yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Apa kabar Syekh Puji? Lama tak terdengar kabarnya, pria eksentrik asal Desa Jambu, Kabupaten Semarang ini, Minggu (11/11/2012) sore muncul di tengah-tengah keramaian Pasar Jetis, pasar induk sayur-mayur di Bandungan, Kabupaten Semarang.
Tak seperti kebiasaannya yang selalu memakai jubah putih, kali ini ia mengenakan kaos lengan panjang warna putih dimasukkan ke dalam celana training warna biru dan bersepatu boot setinggi lutut.
Pria yang tak pernah berhenti menuai kontroversi, terakhir karena menikahi gadis di bawah umur itu, ternyata sedang berburu rempelan kubis, sebutan untuk kubis-kubis kualitas rendah.
Apakah miliarder itu sekarang sudah bangkrut sehingga harus mengkonsumsi rempelan? Oh, ternyata pemimpin pesantren gratis sekaligus pemilik PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) itu tengah berburui rempelan untuk makanan kijang piaraannya.
"Untuk pakan kidang. Sudah ya saya sibuk," jawabnya singkat terkesan menghindar.
Sejak kasus pernikahannya bermasalah dengan hukum dan masuk di persidangan, Syekh puji selalu menghindar wartawan. Padahal dulu, ia dengan senang hati melayani permintaan wawancara kapanpun.
Salah seorang pedagang wortel, Waltimah (50), membenarkan bahwa pria berjenggot panjang itu adalah Syekh Puji. Sudah satu minggu ini pria bernama asli Pujiyanto Cahyo Widiyanto (51) itu dua kali muncul di Pasar Jetis untuk membeli rempelan.
"Kemarin malah dengan Mbak Ulfa, istri barunya. Kalau sekarang ditemani dua santrinya," kata Waltimah. "Lha tadi lewat sini tak tawari wortel, dia tanya wortel kelas 3 katanya mau ke sini lagi. Ini kok belum muncul," tambah Waltimah.
Syekh puji pun berkali-kali berusaha menghindar untuk diambil gambarnya. Beberapa kali ia sengaja membuat gerakan untuk menghindar jepretan kamera.
Aktivitas Pasar Jetis yang super sibuk, tak membuat kehadiran Syekh puji terasa istimewa bagi para pedagang di sana. "Alah mpun biasa mawon, mas," pungkas Waltimah.