• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Supporter PSIS Dihadang Warga di Gerobogan

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
pFKyA.jpg

Ratusan suporter Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang (PSIS) dihadang warga di kawasan Godong, Gerobogan, Jawa Tengah. Belum jelas apa pemicu penghadangan tersebut. Namun, aksi lempar batu terjadi di lokasi kejadian.

Seorang pengendara, Endah mengatakan, dirinya terjebak di depan gedung Pegadaian Godong, saat hendak pulang melayat dari Blora menuju Semarang.

"Tadi supporter mengumpul di sini dari PSIS. Saya enggak tahu masalah pastinya. Namun, supporter yang mau ke arah Purwodadi dan Semarang tidak bisa kembali, karena dihadang warga," kata Endah kepada Okezone, Senin (6/5/2013) dini hari.

Menurut Endah, ada sebuah rumah makan yang dilempari oleh suporter PSIS sampai kacanya pecah semua. "Saya saja bersama dua anak saya yang masih kecil lompat ke Pegadaian, karena takut," sambungnya.

Endah menuturkan, kemungkinan aksi penghadangan ini ada kaitannya dengan masalah sepak bola. Dia pun sempat diteriaki awas ada tawuran sebelum melintasi daerah Gerobogan. "Saya tidak memperkirakan sampai separah ini, tapi sampai di Godong terjabak tidak bisa jalan dari pukul 20.00 WIB, sampai saat ini. Bahkan tambah ramai," tegasnya.

Endah mengaku, tidak melihat adanya polisi di lokasi. "Saya di sisi kiri tidak melihat adanya polisi. Tapi, mungkin di sisi sebelah kanan ada. Saya ini berada dekat dengan truk-truk yang membawa supporter PSIS," tutupnya.
 
Gara-gara Bentrokan, Dua Suporter PSIS Batal Ikut UN
urW8.jpg

Gara-gara bentrokan antara suporter PSIS dan warga di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, dua siswa sekolah dasar terpaksa batal ikut ujian nasional (UN).

Mereka masing-masing Nur Santoso dan Ferdian, siswa SD PL Tarsisius Semarang. Keduanya tak bisa ikut UN SD hari pertama karena tertahan di tengah bentrokan saat perjalanan pulang dari Grobogan ke Semarang, Minggu (6/5/2013) malam.

"Saya tertahan semalaman di sana. Barusan saya sampai Semarang sekitar pukul 09.30 WIB bersama Ferdian," kata Nur Santoso di Semarang, Senin (6/5/2013).

Ia menceritakan, awalnya berangkat bersama kawan-kawannya, Minggu pukul 11.00 WIB, untuk menonton pertandingan antara PSIS dengan Persipur di Purwodadi, Grobogan.

Seusai pertandingan yang berakhir imbang 0-0, rombongan suporter kembali ke Semarang sekitar pukul 18.30 WIB. Namun, saat melintas di Pasar Godong, Purwodadi, rombongan suporter dihadang warga.

"Akhirnya, rombongan saya terpencar. Beruntung ada warga yang menolong saya dan beberapa kawan untuk bersembunyi. Namun, tetap saja kami tidak bisa pulang karena situasi masih panas. Terpaksa kami menginap di sana," katanya.

Esok harinya, mereka memberanikan pulang karena harus mengikuti UN. Namun, keduanya baru bisa keluar setelah menunggu pengawalan polisi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengaku telah mendapatkan laporan siswa yang terpaksa tidak bisa ikut UN SD karena tertahan di perjalanan akibat bentrok antara suporter dengan warga setempat.

"Sudah saya dapat laporannya, ada beberapa siswa. Namun, saya tidak hafal sekolahnya. Yang jelas, hak anak untuk mengikuti UN tetap kami layani. Mereka yang tidak bisa ikut hari ini (6/5) ya ikut UN susulan," katanya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.