• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Stuck pada seseorang beda agama

RieRie

IndoForum Newbie F
No. Urut
284588
Sejak
1 Mei 2015
Pesan
3
Nilai reaksi
0
Poin
1
Mungkin ini masalah klasik,
Atau ini topik yang membosankan bagi sebagian orang. ahhh beda agama lagi beda agama lagi.
Tapi memang ini masalahku, yang selama 5 tahun aku pergumulkan, namun belum ketemu solusinya hingga saat ini.

Aku jatuh cinta pada pria yang beda agama denganku sejak 5 tahun lalu (saat kuliah). Aku orang yang gak gampang jatuh cinta. Aku introvert, melankolis, sedikit avoidan, Aku tak punya banyak teman. Aku punya sakit jantung bocor (PJB) sejak lahir sehingga aku mudah capek. Itu yang bikin aku sedikit minder. Diajak olahraga sedikit saja aku sudah tak kuat, diajak hang out terlalu lama aku juga tak kuat. Sehingga aku hanya punya beberapa teman saja dan itupun tak terlalu dekat.

Kembali lagi ke pria itu. Aku berkenalan dengannya dari suatu komunitas di internet dan setelah gathering aku kenal dia. Aku kenal juga dengan adiknya. Dia tidak ganteng, bahkan dia gendut dan sedikit hitam. Padahal aku langsing dan putih. Tapi dia orangnya hangat dan tulus. Dia juga humoris dan selalu bisa buat aku rileks. Dialah pria pertama yang bisa buat aku merasa nyaman, dimana aku bisa jadi diriku sendiri tanpa merasa malu, dimana aku bisa leluasa menceritakan apa saja. Dia my soulmate. Kami pacaran LDR , tapi dia selalu rajin buat jadwal mengunjungiku ke kotaku. Saat weekend, dan saat liburan panjang, dia pasti ke kotaku cukup lama. Kami semakin mengenal kekurangan masing2, tapi malah perasaan kami semakin dalam. Kami tahu kami beda agama tapi seolah2 kami menepis hal itu dan tak mau memikirkannya. Pada tahun ke-2 pacaran, ketika aku utarakan aku ingin mengenalkannya pada orangtua, dia termenung lama. Dia takut ditolak lantaran beda agama. Sebaliknya juga sama, dia juga takut mengenalkanku pada orangtuanya. Apalagi mama dan neneknya orang yang sangat keras.

Pada tahun ketiga kami sepakat gak ada yang pindah agama, tapi nikah dengan tetap mempertahankan agama masing2. Lalu aku nekat memutuskan harus mengenalkannya pada orangtuaku. Dia dari jakarta datang ke rumahku , membawa banyak oleh2 dan berusaha memikat hati orangtuaku. Tapi alhasil seperti yang sudah kuduga, mama dan papaku tidak setuju keras. Selain beda agama, juga fisiknya yang gendut. Aku sempat berantem dengan orangtua gara2 ini. Aku tetap saja sering bertemu dengannya, dan orangtua selalu marah kenapa aku masih jalan dengannya.

Berkali-kali aku putus - nyambung dengannya. Pernah suatu kali kami bilang Sudahlah kita beda agama. gak apa-apa kamu punya pacar, aku punya pacar, tapi kita tetap bersahabat ya. Namun waktu saatnya kami benar2 punya pacar lagi, cemburu yang luar biasa saling melanda. Kita jalan dengan pacar masing2 tapi hati ini tidak tertuju ke pacar kita. Akhirnya kita sama2 putuskan pacar kita dan balikan lagi.

Pernah juga kita putus lalu saling block Facebook. Putus hubungan sama sekali. Tapi hanya bertahan 1 minggu. Dia berusaha kontak aku lagi dan bilang hatinya sangat hampa. Aku pun tak tega.. Hatiku juga terasa hampa. Seperti ada bagian dari diriku yang hilang ketika dia tidak ada.

Sekarang umurnya sudah 30 tahun. Kalau aku sih masih bisa santai krn aku masih 25. Tapi dia sudah 30. Dia didesak untuk segera cari istri oleh orangtuanya . Orangtuanya tau dia masih bersamaku. Dan orangtuanya selalu bilang " dia kan kristen. sudahlah ayo cepat kamu cari lagi yg lain". Tapi dia seolah tak bergairah cari pacar lagi. Dia cuma iya iya saja ke ortunya tapi ya gak bener2 niat nyari. Kami masih chatting dan telponan hingga kini. Ketemu masih, tapi tak sesering dulu lagi. Kami tak tau harus diapakan hubungan ini. Putus pun bakal hampa dan ujung2nya balikan lagi kayak yang dulu2. Kami benar-benar stuck. Ada pikiran kawin lari, nikah di luar negeri, pergi gitu aja. Uang pun sudah ada. Tapi kami tak tega kalau harus menyakiti orangtua masing2...
 
Terakhir disunting:
ni forum sepi gilakkk.. kayak kuburan
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.