• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Slamet Raharjo: "Hanya Masyarakat Bodoh Tonton Sinetron"

666

IndoForum Junior B
No. Urut
19114
Sejak
19 Jul 2007
Pesan
2.522
Nilai reaksi
67
Poin
48
JAKARTA - "Hanya Yogya yang punya gudeg dan Padang dengan rendangnya. Dan hanya masyarakat bodoh yang menonton sinetron remaja yang seperti itu" ujar Slamet Raharjo, sutradara yang juga aktor senior Indonesia, saat menyampaikan tanggapannya atas "potret sinetron remaja di Indonesia saat ini" dalam acara seminar "Wajah Buram Sinetron Remaja Indonesia", di Kampus Universitas Paramadina Jakarta.

Oleh sebab itu Slamet Raharjo menyambut baik upaya kalangan perguruan tinggi yang peduli terhadap sinetron Indonesia dan film Indonesia pada umumnya lalu melakukan penelitian yang mendalam. Penelitian itu, katanya, menjadi penting dan harus menjadi pegangan untuk melakukan tindak lanjut.

"Terlalu banyak catatan yang bernilai negatif terhadap dampak yang diberikan oleh sinetron remaja Indonesia pada saat ini, terlebih pada perkembangan anak-anak dan remaja Indonesia" ujar lelaki kelahiran Serang, Banten, 21 Januari 1949 itu.

Slamet menjelaskan, film dan sinetron yang ada sekarang termasuk sinetron remaja merupakan penggambaran atas realitas kehidupan yang disajikan dalam bentuk karya seni akting di dalam pertelevisian. Sinetron remaja yang berkualitas menurutnya adalah sinetron yang mengikuti kaidah-kaidah dan memiliki pijakan azas sinematographi yang jelas, selain estetika yang baik.

Tetapi, aktor yang pernah main dalam film "Badai Pasti Berlalu" (2007) film remark judul yang sama produksi 1977 itu melihat begitu banyak produk sinetron atau film remaja yang membodohi masyarakat yang tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Terhadap fenomena itu, katanya, harus ada yang bertanggung jawab, dan pihak yang seharusnya bertanggung jawab ialah Presiden dan kalangan intelektual.

Jangan hanya menonton dan membiarkan semuanya seakan tidak pernah terjadi sesuatu yang salah. Ayo bertindak! Jangan berhenti hanya sebatas wacana dan data-data saja" ujar sutradara film "Telegram" (2000) itu.

Peraih Pila Citra ini juga menegaskan bahwa selain harus ada yang bertanggung jawab juga harus ada kerjasama antara pihak akademis dan praktisi agar pertelevisian Indonesia dapat menyajikan tontonan yang sehat dan mendidik untuk perkembangan anak-anak dan remaja.


http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/18095/180/
 
setuju banget! anti wa nonton sinetron. Ga mutu -_-
 
betul !! orang bodoh nonton sinetron

orang pintar minum tolak angin !!
 
emang sih crita sinetronnya pada bodo2 smua ga mutu ...
 
bener banget tuch...

apalagi sinetron2 yg ada di indosiar... jijik bgt ngeliatnya......
 
Yaa.. Ceritanya lemah.. Flownya gak bagus.. Karakternya rendah..
Terus mau liat apanya??? Gw juga cuma bisa geleng2 duang liatnya..

Mending nonton lawak aja ya??
 
RCTI lebih parah lagi, dari jam 6 sore sampai jam 11 malam sinetron terus kalau ga salah
 
inilah kalo semua dilihat berdasarkan rating. selama rating untuk acara2 spt itu masih tinggi, nga pernah bakal ada acara bermutu. orang acara ala kadarnya aja, pengiklan dah pada antri semua...buat apa cape2 bikin acara bermutu...kata stasiun TV yg penting argo jalan mang.......tarik lagi
 
Sinetron koq ga ada yg ngangkat Global Warming ya xi..??

Yang gw kesel tuch... KENAPA SICH COPY FILM2 DARI LUAR XI...!!!
KHUSUSNYA KOREA DAN JEPANG..

Ga kreatif, cuma modal tampang aja.. huh... X(
 
RCTI lebih parah lagi, dari jam 6 sore sampai jam 11 malam sinetron terus kalau ga salah

wakakakak , sebut aja sinetron2 yg kebanyakan adegan cengeng & nangis , gara2 sinetron , gw jadi rada eneg dengerin lagu yg jd opening sinetron , kek lagu2nya nidji :(
 
enggak juga ahh, tapi yaa tergantung kita sih, menilainya gimana, klo ogut memandangya sih sinetron itu, nyantai-nyantai aja, sinetron itu sih gw ikutin jalan ceritanya trus gw ambil hikmah, setipa sinetron kan punya hikmah yang patut kita teladani. tap[i ytaa kadang-kadang sintron itu juga terlalu gimana gitu gitu, jadi yaaa fine-Fine aja lah,
 
Kalo mau mengambil hikmah dari tontonan, gw saranin mending lihat drama jepang. Pesan yang ingin disampaikan ke penonton tuh mengena banget. Pas banget, realistis.
 
Setuju...

Apalagi isi sinetron tuh nagis-nangis, cinta-cinta, selingkah-selingkuh, mondar-mandir itu melulu konfliknya, cuman beda latar, cerita, dan karakternya ajah...
 
dari pada nonton sinetron mendingan gue main gaplek aja lebih seru atawa nonton bola ini acara yang paling menyenangkan, coba tipi ngadain lomba gaplek kan seru hehehehehe
 
sinetron nya malah film anak kecil pacaran ama orang tua marah2 /swt/swt

mending di buat film2 ttg pengulasan komputer /no1
 
tp masih ada aja ituh yg ngikutin sinetron CAHAYA dari episode 1 sampe sekarang ga pernah bolong../e15
 
@666
Setuju banget tuh :) Yang jelas sinetron INDO yg paling gue demen en gue tonton tuh cuma "SI DOEL ANAK BETAWI" waktu masih ada Mr.Binyamin. Krn gue liat tuh cerita bener2 bagus. Yang laen oo.. BAD STORY.
 
hehehehe....emg sih ga mutu....tapi klo gada kerjaan gw juga ntn... :p
 
setuju.
emang jalan ceritanya banyak yang ngawur. tidak bermutu.
dan bisa menjerumkan hal negatif anak2 muda yg ikut nonton.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.