ke kenalan, seorang konsultan pajak, dan
jawabannya adalah sbb:

1. Pemilik NPWP mendatangi pojok pajak di bandara, lokasi yg sama yg
selama ini kita gunakan untuk mengurus bebas fiskal bagi anak-anak. Di
sana bukti NPWP (yg belum jelas prosedurnya apakah kasih liat kartu
atau pengecekan nomor) akan ditukar dengan sebuah stiker yg
ditempelkan di paspor. Kegunaannya untuk melewati pos pemeriksaan
fiskal di dekat meja imigrasi.
2. Suami/istri/ anak cukup 1 NPWP.
3. Anak di bawah 12 tahun tetap bisa minta pembebasan fiskal.

Tapi ini merupakan sebuah jawaban dari konsultan pajak, bukan
keterangan resmi dari pihak pajak sendiri. Mungkin untuk jelasnya kita
menunggu saja PP tersebut keluar, dan bagi mereka yang tahun depan
punya rencana jalan-jalan ke luar negeri, sebaiknya memiliki NPWP.

---------------------------

setuju nga seh ? solanya ya sekali punya NPWP seumur hidup lo kudu bayar pajak, walo lo ngga ada kerjaan juga lo tetep kudu lapor pajak, susah juga jadinya
 
wew kalau kasih lihat NPWP gawat juga dong, bisa kena pemeriksaan /wah

ah ga berencana keluar negeri dulu, hingga peraturan ini jelas /sob
 
dulu kan pak SBY pernah bilang di berita, bahwa tahun 2009 FISKAL BAKAL GRATIS :-?
 
^ iya gratis buat yang punya NPWP, klo ngga punya yyah kena 3x liap itu, aku juga gga mo dulu, tunggu gratis, soalnya per jan ini pasti gw punya NPWP , dari kantor wajib soalnya
 
wah jadi mahal ya ke luar negeri
payah nih he3..
 
jadi perdebatan juga sama temen-temen.
kebanyakan disini pada emoh ngurus NPWP. kenapa?
karena sekali nyemplung di pajak, maka selama-nya nyemplung/berurusan dengan pajak.
at least setahun sekali ngurus SPT.

tapi buat yang ga mau punya NPWP, seumur idupnya ga ngurusin pajak...hehehehe..

lalu gimana buat yang ke LN?
ya diliat aja...temen2 kebanyakan bukan dari kalangan berada yang rajin tiap bulan sekali ke LN baik untuk wisata ataupun urusan kerja.
kalopun harus ke LN, belum tentu 3th sekali....
pilihan mereka : mending gw bayar 3jt ajalah daripada seumur hidup terikat ama pajak

tapi buat yang rajin ke LN, mungkin daerahnya berdekatan dengan negara tetangga (kaya batam/kalimantan), dimana begitu mudahnya loncat kesana kemari, memang disarankan punya NPWP lah... :)

so...pilihan ditangan anda...

gw sendiri juga mikir mo punya npwp...dilema...hehehehe
 
Bahaya juga kalo bener2 terjadi, bisa2 ekonomi tambah lesu...
 
mending bayar fiskal yang mahal daripada nunjukin NPWP dah. ntar kena periksa malah habis lebih banyak dari 3jt wuakakakak.
tapi bagi yang bener" bayar pajak full pasti seneng dengan kleputusan ini hehehe
kalo nga mau bayar fiskal dan nga mau kena periksa ya nunggu tahun 2011 dah baru jalan" keluar negeri ^^
 
mending bayar fiskal yang mahal daripada nunjukin NPWP dah. ntar kena periksa malah habis lebih banyak dari 3jt wuakakakak.
tapi bagi yang bener" bayar pajak full pasti seneng dengan kleputusan ini hehehe
kalo nga mau bayar fiskal dan nga mau kena periksa ya nunggu tahun 2011 dah baru jalan" keluar negeri ^^

memang ada apa di tahun 2011, kok free fiskal dan tanpa kena periksa ?
apa ada peraturan baru lagi /?
 
dari yg gw denger sie :

