• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

suami hindu dan istri muslim

zoorhiz

IndoForum Newbie F
No. Urut
75554
Sejak
13 Jul 2009
Pesan
11
Nilai reaksi
0
Poin
1
bagaimana kita menyikapi untuk hal yang seperti ini ?
 
permisi moderator saya buka thread baru. buat yang mengalami hal seperti ini bisa command untuk bisa share bareng
 
^^ thread yang menarik, mengingat tentu banyak pasangan seperti ini, dan bila prosesi yang dilalui tidak melalui upacara Hindu.

Tapi bila dilakukan dalam prosesi Hindu tentu ada suatu proses pengesahan seorang non-Hindu untuk menjadi pemeluk Hindu dari salah satu pasanganya.
 
yup betul sekali banyak yang mengalami hal seperti ini. pada awalnya pasti sudah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga terwujudnya pernikahan secara hindu dan sudah melewati proses pengesahan untuk masuk hindu. seiring berjalannya waktu keadaan berubah, salah satu ingin kembali kepada agamanya yang dulu ( diluar hindu dan mungkin bukan muslim saja ) sampai untuk sembahyang ke pura pun harus dipaksa bahkan enggan, dan mulai sembahyang sesuai agamanya dulu. bagaimana pandangan hindu dalam hal ini?
 
^^^ Really good thread.
banyak yang mengalaminya....
ada yang menjalaninya dgn "sukses" sampai tua...
ada yang menjalaninya dgn "sukses" sampai punya anak2....
ada yang menjalaninya dgn "sukses" sampai seumuran jagung...
ada yang menjalaninya dgn "sukses" sampai paid bangkung...

lanjutkan kawan....
 
Karena adanya prosesi pengesahan seorang non-Hindu untuk menjadi pemeluk Hindu, ternyata gampang rasanya, tapi begitu merealisasikannya ada beragam kata "sukses", bahkan sulit sekali sepertinya..sampai ada istilah..maaf!..."paid bangkung/kaung".

Bila kembali pada tujuan awal perkawinan Hindu tentu membentuk keluarga bahagia dan sejahtera, Keluarga Sukinah/Awatar, serta meneruskan keturunan.

Tentu sudah disadari oleh calon pasangan akan banyak sekali permasalahan yang dapat terjadi dalam perkawinan beda agama, yang tentu banyak menguras pikiran untuk mewujudkannya.

Maka sebelum menikah, bila telah siap untuk menikah secara Hindu, maka pihak keluarga harus mengkomunikasikan masalah perbedaan ini dengan pihak keluarga calon istri/suami.

Bila sudah yakin, dan setiap masalah pasti akan ada solusinya, dengan adanya komunikasi yang baik. Maka perlu komitmen berdua jangan sampai anda mengecewakan istri/suami dan keluarga.

…berharap semoga istilah 'paid bangkung/kaung' hanya sekedar ungkapan guyonan saja!
 
klo dijalani secara bersama gimana?, artinya Hindu tetap Hindu, dan yang lain tetap begitu sesuai agama. berhasil tidak?
 
kok seepertinya sepi yang membahas topik ini? apa topik ini dirasa kurang menarik.. padahal saya sangat ingin mendengar komentar teman-teman tentang topik ini.
 
^^ menurut bro.. gimana? sepertinya beberapa saudara sudah ngasi pendapat.

Bila ada pendapat/menyampaikan masalahnya dari yang benar2 sedang mengalami, bisa lebih menarik lagi.


klo dijalani secara bersama gimana?, artinya Hindu tetap Hindu, dan yang lain tetap begitu sesuai agama. berhasil tidak?

berdasar hukum positif itu dapat dilakukan, karena perkawinan bisa diangsungkan tanpa berpindah agama atau dalam artian dapat dilakukan tanpa perlu melakukan mengganti agama untuk sementara atau selamanya.
Karena perkawinan/rumah tangga yang baru terbentuk berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
 
@ TS sungguh menarik Thread ini,,,,,

Malahan yang menjadi pertanyaan saya adalah
Kenapa perempuan tsb ingin kembali ke agama asalnya ato keluar dari kehinduannya,,, ketika menikah atas dasar AGAMA ato hanya NAFSU CINTA

