• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

tanggapan buat gatot_kaca

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

4ndr1

IndoForum Newbie E
No. Urut
37545
Sejak
25 Mar 2008
Pesan
64
Nilai reaksi
1
Poin
8
jujur, aku tidak mengerti dengan maksud sebenar nya dari postingan gatot_kaca. jikalau anda dengan mau terbuka mencari kebenaran, coba jelaskan dengan rinci apa yang menurut anda salah dan apa yang menurut anda benar bukan hanya menposting ayat-ayat tanpa penjelasan..

inilah yang seringkali terjadi, asal comot ayat dan mempertentangkan dengan ayat yang lain nya.. setiap ayat baik dari injil maupun dari surat ataupun wahyu semua harus dibaca dan dimengerti dalam konteks alkitab itu sendiri.. kita perlu melihat apa yang menjadi kebiasaan dan latar peristiwa itu terjadi..

saya tidak akan menyatakan pendapat saya secara penuh sebelum gatot_kaca menyatakan apa yang menurut dia bagian yang salah atau yang benar... mungkin saat ini saya hanya akan mengambil masalah pertama untuk membuktikan mengapa saya mengatakan bahwa kedua ayat itu saling mendukung..

MT 5:17 "Janganlah kamu sangkakan Aku datang hendak merombak hukum Taurat atau kitab nabi-nabi; bukannya Aku datang hendak merombak, melainkan hendak menggenapkan.
MT 5:18 Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sehingga langit dan bumi lenyap, satu noktah atau satu titik pun sekali-kali tiada akan lenyap daripada hukum Taurat itu sampai semuanya telah jadi.
MT 5:19 Sebab barangsiapa yang merombak satu hukum yang terkecil di antara segala hukum ini, dan mengajar demikian kepada orang, ialah yang akan disebut terkecil di dalam kerajaan surga; tetapi barangsiapa yang menurut hukum dan mengajarkan dia, ialah yang akan disebut besar di dalam kerajaan surga.
"Segala yang Ku perintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahi atau menguranginya." (Injil - Ulangan 12: 32)

koq beda si Paul bilang yah??

GAL 2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

baik kita lihat injil matius terlebih dahulu, dalam khotbah di bukit, Yesus berkata seperti itu kepada semua orang.. beberapa poin:
1. Yesus tidak merombak hukum taurat, Ia menggenapinya (menyempurnakan nya).
2. manusia agar hidup menurut hukum taurat.

dalam ayat selanjut nya Yesus berkata juga bahwa kita harus melakukan hukum taurat melebihi ahli taurat dan orang farisi.. kita semua mengetahui dengan jelas bahwa ahli taurat dan orang farisi adalah orang-orang yang paling setia menjalankan hukum taurat pada waktu itu.. tapi mengapa Yesus mengatakan bahwa kita harus menjalankan melebihi dari mereka?? dalam ayat-ayat yang berikut nya, Yesus menjelaskan semua nya secara rinci... ahli taurat dan orang farisi menjalankan hukum taurat dengan cara yang salah.. dan ayat-ayat seterus nya menceritakan bagaimana seharus nya hukum taurat itu dijalankan(mungkin tidak perlu dijelaskan satu-persatu karena akan menghabiskan beberapa halaman)....

untuk surat Paulus,

dalam surat kepada jemaat di galatia, Paulus masih melihat banyak orang yang menjalankan hukum taurat seperti nenek moyang mereka.. dalam ayat-ayat ini, Paulus secara implisit merujuk kepada Yesus yang menggenapi hukum taurat.. Yesus adalah penggenap hukum taurat dan Yesus adalah hukum taurat itu tersebut, seperti dikatakan dalam injil Yohanes bahwa Yesus adalah Sang Sabda.. dengan percaya kepada Yesus dan melakukan perintahNya, kita sudah melakukan semua ketetapan hukum taurat.. jadi ketika Paulus mengatakan bahwa kita harus mengikuti Yesus arti nya kita mengikuti hukum taurat yang telah digenapi oleh Yesus bukan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi pada masa itu...