1. yg punya NPWP ,, fiskal ga bayar
yg ga punya NPWP ,, wajib bayar 1jt (laut n udara)
2. untuk januari ne ,,, fiskal masi kek biasa

bner ga sie ?? /hmm
 
Peraturan:

Bagi yg berusia dibawah 21 th dan belum perpenghasilan tetap tdk perlu punya NPWP dan bebas fiskal keluar negeri...
woohoo.gif
 
asikkk...

udah punya NPWP /ho/ho/ho/ho

Peraturan:

Bagi yg berusia dibawah 21 th dan belum perpenghasilan tetap tdk perlu punya NPWP dan bebas fiskal keluar negeri...

booss...

gw umur 18 udah dapet tuh...[srius bneran iniy]

berpenghasilan jg sih :D:D

@Gunawankwok
mending bayar fiskal yang mahal daripada nunjukin NPWP dah. ntar kena periksa malah habis lebih banyak dari 3jt wuakakakak.
tapi bagi yang bener" bayar pajak full pasti seneng dengan kleputusan ini hehehe
kalo nga mau bayar fiskal dan nga mau kena periksa ya nunggu tahun 2011 dah baru jalan" keluar negeri ^^

wee...kebalik omm...

mending punya NPWP...gratis fiskaL kaLEee..

aduh si om ini...
bikin aja NPWP...gampang kok.../no1/no1/no1

@cc effie
memang ada apa di tahun 2011, kok free fiskal dan tanpa kena periksa ?
apa ada peraturan baru lagi

iya cc...

cuma ini kurang sosialisasinya...

sama direktorat jendral pajaknya...


gw bantu sosiaLiasi deh...



mau gak bayar fiskaL... /?/?/? bikin NPWP...


apa kata dunia nantinya...

kaLo mau Lamar si CE tapi sama negara aja gak adiL

[wah ikLan banget yah...]

/heh/heh/heh/heh

yahh itung2 sadar akan pajak Lah...
 
Ringkasannya adalah sbb:
1. Tahun 2009, tarif fiskal akan naik 200% dari Rp 1 juta menjadi Rp 3
juta per orang untuk angkutan udara, laut (misalnya feri Batam-Sing)
dari Rp 500.000 Rp 1,5 juta, dan darat (misalnya bis dari Pontianak ke
Serawak) dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
2. Bagi yang memiliki NPWP, bebas fiskal.
3. Kepemilikan NPWP minimal 1 bulan dari tanggal keberangkatan. Jadi
kalau berangkat 1 Januari 2009, minimal sudah punya NPWP 1 Desember 2008.

Berita tersebut masih menyisakan beberapa pertanyaan. Dan belum bisa
dijawab karena PP-nya masih dalam pembahasan. Sejumlah ganjelan itu
adalah:

1. Bagaimana mekanisme pembuktian NPWP, apakah dengan menyorongkan
kartu NPWP warna biru itu, atau cukup dengan menyebut nomor NPWP?
2. Bagaimana dengan istri/suami/ pasangan hidup? Apakah juga bebas
fiskal? Karena selama ini NPWP cukup 1 untuk setiap rumah tangga.
Istri yg bekerja biasanya nebeng suaminya.
3. Bagaimana dengan anak di atas 12 tahun yg sudah tidak bisa minta
keringanan fiskal? Apakah bisa nebeng NPWP bapak/ibunya?

Hal-hal ini saya tanyakan ke kenalan, seorang konsultan pajak, dan
jawabannya adalah sbb:

1. Pemilik NPWP mendatangi pojok pajak di bandara, lokasi yg sama yg
selama ini kita gunakan untuk mengurus bebas fiskal bagi anak-anak. Di
sana bukti NPWP (yg belum jelas prosedurnya apakah kasih liat kartu
atau pengecekan nomor) akan ditukar dengan sebuah stiker yg
ditempelkan di paspor. Kegunaannya untuk melewati pos pemeriksaan
fiskal di dekat meja imigrasi.
2. Suami/istri/ anak cukup 1 NPWP.
3. Anak di bawah 12 tahun tetap bisa minta pembebasan fiskal.