Perempuan tsb keluar dari agama asalnya hanya karena ingin MENIKAH dengan PACARNYA yang beragama HINDU,,, dan bukan ingin beragama hindu karena KEYAKINANNYA
 
supaya lebih menarik saya ceritakan sebuah kisah nyata.saya punya teman baik yang sering cerita kepada saya mengenai rumah tangganya yang bisa di bilang menjalani hal ini. dalam perjalanannya dia mengungkapkan banyak sekali hal yang sering membuat hatinya menangis. seperti pada saat purnama, piodalan atau kegiatan dewa yadnya lainnya walaupun istrinya ikut tapi dia tahu bahwa hati dan pikiran istrinya tu idak berada di tempat itu ( Merajan atau pura ). begitu juga untuk mebanten hampir ia yang melakukannya setiap hari, padahal dia ingin istrinya yang melakukan dengan tulus akan kehiduannya. oh ya sebelumnya mereka bisa menikah memang dengan komitmen bahwa jika nanti istrinya balik ke agamanya semula tidak menjadi masalah dengan sang suami. tapi tentu saja si suami berharap hal itu tidak akan terjadi dan sudah berusaha keras memperkenalkan hindu dengan berbagai cara. mohon maaf kalau tulisan saya tidak beraturan.
 
Mahatma Gandhi istrinya muslim lho...

Kalo suami Hindu istri Islam itu sich kayaknya asyik2 aja,yg parah tuch kalo yg suami Islam dan istri Hindu kayaknya kemungkinannya cuma 1%..
 
saat ini saya memiliki cewek islam. sudah banyak pembahasan yang sudah kami lakukan. Intinya, jika kami memang jodoh dan sukses menikah, maka kami akan menikah dengan tata cara Hindu di Bali.. dengan komitmen bahwa calonku akan menghormati dan menjalankan semua tata cara dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bali (mebanten, sembahyang ke pura, ngejot.. dsb dsb.. pokoknya semua) dengan tulus ikhlas (hati orang siapa yang tahu ya...:D). Dengan kata lain.. pacarku bersedia menjadi "orang Bali" yang akan disaksikan oleh Parisadha Hindu.
Namun dia juga meminta diijinkan untuk melaksanakan sholat, puasa atau kegiatan agama yang diyakininya sejak lahir. saat ini saya masih menyetujui karena mengingat isi dari Bagawad Gita yang menyebutkan kurang lebih seperti ini (para senior, mohon koreksi kalau salah ya :D) ; apapun jalan yang engkau tempuh akan sampai kepada-KU. jadi dengan berpegang kepada itu, aku berpendapat bahwa, muslim, kristen, hindu, budha dan agama-agama lain di dunia adalah merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai kesadaran Krishna, Tuhan YME.
gimana menurut pendapat rekan rekan semuanya??
 
Mahatma Gandhi istrinya muslim lho...

Kalo suami Hindu istri Islam itu sich kayaknya asyik2 aja,yg parah tuch kalo yg suami Islam dan istri Hindu kayaknya kemungkinannya cuma 1%..

bung joko..ane sedikit menimpali...beberapa waktu lalu ane pernah melihat sebuah produksi film india (diambil dari kisah sejarah disalah satu kerajaan termasyur diindia)...pemeran rajanya hritik rohan...permaisurinya aiswara ray yg berperan jadi putri raja hinddu yg menyerahkan secara suka rela anaknya dinikahi raja kerana demi eratnya persahabatan kedua negara...sampai akhir hayat keduanya hidup berbeda agama .

memang sebaiknya jika menikah hendaknya pilih lah yg satu iman/agama..agar tidak terjadi konflik dikemudian hari, karena cinta itu khan bisa datang dan pergi begitu saja..berbeda dengan keyakinan agama:D
 
bung joko..ane sedikit menimpali...beberapa waktu lalu ane pernah melihat sebuah produksi film india (diambil dari kisah sejarah disalah satu kerajaan termasyur diindia)...pemeran rajanya hritik rohan...permaisurinya aiswara ray yg berperan jadi putri raja hinddu yg menyerahkan secara suka rela anaknya dinikahi raja kerana demi eratnya persahabatan kedua negara...sampai akhir hayat keduanya hidup berbeda agama .

