• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sistem Jalan Sebenarnya Antimacet, Ini Langkah Atasi Macet

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
tkhdx.jpg
Solo kian macet saat liburan sekolah tiba, seperti saat ini. Padahal sistem jalan di Solo sebenarnya antimacet.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Rabu (25/12/2013) pagi, kondisi lalu lintas di Solo masih cukup lancar. Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo, Sri Baskoro mengatakan sistem jalanan di Solo telah dibuat saling terhubung.
Artinya, meski terjadi kemacetan di satu ruas jalan, Solo memiliki beberapa jalan alternatif.

“Sistem jalan di Solo ini kotak-kotak gitu, seperti sarang lebah. Jadi sebenarnya Solo ini sudah didesain antimacet. Kalau ada satu ruas jalan yang macet, kita bisa menggunakan ruas jalan yang lain,” terangnya.

Hanya saja, diakui Baskoro, belum banyak masyarakat yang mengetahui hal tersebut. Menurut Baskoro, dengan pengoptimalan ruas jalan tersebut maka semua jalan bisa digunakan, termasuk jalan alternatif.

Dia mencontohkan, kendaraan yang datang dari arah Timur atau dari Jembatan Jurug ingin menuju palang Joglo, tidak harus melalui Panggung, Ngemplak dan sebagainya.

Namun bisa menempuh jalan belakang kampus UNS. “Dari Belakang UNS nanti menuju Pedaringan. Lewat jalan kali baru itu nanti bisa tembus Jl. Kolonel Sugiyono. Dan langsung ke palang Joglo” terangnya.

Pengendalian Simpang
Upaya lain yang akan dilakukan Dishubkominfo untuk antisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pengendalian simpang.

Dikatakan bahwa peningkatan volume tersebut akan terjadi pada siang hingga sore hari. “Biasanya memang kalau pagi sepi. Tapi memasuki pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB bisa membeludak,” tambahnya.

Meski begitu, kondisi lalu lintas di Solo saat ini masih dapat dikontrol. Meski ada titik-titik yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas, namun hal itu tidak akan berlangsung lama.

“Ya wajar lah tersendat. Tapi tidak akan berhenti lama kemdian bisa jalan lagi,” ungkap Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Sudrajad.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.