Alex
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 4130
- Sejak
- 3 Agt 2006
- Pesan
- 1.175
- Nilai reaksi
- 12
- Poin
- 38
Rabu , 16/08/2006 17:30 WIB
Siswa SMK Juarai Kompetisi Game Server
Ardhi Suryadhi - detikInet
Jakarta, Seorang siswa SMK berhasil menjuarai kompetisi membangun dan mempertahankan game server. Ia mengalahkan para pesaing yang sebagian besar adalah pekerja profesional.
Kompetisi membangun dan mempertahankan game server digelar oleh Adaya dan Hewlett Packard (HP) Indonesia di tiga kota. Di Jakarta kompetisi itu digelar Rabu (16/08/2006) di hotel ShangriLa, Jakarta.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 36 peserta itu, Aditya Sangkala dinyatakan sebagai juara pertama. Siswa kelas 3 Sekolah Meengah Kejuruan BPSK 2, Jakarta Timur itu berhak membawa pulang sebuah server HP SATA ML-110.
Prestasi yang dicapai Aditya patut diacungi jempol, pasalnya sebagian besar peserta berasal dari kalangan profesional. Kepada detikINET, Aditya mengaku ikut kompetisi karena diajak oleh gurunya.
Guru Aditya, Dedi Rusdiawan, sengaja mengajak Aditya dan empat orang murid lainnya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dedi, ujar Aditya, ingin memberi pengalaman yang lebih dari sekadar belajar di kelas. Dedi adalah guru teknologi informasi di SMK BPSK 2, yang memang merupakan SMK Teknologi Informasi.
Juara kedua diraih Risdianto, karyawan swasta Arthatel. Ia berhak membawa pulang satu HP Tape Storage Server 72GB.
Michael Sunggiardi, penyelengara kompetisi tersebut, mengatakan kompetisi itu mencakup kemampuan membuat sistem server game, hardening (pengamanan) sistem supaya tidak mudah dibobol, hingga aktivitas backup dan restore. "Kecepatan, ketepatan, dan kesempurnaan dalam membuat sistem itu yang dinilai," ujarnya.
Menurut Michael jumlah peserta di Jakarta lebih sedikit dari kota lain. Di Bandung peserta mencapai 69 orang, sedangkan di Surabaya hampir 100 orang.
Guntur Gunawan Account Manager PT Adaya Distribusi selaku distributor resmi HP Indonesia berharap kegiatan ini bisa memperkenalkan server yang digunakan. "Kami juga ingin mengubah paradigma di masyarakat bahwa server hanya untuk perusahaan besar dan identik dengan harga yang mahal," ia menambahkan.
Entah karena terlalu lelah berkompetisi atau sebab lain, dalam kompetisi di Jakarta seorang peserta sempat tertidur di depan komputernya. 'Aksi' ini kemudian tertangkap oleh kamera Axis, yang merekam jalannya pertandingan, dan ditampilkan di layar. (wsh)
sekali lagi terbukti latar belakang pendidikan bukan no 1
Siswa SMK Juarai Kompetisi Game Server
Ardhi Suryadhi - detikInet
Jakarta, Seorang siswa SMK berhasil menjuarai kompetisi membangun dan mempertahankan game server. Ia mengalahkan para pesaing yang sebagian besar adalah pekerja profesional.
Kompetisi membangun dan mempertahankan game server digelar oleh Adaya dan Hewlett Packard (HP) Indonesia di tiga kota. Di Jakarta kompetisi itu digelar Rabu (16/08/2006) di hotel ShangriLa, Jakarta.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 36 peserta itu, Aditya Sangkala dinyatakan sebagai juara pertama. Siswa kelas 3 Sekolah Meengah Kejuruan BPSK 2, Jakarta Timur itu berhak membawa pulang sebuah server HP SATA ML-110.
Prestasi yang dicapai Aditya patut diacungi jempol, pasalnya sebagian besar peserta berasal dari kalangan profesional. Kepada detikINET, Aditya mengaku ikut kompetisi karena diajak oleh gurunya.
Guru Aditya, Dedi Rusdiawan, sengaja mengajak Aditya dan empat orang murid lainnya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Dedi, ujar Aditya, ingin memberi pengalaman yang lebih dari sekadar belajar di kelas. Dedi adalah guru teknologi informasi di SMK BPSK 2, yang memang merupakan SMK Teknologi Informasi.
Juara kedua diraih Risdianto, karyawan swasta Arthatel. Ia berhak membawa pulang satu HP Tape Storage Server 72GB.
Michael Sunggiardi, penyelengara kompetisi tersebut, mengatakan kompetisi itu mencakup kemampuan membuat sistem server game, hardening (pengamanan) sistem supaya tidak mudah dibobol, hingga aktivitas backup dan restore. "Kecepatan, ketepatan, dan kesempurnaan dalam membuat sistem itu yang dinilai," ujarnya.
Menurut Michael jumlah peserta di Jakarta lebih sedikit dari kota lain. Di Bandung peserta mencapai 69 orang, sedangkan di Surabaya hampir 100 orang.
Guntur Gunawan Account Manager PT Adaya Distribusi selaku distributor resmi HP Indonesia berharap kegiatan ini bisa memperkenalkan server yang digunakan. "Kami juga ingin mengubah paradigma di masyarakat bahwa server hanya untuk perusahaan besar dan identik dengan harga yang mahal," ia menambahkan.
Entah karena terlalu lelah berkompetisi atau sebab lain, dalam kompetisi di Jakarta seorang peserta sempat tertidur di depan komputernya. 'Aksi' ini kemudian tertangkap oleh kamera Axis, yang merekam jalannya pertandingan, dan ditampilkan di layar. (wsh)
sekali lagi terbukti latar belakang pendidikan bukan no 1