dalam hal ini kita harus bisa membedakan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi dengan hukum taurat yang disempurnakan oleh Yesus. semua perbedaan itu tercantum dalam Mat 5:20-48 (lanjutan khotbah di bukit)

jadi sangat jelas bahwa Paulus secara tidak langsung justru menyokong Yesus dalam khotbah di bukit tersebut. tanpa menimbulkan pertentangan, bukankah ayat Paulus ini yang diterima oleh jemaat Kristen non-Katolik sebagai alasan bahwa kita hanya cukup untuk menerima Yesus dalam hidup diselamatkan tanpa perlu melakukan perbuatan baik??? (kalo pengen tau lebih jelas bisa dicari artikel di internet mengenai "saving by grace"). dalam GK justru ayat tersebut mengajarkan kita untuk melakukan hukum taurat yang diajarkan oleh Yesus tanpa tawar-menawar.. (bedakan dengan keselamatan dalam GK adalah oleh kasih karunia dan perbuatan baik/amal kasih)

buat moderator, kalau memang maksud dan tujuan gatot_kaca untuk mengetahui kebenaran seperti yang dituliskan (mudah-mudahan hati nya juga berkata seperti itu) kenapa thread nya harus di lock?? bukankah maksud baik sudah disampaikan oleh gatot_kaca... mengenai maksud tersembunyi lain nya, biar kita serahkan pada yang di atas.

salam damai,
 
jujur, aku tidak mengerti dengan maksud sebenar nya dari postingan gatot_kaca. jikalau anda dengan mau terbuka mencari kebenaran, coba jelaskan dengan rinci apa yang menurut anda salah dan apa yang menurut anda benar bukan hanya menposting ayat-ayat tanpa penjelasan..

inilah yang seringkali terjadi, asal comot ayat dan mempertentangkan dengan ayat yang lain nya.. setiap ayat baik dari injil maupun dari surat ataupun wahyu semua harus dibaca dan dimengerti dalam konteks alkitab itu sendiri.. kita perlu melihat apa yang menjadi kebiasaan dan latar peristiwa itu terjadi..

saya tidak akan menyatakan pendapat saya secara penuh sebelum gatot_kaca menyatakan apa yang menurut dia bagian yang salah atau yang benar... mungkin saat ini saya hanya akan mengambil masalah pertama untuk membuktikan mengapa saya mengatakan bahwa kedua ayat itu saling mendukung..



baik kita lihat injil matius terlebih dahulu, dalam khotbah di bukit, Yesus berkata seperti itu kepada semua orang.. beberapa poin:
1. Yesus tidak merombak hukum taurat, Ia menggenapinya (menyempurnakan nya).
2. manusia agar hidup menurut hukum taurat.

dalam ayat selanjut nya Yesus berkata juga bahwa kita harus melakukan hukum taurat melebihi ahli taurat dan orang farisi.. kita semua mengetahui dengan jelas bahwa ahli taurat dan orang farisi adalah orang-orang yang paling setia menjalankan hukum taurat pada waktu itu.. tapi mengapa Yesus mengatakan bahwa kita harus menjalankan melebihi dari mereka?? dalam ayat-ayat yang berikut nya, Yesus menjelaskan semua nya secara rinci... ahli taurat dan orang farisi menjalankan hukum taurat dengan cara yang salah.. dan ayat-ayat seterus nya menceritakan bagaimana seharus nya hukum taurat itu dijalankan(mungkin tidak perlu dijelaskan satu-persatu karena akan menghabiskan beberapa halaman)....

untuk surat Paulus,

dalam surat kepada jemaat di galatia, Paulus masih melihat banyak orang yang menjalankan hukum taurat seperti nenek moyang mereka.. dalam ayat-ayat ini, Paulus secara implisit merujuk kepada Yesus yang menggenapi hukum taurat.. Yesus adalah penggenap hukum taurat dan Yesus adalah hukum taurat itu tersebut, seperti dikatakan dalam injil Yohanes bahwa Yesus adalah Sang Sabda.. dengan percaya kepada Yesus dan melakukan perintahNya, kita sudah melakukan semua ketetapan hukum taurat.. jadi ketika Paulus mengatakan bahwa kita harus mengikuti Yesus arti nya kita mengikuti hukum taurat yang telah digenapi oleh Yesus bukan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi pada masa itu...