memang sebaiknya jika menikah hendaknya pilih lah yg satu iman/agama..agar tidak terjadi konflik dikemudian hari, karena cinta itu khan bisa datang dan pergi begitu saja..berbeda dengan keyakinan agama:D

anak FA yg romantis:D
 
@ TS sungguh menarik Thread ini,,,,,

Malahan yang menjadi pertanyaan saya adalah
Kenapa perempuan tsb ingin kembali ke agama asalnya ato keluar dari kehinduannya,,, ketika menikah atas dasar AGAMA ato hanya NAFSU CINTA
Perempuan tsb keluar dari agama asalnya hanya karena ingin MENIKAH dengan PACARNYA yang beragama HINDU,,, dan bukan ingin beragama hindu karena KEYAKINANNYA
Sebetulnya menyatukan dua 'hati' itu sungguh sulit dan diperlukan pendekatan yang lebih karena dalam hati terkandung berbagai macam 'rasa' seperti pemahaman akan agama yang berbeda tapi sebetulnya jika sang suami memiliki pemahaman yang 'cukup' akan agamanya maka menurut saya tidak akan ada istilah 'balik' ke agama asal dikarenakan sang suami akan mampu menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh sang istri.

Jadi bagi kaum muda Hindu ada baiknya mari kita pahami Hindu itu dengan baik sehingga kita mampu memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umat lainnya dan bukannya hanya,......:(
 
Saya juga seperti itu, istri saya dulu agama islam, tp skr setelah nikah dengan saya dia berganti menjadi agama hindu,

malahan dia lebih bisa menjadi orang hindu daripada orang hindu yang sejak lahir sudah beragama hindu. mungkin itu disebabkan karena dia dulu kejawen katanya dulu sebelum kakek buyutnya beragama islam, aslinya dia beragama hindu, karena desakan dari orang2 dulu, yg dia sendiri tidak tahu makanya keluarganya berubah menjadi beragama islam.
 
saat ini saya memiliki cewek islam. sudah banyak pembahasan yang sudah kami lakukan. Intinya, jika kami memang jodoh dan sukses menikah, maka kami akan menikah dengan tata cara Hindu di Bali.. dengan komitmen bahwa calonku akan menghormati dan menjalankan semua tata cara dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Bali (mebanten, sembahyang ke pura, ngejot.. dsb dsb.. pokoknya semua) dengan tulus ikhlas (hati orang siapa yang tahu ya...:D). Dengan kata lain.. pacarku bersedia menjadi "orang Bali" yang akan disaksikan oleh Parisadha Hindu.
Namun dia juga meminta diijinkan untuk melaksanakan sholat, puasa atau kegiatan agama yang diyakininya sejak lahir. saat ini saya masih menyetujui karena mengingat isi dari Bagawad Gita yang menyebutkan kurang lebih seperti ini (para senior, mohon koreksi kalau salah ya :D) ; apapun jalan yang engkau tempuh akan sampai kepada-KU. jadi dengan berpegang kepada itu, aku berpendapat bahwa, muslim, kristen, hindu, budha dan agama-agama lain di dunia adalah merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai kesadaran Krishna, Tuhan YME.
gimana menurut pendapat rekan rekan semuanya??

maaf sebelumnya.
tapi anda keliru memahami sloka Bhagawad Gita yang menyatakan:
"apapun jalan yang engkau tempuh akan sampai kepada-KU"

maksud sloka diatas adalah 4 jalan yang bisa kita tempuh untuk mencapai Moksa, yaitu Bakti Marga, Karma Marga, Jnana Marga dan Yoga Marga. Hal ini karena di India ada banyak sekte Hindu dan setiap sekte meyakini salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai Moksa. Misalnya, Sekte Waisnawa meyakini Bakti Marga sebagai jalan untuk mencapai-NYA.
(sumber:buku "Semua Agama Tidak Sama", penulis: Frank Getano Morales, terbitan Media Hindu)

Jadi, pendapat anda bahwa semua agama merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai kesadaran Tuhan YME sedikit keliru.
Karena semua agama tidak sama.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.