jujur, aku tidak mengerti dengan maksud sebenar nya dari postingan gatot_kaca. jikalau anda dengan mau terbuka mencari kebenaran, coba jelaskan dengan rinci apa yang menurut anda salah dan apa yang menurut anda benar bukan hanya menposting ayat-ayat tanpa penjelasan..
inilah yang seringkali terjadi, asal comot ayat dan mempertentangkan dengan ayat yang lain nya.. setiap ayat baik dari injil maupun dari surat ataupun wahyu semua harus dibaca dan dimengerti dalam konteks alkitab itu sendiri.. kita perlu melihat apa yang menjadi kebiasaan dan latar peristiwa itu terjadi..
saya tidak akan menyatakan pendapat saya secara penuh sebelum gatot_kaca menyatakan apa yang menurut dia bagian yang salah atau yang benar... mungkin saat ini saya hanya akan mengambil masalah pertama untuk membuktikan mengapa saya mengatakan bahwa kedua ayat itu saling mendukung..
baik kita lihat injil matius terlebih dahulu, dalam khotbah di bukit, Yesus berkata seperti itu kepada semua orang.. beberapa poin:
1. Yesus tidak merombak hukum taurat, Ia menggenapinya (menyempurnakan nya).
2. manusia agar hidup menurut hukum taurat.
dalam ayat selanjut nya Yesus berkata juga bahwa kita harus melakukan hukum taurat melebihi ahli taurat dan orang farisi.. kita semua mengetahui dengan jelas bahwa ahli taurat dan orang farisi adalah orang-orang yang paling setia menjalankan hukum taurat pada waktu itu.. tapi mengapa Yesus mengatakan bahwa kita harus menjalankan melebihi dari mereka?? dalam ayat-ayat yang berikut nya, Yesus menjelaskan semua nya secara rinci... ahli taurat dan orang farisi menjalankan hukum taurat dengan cara yang salah.. dan ayat-ayat seterus nya menceritakan bagaimana seharus nya hukum taurat itu dijalankan(mungkin tidak perlu dijelaskan satu-persatu karena akan menghabiskan beberapa halaman)....
untuk surat Paulus,
dalam surat kepada jemaat di galatia, Paulus masih melihat banyak orang yang menjalankan hukum taurat seperti nenek moyang mereka.. dalam ayat-ayat ini, Paulus secara implisit merujuk kepada Yesus yang menggenapi hukum taurat.. Yesus adalah penggenap hukum taurat dan Yesus adalah hukum taurat itu tersebut, seperti dikatakan dalam injil Yohanes bahwa Yesus adalah Sang Sabda.. dengan percaya kepada Yesus dan melakukan perintahNya, kita sudah melakukan semua ketetapan hukum taurat.. jadi ketika Paulus mengatakan bahwa kita harus mengikuti Yesus arti nya kita mengikuti hukum taurat yang telah digenapi oleh Yesus bukan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi pada masa itu...
dalam hal ini kita harus bisa membedakan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi dengan hukum taurat yang disempurnakan oleh Yesus. semua perbedaan itu tercantum dalam Mat 5:20-48 (lanjutan khotbah di bukit)
jadi sangat jelas bahwa Paulus secara tidak langsung justru menyokong Yesus dalam khotbah di bukit tersebut. tanpa menimbulkan pertentangan, bukankah ayat Paulus ini yang diterima oleh jemaat Kristen non-Katolik sebagai alasan bahwa kita hanya cukup untuk menerima Yesus dalam hidup diselamatkan tanpa perlu melakukan perbuatan baik??? (kalo pengen tau lebih jelas bisa dicari artikel di internet mengenai "saving by grace"). dalam GK justru ayat tersebut mengajarkan kita untuk melakukan hukum taurat yang diajarkan oleh Yesus tanpa tawar-menawar.. (bedakan dengan keselamatan dalam GK adalah oleh kasih karunia dan perbuatan baik/amal kasih)
buat moderator, kalau memang maksud dan tujuan gatot_kaca untuk mengetahui kebenaran seperti yang dituliskan (mudah-mudahan hati nya juga berkata seperti itu) kenapa thread nya harus di lock?? bukankah maksud baik sudah disampaikan oleh gatot_kaca... mengenai maksud tersembunyi lain nya, biar kita serahkan pada yang di atas.
salam damai,
inilah yang seringkali terjadi, asal comot ayat dan mempertentangkan dengan ayat yang lain nya.. setiap ayat baik dari injil maupun dari surat ataupun wahyu semua harus dibaca dan dimengerti dalam konteks alkitab itu sendiri.. kita perlu melihat apa yang menjadi kebiasaan dan latar peristiwa itu terjadi..
saya tidak akan menyatakan pendapat saya secara penuh sebelum gatot_kaca menyatakan apa yang menurut dia bagian yang salah atau yang benar... mungkin saat ini saya hanya akan mengambil masalah pertama untuk membuktikan mengapa saya mengatakan bahwa kedua ayat itu saling mendukung..