Tapi ini merupakan sebuah jawaban dari konsultan pajak, bukan
keterangan resmi dari pihak pajak sendiri. Mungkin untuk jelasnya kita
menunggu saja PP tersebut keluar, dan bagi mereka yang tahun depan
punya rencana jalan-jalan ke luar negeri, sebaiknya memiliki NPWP.

---------------------------

setuju nga seh ? solanya ya sekali punya NPWP seumur hidup lo kudu bayar pajak, walo lo ngga ada kerjaan juga lo tetep kudu lapor pajak, susah juga jadinya


Yang aku tau 1 NPWP untuk kepala keluarga berlaku untuk satu keluarga...

Sedikit tip untuk para wanita yang bukan pengusaha/tidak bekerja dan belum menikah...sebaiknya tidak mengambil NPWP...karena kelak suaminya(kalau ada nanti) yang mengambil NPWP.

Selanjutnya bagi wanita yg bekerja Yang terpaksa mendapatkan NPWP...mau tidak mau dia harus mengisi
SPT tahunan...dan lampirkan copy PPH ps 21 yang setiap bulan disetorkan oleh perusahaan dimana ybs., bekerja. INI Harus untuk mencegah timbulnya pemeriksaan di kemudian hari. Pekerja wanita/pria berhak mendapatkan 1 lembar asli SPT PPH ps 21 dan 1 lembar asli SSp...(Surat setoran pembayaran)dari perusahaan dimana ybs bekerja.

Kekuatiran Sis Pinna..sangat beralasan...untuk itu sebelum anda bekerja atau berwiraswasta sendiri jangan mengambil NPWP.(berapapun usia anda)
Kecuali anda punya penghasilan lain-lain2...(komisioner/dll ) yang bersifat berkala...dan telah melampaui PTKP..

Semoga bermanfaat...
 
Sunset policy sedang di berlakukan ...tapi kaya jebakan..ketika semua orang dipermudah mengurus NPWP dan di ampuni dosa2 bagi pengemplang pajak, kemudia ketika mereka mengakui bahwa mereka lalai tetaap aja akhirnya harus di periksa juga,,,
 
Ringkasannya adalah sbb:
1. Tahun 2009, tarif fiskal akan naik 200% dari Rp 1 juta menjadi Rp 3
juta per orang untuk angkutan udara, laut (misalnya feri Batam-Sing)
dari Rp 500.000 Rp 1,5 juta, dan darat (misalnya bis dari Pontianak ke
Serawak) dari Rp 200 ribu menjadi Rp 500 ribu.
2. Bagi yang memiliki NPWP, bebas fiskal.
3. Kepemilikan NPWP minimal 1 bulan dari tanggal keberangkatan. Jadi
kalau berangkat 1 Januari 2009, minimal sudah punya NPWP 1 Desember 2008.

Berita tersebut masih menyisakan beberapa pertanyaan. Dan belum bisa
dijawab karena PP-nya masih dalam pembahasan. Sejumlah ganjelan itu
adalah:

1. Bagaimana mekanisme pembuktian NPWP, apakah dengan menyorongkan
kartu NPWP warna biru itu, atau cukup dengan menyebut nomor NPWP?
2. Bagaimana dengan istri/suami/ pasangan hidup? Apakah juga bebas
fiskal? Karena selama ini NPWP cukup 1 untuk setiap rumah tangga.
Istri yg bekerja biasanya nebeng suaminya.
3. Bagaimana dengan anak di atas 12 tahun yg sudah tidak bisa minta
keringanan fiskal? Apakah bisa nebeng NPWP bapak/ibunya?

Hal-hal ini saya tanyakan ke kenalan, seorang konsultan pajak, dan
jawabannya adalah sbb:

1. Pemilik NPWP mendatangi pojok pajak di bandara, lokasi yg sama yg
selama ini kita gunakan untuk mengurus bebas fiskal bagi anak-anak. Di
sana bukti NPWP (yg belum jelas prosedurnya apakah kasih liat kartu
atau pengecekan nomor) akan ditukar dengan sebuah stiker yg
ditempelkan di paspor. Kegunaannya untuk melewati pos pemeriksaan
fiskal di dekat meja imigrasi.
2. Suami/istri/ anak cukup 1 NPWP.
3. Anak di bawah 12 tahun tetap bisa minta pembebasan fiskal.