dalam hal ini kita harus bisa membedakan hukum taurat yang dimengerti oleh bangsa Yahudi dengan hukum taurat yang disempurnakan oleh Yesus. semua perbedaan itu tercantum dalam Mat 5:20-48 (lanjutan khotbah di bukit)

jadi sangat jelas bahwa Paulus secara tidak langsung justru menyokong Yesus dalam khotbah di bukit tersebut. tanpa menimbulkan pertentangan, bukankah ayat Paulus ini yang diterima oleh jemaat Kristen non-Katolik sebagai alasan bahwa kita hanya cukup untuk menerima Yesus dalam hidup diselamatkan tanpa perlu melakukan perbuatan baik??? (kalo pengen tau lebih jelas bisa dicari artikel di internet mengenai "saving by grace"). dalam GK justru ayat tersebut mengajarkan kita untuk melakukan hukum taurat yang diajarkan oleh Yesus tanpa tawar-menawar.. (bedakan dengan keselamatan dalam GK adalah oleh kasih karunia dan perbuatan baik/amal kasih)

buat moderator, kalau memang maksud dan tujuan gatot_kaca untuk mengetahui kebenaran seperti yang dituliskan (mudah-mudahan hati nya juga berkata seperti itu) kenapa thread nya harus di lock?? bukankah maksud baik sudah disampaikan oleh gatot_kaca... mengenai maksud tersembunyi lain nya, biar kita serahkan pada yang di atas.

salam damai,

Harap perhatika yg saya "BOLT" diatas...???
Oke...fren...berarti anda berkata ada hukum taurat baru versi yesus...Sedangkan yesus sendiri berkata "Tidak satu iota/titik pun yang berubah sampai semuanya terjadi..."

Bukankah itu berarti setiap yang diharamkan oleh taurat-nya Musa terdahulu-akan tetap menjadi perkara haram, dan yang di halalkan/di perbolehkan oleh ajaran taurat Musa terdahulu tetap menjadi perkara halal.

Apa anda setuju dengan inti sari diatas???
Tapi pada kenyataannya, saat sekarang ini kenapa hal2 yang diharamkan Oleh Musa melalui taurat yang di firmankan tuhan itu banyak berubah hukum menjadi halal???---Apa ini yang anda sebut saling mendukung---

Kenapa anda berani mengatakan ada taurat versi yesus..???Kalau ada mana???

Bukankah kah yesus berkata:
"kita harus melakukan hukum taurat melebihi ahli taurat dan orang farisi"

Maksud dari melebihi ini apa??? Lebih baek atau lebih sesat lagi.???Kalau anda berkata lebih baik..!!! Apa betul baik perkara yang haram berubah menjadi halal, dan perkara di wajibkan berubah menjadi ga wajib....???
Apakah ini menurut anda lebih baek dari cara2 kaum yahudi& farisi yang terdahulu..???

Ingat:
"MT 5:18 Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sehingga langit dan bumi lenyap, satu noktah atau satu titik pun sekali-kali tiada akan lenyap daripada hukum Taurat itu sampai semuanya telah jadi.

Apa langit dan bumi ini pernah lenyap sepeninggal yesus, sehingga perkara haram di hukum taurat menjadi perkara halal???

Saya tidak tahu dari sudut mana lagi anda mengartikan ayat ini...!!!
Thanx untuk tanggapannya...
 
mungkin terdapat suatu kesalahpahaman....

umat Yahudi pada saat itu sudah melakukan hukum taurat selama hidup nya... namun yang membuat mereka salah adalah melakukan hukum taurat melalui apa yang dipahami mereka...
Yesus sendiri berkata bahwa Ia tidak merubah apapun dari hukum taurat tapi Ia justru menggenapi nya.... Ia mengajarkan bagaimana cara pemahaman hukum taurat yang baik...

ok... langsung ambil contoh....

beberapa postingan lalu mungkin sudah dibahas....

coba kita lihat ayat 31.... disitu dikatakan bahwa apabila seseorang menceraikan istri nya, Ia harus memberi surat cerai...

