• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Tarakan Menuju The New Singapore

goesdun

IndoForum Junior A
No. Urut
32661
Sejak
7 Feb 2008
Pesan
3.022
Nilai reaksi
66
Poin
48
Percantik Wajah Kota untuk Gaet Wisatawan

TAK banyak orang yang tahu tentang Kota Tarakan. Hal ini mungkin tidak lepas dari lokasinya yang jauh di sebelah utara Kalimantan. Meski demikian, kota yang juga merupakan sebuah pulau berpenduduk sekitar 180 ribu jiwa ini bercita-cita menjadi The New Singapore. Berikut laporan wartawan Bali Post yang diundang Pemkot Tarakan pada 1 - 3 Desember lalu.

PERUBAHAN Tarakan menjadi sebuah Kotamadya baru berlangsung sekitar 10 tahun, dimulai sejak 15 Desember 1997 berdasarkan UU No. 29/1997. Namun pembangunan infrastruktur mewujudkan cita-cita menjadi The New Singapore baru berlangsung sejak 1999, saat dr. Jusuf S.K ditunjuk sebagai walikota Tarakan dan mulai efektif sejak 7 tahun lalu.

Menjadi The New Singapore, julukan yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika melakukan kunjungan ke Tarakan, memang merupakan sebuah ambisi besar. Namun bukan berarti Tarakan mustahil mewujudkannya. Pasalnya, Tarakan merupakan kota transit yang strategis dilihat secara geografis sama halnya dengan Singapura. Tarakan juga mempunyai potensi menggaet wisatawan seperti Singapura. Bedanya infrastruktur Singapura jauh lebih berkembang dibandingkan Tarakan.

Dikatakan Wali Kota Tarakan dr. H. Jusuf S.K, ambisi untuk menjadi The New Singapore lebih dititikberatkan pada kondisi yang nyaman, bersih, tertib, dan aman. Kebersihan sudah ditunjukkan. Baru tujuh tahun membangun, jalan-jalan di Tarakan jadi lebih bersih dibandingkan sebelum otonomi daerah berlangsung. Di tiap perkantoran pun terdapat dua jenis tempat sampah, untuk plastik dan organik. 'Saat ini pemerintah menerapkan aturan yang ketat dan denda terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan,' sebutnya.

Obsesi menjadi The New Singapore juga ditempuh melalui pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan sejauh 45 km seperti kawasan Thamrin, Jakarta. Pembangunan bandara juga terus dilakukan agar bisa memenuhi standar internasional. Layaknya Singapura yang dikunjungi puluhan juta wisatawan per tahunnya, Tarakan juga berancang-ancang menggaet wisatawan domestik maupun asing.

Tarakan mempunyai banyak objek wisata yang layak untuk dilihat. Hanya, saat ini berbagai objek tersebut belum dikemas dengan baik. Kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tarakan, Eri Sugiarto, ke depannya akan ada pembenahan berbagai objek wisata dimaksud.

'Tarakan mempunyai kawasan konservasi mangrove dan bekantan (KKMB) seluas 21 hektar yang berada di tengah kota. Kawasan ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan kawasan serupa di Bali dan Kuching, Malaysia,' ujar Eri.

Berbagai situs sejarah juga terdapat di Tarakan, seperti benteng Belanda, Monumen Australia, dan Tugu Perabuan Jepang. Setidaknya terdapat sekitar 125 bunker peninggalan Belanda di Tarakan. Terdapat pula pompa angguk yang merupakan peninggalan perusahaan minyak Belanda yang beroperasi di Tarakan. Situs-situs sejarah ini merupakan sisa-sisa perang dunia II yang juga berlangsung di kota yang masuk wilayah Kalimantan Timur itu.

Ditambahkan Kepala Bappeda Kota Tarakan, Soni, saat ini berbagai perencanaan dilakukan untuk menjadikan Tarakan daerah yang lebih baik. Salah satunya dengan secara serius menggarap potensi pariwisata Tarakan untuk menjadi sumber pemasukan selain minyak dan gas bumi.

Menurut Wakil Ketua Bali Tourism Board Sang Putu Subaya yang juga diundang untuk memberikan masukan dan berbagi pengalaman mengenai pariwisata, Tarakan mempunyai potensi mengembangkan pariwisata. Hanya saja sampai saat ini, masih banyak kelemahan yang mesti diperbaiki. Komitmen untuk membantu menggairahkan pariwisata Tarakan pun dilontarkan perwakilan dari Asita Bali I G.P. Erawati. Dia mengatakan keunikan yang dimiliki Tarakan bisa dikemas sedemikian rupa, sehingga dapat ditawarkan pada wisatawan.(iah)
 
wkwkwkw hebat" udah di rencanakan sejak lama toh yahhh
 
semoga tercapai,gue nga perlu kenergara kecil kaya jakarta (singapur i mean) itu buat shopping
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.