Tapi ini merupakan sebuah jawaban dari konsultan pajak, bukan
keterangan resmi dari pihak pajak sendiri. Mungkin untuk jelasnya kita
menunggu saja PP tersebut keluar, dan bagi mereka yang tahun depan
punya rencana jalan-jalan ke luar negeri, sebaiknya memiliki NPWP.

---------------------------

setuju nga seh ? solanya ya sekali punya NPWP seumur hidup lo kudu bayar pajak, walo lo ngga ada kerjaan juga lo tetep kudu lapor pajak, susah juga jadinya

liat yg gw Bold.

Dari sejak masih dalam kandungan, sampe 7 turunan lu, lu uda diharuskan membayar utang2 Indonesia yang diwariskan sejak Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia....
n pembangunan di Indonesia juga mengandalkan pajak yg diterima dari masyarakat...

emang lu kira dengan lu pergi ke singapura, ato ke amerika lu bisa bebas pajak gitu??
emang dgn lu minggat kesono, lu bisa bebas pajak di Indonesia, tp lu tetep kena pajak di negara tsb. Justru malah di kedua negara itu beban pajaknya lebih gede n lebih ribet dibanding di Indonesia....


lg-an pemerintah juga uda kasih keringanan, penghasilan gak kena pajak pertahun sampe Rp 15.840.000,00, artinya dalam sebulan lu gak akan dikenakan pajak bila penghasilan lu cuma Rp 1.320.000,00 kebawah.
yg diatas itu baru dikenakan pajak...


n setaw gw, kl lu punya NPWP, gak ada penghasilan juga kagak bakal digangguin sama yg namanya pajak penghasilan....jd tenang aja....jangan kuatir....gw juga pengen tuh bikin NPWP...


nah yg sekarang harus kita pikirin tuh, apakah Pajak yg uda kita bayarin bisa bener2 disalurin buat pembangunan Negara untuk kesejahteraan rakyatnya ato cuma masuk ke kantong pejabat aja??

nah ini nih yg slama ini selalu diributin, baik sama KPK maupun sama ICW (Indonesia Corruption Watch)...

judi berkata:
Sunset policy sedang di berlakukan ...tapi kaya jebakan..ketika semua orang dipermudah mengurus NPWP dan di ampuni dosa2 bagi pengemplang pajak, kemudia ketika mereka mengakui bahwa mereka lalai tetaap aja akhirnya harus di periksa juga,,,

sebenernya kenapa sih harus takut diperiksa sama petugas pajak??
kl lu emang uda jalanin aturan yg bener, kenapa harus takut??

makanya pajak di Indonesia mengenal yg namanya sistem Self Assessment System, yaitu tiap individu Warga negara Indonesia boleh menghitung pajaknya sendiri....
asal sesuai sama aturan sih ya gak perlu takut...kl mereka lalai, trus lu diperiksa ya silahkan aja....kan ntar siapa yang lalai akan ketauan, elu ato si petugas pajaknya....

kl emang petugas pajaknya yg lalai, duit yg uda lu setor bisa diminta balik koq...
Cuma yg jadi masalah...n selama ini selalu jadi masalah....Duit yg uda disetor ke Negara akan sangat sulit untuk diminta balik lagi....walopun uda diputuskan di pengadilan pajak....
Ini yg jadi masalah antara Wajib Pajak n Petugas pajak selama ini...
 
@atas

sebenernya kenapa sih harus takut diperiksa sama petugas pajak??
kl lu emang uda jalanin aturan yg bener, kenapa harus takut??

Cuma yg jadi masalah...n selama ini selalu jadi masalah....Duit yg uda disetor ke Negara akan sangat sulit untuk diminta balik lagi....walopun uda diputuskan di pengadilan pajak....
Ini yg jadi masalah antara Wajib Pajak n Petugas pajak selama ini...

nah khan ..,akhirnya ente sendiri yg jawab susahnya urusan sama orang pajak?=))
 
untung papi saya udah punya npwp...
ya jelas mending punya npwp... ntar saya mau ah kalo udah kerja..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.