MT 5:17 "Janganlah kamu sangkakan Aku datang hendak merombak hukum Taurat atau kitab nabi-nabi; bukannya Aku datang hendak merombak, melainkan hendak menggenapkan.
MT 5:18 Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sehingga langit dan bumi lenyap, satu noktah atau satu titik pun sekali-kali tiada akan lenyap daripada hukum Taurat itu sampai semuanya telah jadi.
MT 5:19 Sebab barangsiapa yang merombak satu hukum yang terkecil di antara segala hukum ini, dan mengajar demikian kepada orang, ialah yang akan disebut terkecil di dalam kerajaan surga; tetapi barangsiapa yang menurut hukum dan mengajarkan dia, ialah yang akan disebut besar di dalam kerajaan surga.
"Segala yang Ku perintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahi atau menguranginya." (Injil - Ulangan 12: 32)
koq beda si Paul bilang yah??
GAL 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
baik kita lihat injil matius terlebih dahulu, dalam khotbah di bukit, Yesus berkata seperti itu kepada semua orang.. beberapa poin:
1. Yesus tidak merombak hukum taurat, Ia menggenapinya (menyempurnakan nya).
2. manusia agar hidup menurut hukum taurat.
dalam ayat selanjut nya Yesus berkata juga bahwa kita harus melakukan hukum taurat melebihi ahli taurat dan orang farisi.. kita semua mengetahui dengan jelas bahwa ahli taurat dan orang farisi adalah orang-orang yang paling setia menjalankan hukum taurat pada waktu itu.. tapi mengapa Yesus mengatakan bahwa kita harus menjalankan melebihi dari mereka?? dalam ayat-ayat yang berikut nya, Yesus menjelaskan semua nya secara rinci... ahli taurat dan orang farisi menjalankan hukum taurat dengan cara yang salah.. dan ayat-ayat seterus nya menceritakan bagaimana seharus nya hukum taurat itu dijalankan(mungkin tidak perlu dijelaskan satu-persatu karena akan menghabiskan beberapa halaman)....
untuk surat Paulus,
dalam surat kepada jemaat di galatia, Paulus masih melihat banyak orang yang menjalankan hukum taurat seperti nenek moyang mereka.. dalam ayat-ayat ini, Paulus secara implisit merujuk kepada Yesus yang menggenapi hukum taurat.. Yesus adalah penggenap hukum taurat dan Yesus adalah hukum taurat itu tersebut, seperti dikatakan dalam injil Yohanes bahwa Yesus adalah Sang Sabda.. dengan percaya kepada Yesus dan melakukan perintahNya, kita sudah melakukan semua ketetapan hukum taurat.. jadi ketika Paulus mengatakan bahwa kita harus mengikuti Yesus arti nya kita mengikuti hukum taurat yang telah digenapi oleh Yesus bukan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi pada masa itu...
dalam hal ini kita harus bisa membedakan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi dengan hukum taurat yang disempurnakan oleh Yesus. semua perbedaan itu tercantum dalam Mat 5:20-48 (lanjutan khotbah di bukit)
jadi sangat jelas bahwa Paulus secara tidak langsung justru menyokong Yesus dalam khotbah di bukit tersebut. tanpa menimbulkan pertentangan, bukankah ayat Paulus ini yang diterima oleh jemaat Kristen non-Katolik sebagai alasan bahwa kita hanya cukup untuk menerima Yesus dalam hidup diselamatkan tanpa perlu melakukan perbuatan baik??? (kalo pengen tau lebih jelas bisa dicari artikel di internet mengenai "saving by grace"). dalam GK justru ayat tersebut mengajarkan kita untuk melakukan hukum taurat yang diajarkan oleh Yesus tanpa tawar-menawar.. (bedakan dengan keselamatan dalam GK adalah oleh kasih karunia dan perbuatan baik/amal kasih)
buat moderator, kalau memang maksud dan tujuan gatot_kaca untuk mengetahui kebenaran seperti yang dituliskan (mudah-mudahan hati nya juga berkata seperti itu) kenapa thread nya harus di lock?? bukankah maksud baik sudah disampaikan oleh gatot_kaca... mengenai maksud tersembunyi lain nya, biar kita serahkan pada yang di atas.
salam damai,