• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siswa SMP Ancam Presiden SBY

roughtorer

IndoForum Senior A
No. Urut
44416
Sejak
24 Mei 2008
Pesan
6.755
Nilai reaksi
174
Poin
63
180424p.JPG


Selasa, 11 November 2008 | 13:16 WIB

JAKARTA - Pengagum Amrozi Teror Blok M Polda Metro Jaya menangkap siswa SMP, Wah (13), karena diduga mengirimkan SMS bernada ancaman pembunuhan terhadap Presiden ke call center Polda Metro Jaya 1717. Selain menangkap Wah, polisi juga menangkap Dedy Mulyadi alias Abay alias Embang (28), pengirim SMS ancaman bom di Mal Blok M, Jakarta Selatan.

Menurut petugas Polda Metro Jaya, Wah ditangkap di rumahnya di Jakarta Selatan. Kapolda Metro Jaya Irjen Adang Firman membenarkan adanya penangkapan-penangkapan ini. ”Salah satunya masih berstatus sebagai pelajar,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11).

”Mereka tidak senang karena Amrozi dkk dieksekusi,” imbuhnya. Kapolda juga mengatakan, meski sudah menangkap dua pelaku teror ancaman bom melalui SMS, polisi tidak akan melonggarkan pengamanan Jakarta

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Chaerul Anwar mengatakan, Dedy merupakan pelaku tunggal pada ancaman bom di Mal Blok M. Pada Senin (3/11) sekitar pukul 18.30. pemuda tamatan SMP itu mengirim SMS ke call center Polda Metro Jaya 1717. Isi SMS itu adalah ”Pak polisi aku sudah pasang bom di Mal Blok M sebanyak 5 kali”.

Sementara itu, kesedihan menyelimuti kediaman Wah di Kebonjeruk, Jakarta Barat. Pasalnya, Wah—si bungsu di keluarganya—ditangkap polisi karena mengirim SMS berisi ancaman pembunuhan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Suwarni, polisi mendatangi rumahnya Senin (10/11) sekitar pukul 02.30. ”Saya kaget ketika ada polisi datang ke rumah saya dan mengatakan akan membawa anak saya karena telah mengirimkan SMS ancaman pembunuhan,” kata Suwarni sambil menangis.

Menurut sang ibu, Wah adalah anak pendiam. Wah merupakan siswa kelas satu SMP. Suwarni yang bersuamikan Sukirman tinggal di rumah sederhanya. Sukirman bekerja sebagai sopir bajaj dengan penghasilan yang tidak menentu sedangkan Suwarni bekerja menjadi pembantu dan buruh cuci.

Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Susno Duadji mengatakan HJ mengirim pesan ancaman bom ke call center Polda Metro Jaya di nomor 1717. Isi pesan singkat tersebut ada empat lokasi yang akan diledakkan.

Polisi kemudian melacak nomor ponsel pengirim ancaman itu. ”HJ tinggal di wilayah yang cukup terpencil di Kalimantan Timur,” ujar Susno Duadji.

Wakil Komandan Densus 88 Kombes Saut Usman Nasution menambahkan, HJ tinggal di Tanahgrogot, sebuah wilayah di pedalaman Kalimantan Timur. Untuk mencapai lokasi tersebut, petugas harus menempuh perjalanan panjang termasuk perjalanan melintasi sungai.

Di Banten, seorang warga Serang, Encep Zainoel Muttaqien, hingga kemarin masih diperiksa di Polres Serang. Anggota sebuah organisasi massa (ormas) ini diduga merupakan pemicu bentrok antara aparat keamanan dan massa di pemakaman Imam Samudera, Minggu lalu. Bahkan, Encep mencekik Kapolres Serang.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Sofwan Hermanto, mengatakan hingga Senin sore pihaknya masih memeriksa Encep. Selain itu, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi. ”Kami masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi,” ujarnya kepada Warta Kota melalui ponsel. (tos/wid/yos/nir)
 
Kok bisa ditangkep ya???
Hebat polisinya

ya iyalah kan polisi bisa tau alamat/posisinya dari sinyal ponselnya =))

O0n az tuh anak SMP nya.. dah tau berulah masih berani2nya ngidupin Hp =))

apa gak ngerasa bersalah tuh ???

selamat nikmatin az =))
 
Bentar2, ngapain anak umur 13 tahun mau bunuh SBY, salah tanggkap kali...
 
iya tuh iseng,,
JAKARTA - Pengagum Amrozi Teror Blok M Polda Metro Jaya menangkap siswa SMP, Wah (13), karena diduga mengirimkan SMS bernada ancaman pembunuhan terhadap Presiden ke call center Polda Metro Jaya 1717. Selain menangkap Wah, polisi juga menangkap Dedy Mulyadi alias Abay alias Embang (28), pengirim SMS ancaman bom di Mal Blok M, Jakarta Selatan.
walah amrozi masa di kagumin /wah
 
Emang pada sarap deh.... sudah gak jelas mana yang benar mana yang salah.
 
amrozi yang uda membunuh aja banyak yang nge fans. ini dunia apa sie?
kalo bokap anak itu yang jadi korban bom amrozi apa dia bisa fans sama dia lagi? swt dah
uda rusak ini dunia ^^ hahahaha
 
aneh bgt tuh bocah.......
 
ah itu mah paling siswa smpny bukan pengagum amrozi...

cman pengen iseng aj...nah pas ketangkep ngakuny pengagum amrozi deh padahal niat asliny pengen iseng doang
 
Kalo ak SMS pasti habis itu kartunya buang jauh2

Wakakka
 
Syalom...
Wah, ternyata Amrozi fans beratnya ngalahin ariel piterpan. Gila, ya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.