Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Saat gubernurnya tengah dirundung kasus korupsi dan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Riau menghadapi masalah pelik. Kebakaran hutan yang terjadi sejak pekan lalu juga memunculkan kabut asap pekat.
Kabut asap masih terjadi hingga kini. Kota Pekanbaru diselimuti asap tebal. Bahkan, sinar Matahari pun tak mampu menembus asap.
Pemerintah masih memberlakukan Tanggap Darurat Asap di Provinsi Riau, karena jumlah titik panas masih mencapai 159 titik. Kondisi itu mengakibatkan asap pekat hingga terkirim ke Malaysia dan Singapura.
Para pengendara motor harus berhati-hati, karena jarak pandang yang terbatas. Meski sudah ada imbauan agar tinggal di dalam rumah, warga tetap beraktivitas seperti biasa. Walaupun terganggu dengan keberadaan asap tersebut.
Untuk mengurangi dampak buruk asap tersebut, warga Riau diimbau mengenakan masker. Sebab, asap bisa mengganggu saluran pernapasan manusia.