• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siapa yang Terbaik? Federer atau Nadal?..

  • Pembuat thread awal. Pembuat thread awal. gunman
  • Tanggal Mulai Tanggal Mulai

gunman

IndoForum Newbie A
No. Urut
102268
Sejak
5 Agt 2010
Pesan
389
Nilai reaksi
4
Poin
18
Sejak era Open, sektor tunggal putra tenis profesional didominasi oleh dua nama, yaitu Roger Federer dan Rafael Nadal. Namun, Federer berada di pole position karena petenis Swiss ini sudah mengoleksi total 16 gelar grand slam, sebuah prestasi yang dipastikan akan sangat sulit untuk disamai oleh siapa pun.

Namun, pada Senin (13/9/2010) waktu New York atau Selasa (14/9/2010) pagi WIB, Nadal mencuri perhatian publik pencinta tenis dengan kemenangannya di AS Terbuka. Petenis kidal Spanyol ini akhirnya bisa mengakhiri mimpinya untuk menjuarai grand slam lapangan keras di Flushing Meadows tersebut, setelah di final menang 6-4, 5-7, 6-4, 6-2 atas unggulan ketiga dari Serbia, Novak Djokovic.

Sekarang muncul lagi pertanyaan yang sebenarnya sudah ada sejak lama, yaitu siapa petenis putra terbaik saat ini?

Jika gelar grand slam menjadi tolok ukur, maka Federer pantas mendapat sebutan petenis paling hebat sepanjang sejarah. Bagaimana tidak, 16 gelar grand slam sudah dia raih dan trofinya itu menjadi sempurna setelah memenangi Perancis Terbuka 2009 (satu-satunya gelar yang baru dimenanginya).

Dua kemenangannya pada tahun lalu, yaitu di Perancis dan Wimbledon, membuat Federer mematahkan rekor petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras, yang 14 kali menyabet trofi grand slam pada tahun 2002. Dan, petenis nomor dua dunia tersebut merengkuh gelar ke-16 ketika menjuarai Australia Terbuka pada Januari lalu, meskipun sudah berstatus "veteran" karena sudah berusia 29 tahun.

Sekarang, Nadal juga sudah menyempurnakan prestasinya setelah menjuarai AS Terbuka, dan ini merupakan gelar kesembilannya untuk semua grand slam. Pemain nomor satu dunia ini pun masuk jajaran satu dari hanya tujuh petenis, yang sukses memenangi empat grand slam.

Dengan usia yang masih 24 tahun, bukan mustahil Nadal akan terus menambah trofi turnamen paling bergengsi di arena tenis profesional tersebut. Tetapi, berapa banyak lagi yang bisa ditambah Nadal sehingga mampu mengalahkan Federer?

"Saya pikir berbicara tentang jika saya lebih baik atau tidak dibandingkan Roger merupakan hal yang bodoh. Sebab, gelar juara mengatakan bahwa dia lebih banyak dari saya sehingga itu benar sekarang," ujar Nadal seusai mengalahkan Djokovic, yang melangkah ke final setelah menjegal Federer di semifinal.

"Bagi saya, selalu, selalu Roger menjadi contoh, terutama karena dia terus melakukan perbaikan dalam permainan selama kariernya. Jadi, itu merupakan hal bagus yang bisa Anda copy, bukan begitu?"

"Karenanya, saya mencoba untuk mengopi hal itu, dan saya tahu Roger dan saya berbeda, memiliki gaya permainan yang jauh berbeda. Menjadi lebih baik dari Roger? Saya tidak memikirkannya sekarang dan tidak membicarakannya karena saya tidak memikirkan itu," tegas Nadal, yang semakin kokoh di puncak ranking ATP.

Sementara itu, Federer, yang dipastikan posisinya turun lagi ke peringkat tiga karena digeser oleh Djokovic, mengakui bahwa kondisinya sekarang sudah jauh dari kekuatan untuk bermain di level grand slam. Namun, mantan pemain nomor satu dunia ini mengaku tetap bahagia karena bisa bersaing dengan para pemain muda.

"Saya pikir, saya melakukan pekerjaan dengan baik dalam pertandingan yang penuh tantangan ini. Saya bertemu dengan beberapa pemain yang bisa mengalahkan saya, dan banyak kali, ketika saya kalah, saya merasa seperti pada raketku."

"Itu hal yang bagus, Anda tahu. Saya tidak ingin merasa sudah tidak bisa berkompetisi dengan generasi baru, tetapi saya bisa. Bagi saya, itu bukan masalah."

Jika Federer dan Nadal memberikan komentar demikian, lain halnya dengan Djokovic. Petenis Serbia ini, yang sudah sering bertemu dengan dua rivalnya tersebut, secara eksplisit mengakui bahwa sulit untuk memberikan penghakiman siapa yang terbaik di sebuah turnamen.

"Kita tidak bisa menentukan siapa yang lebih baik di sebuah turnamen. Pada titik ini, ada lima, enam tahun perbedaan antara mereka, dan secara mendasar Federer memiliki waktu yang lebih banyak tampil di sebuah tur, dia juga lebih banyak meraih kesuksesan; dia lebih banyak trofi."

"Dia merupakan orang yang membuat sejarah di olahraga ini. Dia masih bermain dan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia."

"Sebaliknya, Anda juga memiliki Nadal yang setiap hari terus memberikan pembuktian, setiap tahun semakin baik. Itulah yang membuat Anda menjadi frustrasi karena dia terus membaik setiap bermain melawannya."

"Menurut pandanganku, mentalnya sangat kuat dan sangat berdedikasi untuk olahraga ini. Anda tahu, dia punya semua kemampuan, segala yang dibutuhkannya, supaya menjadi yang terbesar."

Meskipun masih "kalah" dari Federer dalam menjuarai grand slam, tetapi Nadal punya sebuah gelar yang belum pernah diraih Federer, yaitu olimpiade. Nadal menjuarai Olimpiade Beijing 2008 sehingga dia kini mendapat sebutan golden slam (juara olimpiade plus empat grand slam).
 
kayaknya saat ini memang nadal dech yang terbaik gan,
prestasinnya yang luar biasa sekarang..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.