keadaan masyarakat Yahudi saat itu menjalankan hukum taurat itu dengan apa yang tertulis... mereka akan memberikan surat cerai kepada istri yang diceraikan... nah, apakah hanya mengikuti hukum taurat "dengan pemahaman mereka" sekali lagi hukum taurat yang menurut pemahaman orang yahudi pada saat itu, sudah menjadi benar perbuatan mereka?? Yesus sendiri mengatakan bahwa jangan kan memberi surat cerai, menceraikan saja itu sudah merupakan suatu dosa karena dia menjadikan istri nya itu berzinah...

apakah Yesus mengubah hukum taurat???? Yesus tidak mengubah hukum taurat tersebut tetapi Ia mengubah cara pemikiran dan pemahaman orang Yahudi akan hukum taurat tersebut... ok mungkin penggunaan bahasa "hukum taurat versi Yesus" sangat tidak tepat... tetapi apakah anda bisa memberikan suatu istilah untuk hukum taurat yang disempurnakan Yesus tersebut??? *memang terkadang bahasa tidak cukup untuk merepresentasikan suatu maksud dengan benar*


thanks buat keterbukaan nya untuk berpendapat dan diskusi tanpa emosi

Salam damai,
 
Loh kok jadi debat di sini sih? Udah dibilangin debat di FA aja... plis deh! /swt
 
Loh kok jadi debat di sini sih? Udah dibilangin debat di FA aja... plis deh! /swt

Maaf suara kami(gatot kaca & 4ndri) mukin menggangu tidur anda...tapi tolong tutup telinga anda dengan kapas ya...
 
Bung Gatot_kaca,

Sepertinya anda mempunyai penertian yg berbeda tentang apa yg di tulis oleh 4ndr1

1. Yesus tidak merombak hukum taurat, Ia menggenapinya

apa arti :menggenapi" bagi anda ?

bung 4ndr1 apakah menggenapi berarti menyempurnakan ?

mohon pencerahan

salam
 
@GATOT KACA..disini bukan tempat berdebat yang memancing flame..mohon pengertian nya..dan juga bwat 4ndri
 
iya..
ntar di ban loh..
gw saranin move aja ke FA..

salam damai..
GBU all..
/no1/no1/no1
 
@Gatot_Kaca
Tolong post mana yg haram lalu dihalalkan?
 
kayanya yg soal babi kali ya :-/

sebetulnya kenapa sih babi (atau binatang yg berkuku ....) itu haram menurut taurat ? apa penyebab haram nya itu ?

mohon penjelasan :)
 
oke...

@Gatot_Kaca
Tolong post mana yg haram lalu dihalalkan?

babi.... haram---->halal
Khitan.. diwajibkan---->di lupakan
darah... haram----> halal

dan masih banyak yang lain...kalau anda mau baca dengan teliti kitab suci...anda pasti akan menemukan perubahan hukum...
Terima kasih
 
mau tahu...

kayanya yg soal babi kali ya :-/

sebetulnya kenapa sih babi (atau binatang yg berkuku ....) itu haram menurut taurat ? apa penyebab haram nya itu ?

mohon penjelasan :)

Silahkan tanya tuhan anda...klu ga bisa melalui roh kudus juga oke, klu ga bisa juga...ga usah bertuhan dech
 
Wah, kalo yang ini saya ngerti deh /no1
Itulah perbedaan dari Perjanjian Baru dan Lama.
Perjanjian Lama sudah digenapi oleh Yesus maka dimulailah Perjanjian Baru di mana orang-orang hanya perlu menaati satu hukum: Hukum Kasih.
Di mana Yesus menggenapi perjanjian lama? ada di peristiwa perjamuan malam terakhir.
Ada yang ingin ditanyakan lagi silahkan, kita ngobrol di sini :D

Oh, satu hal... jangan doble post yah, nanti momodnya marah /gg
 
@gatot_kaca
saya harap anda tidak membuat thread/mereply yang memancing flame di Forum Religi.
jika saya ketemukan lagi anda membuat thread atau mereply di Forum Religi yang memancing Flame, anda bisa terkena sangsi
dan jangan double post, baca rules /!

 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.