• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Siapa Yang Paling Sibuk & Gaduh Soal Isu PKI

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.626
Nilai reaksi
23
Poin
0
Siapa Yang Paling Sibuk & Gaduh Soal Isu PKI

Masih seputar isu kebangkitan dinosaurus, eh maksudnya kebangkitan PKI. Perlu saya ingatkan berkali-kali bahwa ini bukan isu, melainkan sebuah permainan politik tingkat tinggi, direplay berulang-ulang, oleh kelompok yg itu-itu juga, dengan asa yg itu-itu juga, supaya negara ini gaduh & terjadi kekacauan, di tengah pandemi corona.

Biasanya isu ini muncul & hangat menjelang akhir september, tetapi tahun ini, isu ini muncul lebih dini. Kebetulan? Oh, ternyata tidak. Keberadaan PKI & komunis saja sudah diragukan, tidak tampak batang hidung & bahkan arwahnya juga tidak kelihatan meski sudah mengpakai indera ke sepuluh.

Mari kita lihat beberapa informasi berikut.

Percakapan tentang PKI beberapa hari belakangan semakin banyak dibicarakan. Muncul satu pertanyaan, mengapa pembahasan PKI muncul & jadi gaduh pada bulan Mei?

Seperti yg tadi dikatakan, perbincangan partai ini biasanya meningkat saat adanya peringatan gerakan di akhir bulan September 1965 atau yg diketahui dengan G30S/PKI.

Pendiri Drone Emprit & Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menganalisis bagaimana narasi PKI diramaikan di bulan Mei & siapa saja yg meramaikannya di media sosial. Menurut Fahmi percakapan soal PKI naik signifikan pada 23 Mei 2020 dengan total 32 ribu cuitan.

Uniknya, isu ini naik drastis cuma di media sosial pada 23 Mei, tetapi di media online malah tidak.

Sejak tanggal 22 hingga 25 Mei, ada dua cluster mengenai PKI yg sangat akbar ukurannya.

Beberapa di antaranya adalah akun top influencer seperti milik putra Presiden ke-2 RI Tommy Soeharto, pendakwah Haikal Hassan, Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain yg juga diketahui publik sebagai pakar serba dapat yg konyol, politikus Gerindra Fadli Zon yg terkenal nyinyir & beberapa akun lainnya.

Sementara cluster kecil dicuitkan oleh akun @_digeeembok, @eko_kuntadhi, & @ferdinandHaean2.

@ferdinandHaean2.

"Di antara kedua cluster itu, ada akun-akun tengah, yaitu @Dandhy_Laksono, @sejarahRI, & @historia_id," mengatakan Fahmi.

Dia kemudian mengungkapkan ada 5 narasi akbar yg dimainkan top influencer terkait bahaya PKI yg paling banyak di-retweet.

Beberapa narasi tersebut adalah PKI menyerbu Gontor, bocoran Wikileaks supaya China tak dapat meremehkan warga RI terkait isu PKI, & isu jurnalis Dandhy Laksono adalah anak PKI asal Lumajang yg ditugaskan merekrut kader muda komunis di Indonesia.

Supaya kalian lebih yakin, @_digemeembok meramaikan isu ini denga menyebut masalah kebangkitan PKI adalah permainan yg dipoles oleh keluarga Suharto alias Cendana.

Pemberitaan di media online tentang hari kebangkitan PKI juga tidak banyak muncul. Beberapa artikel soal PKI ramai dibahas di blog. Sementara sisanya, topik PKI di media online lebih banyak membahas soal hoaks surat Majelis Ulama Indonesia yg anti kepada rapid test corona & modus PKI.

Fahmi mengatakan, memang kita perlu waspada kepada paham-paham yg bertentangan dengan Pancasila & khususnya agama. Tapu kita juga harus cerdas & teliti dalam menerima setiap informasi, supaya keyakinan kita tidak menciptakan kita jadi buta.

Apa yg dikatakan Fahmi adalah sebuah alarm supaya kita tidak mudah disetir oleh sebuah isu yg beberapa akbar adalah pesanan & bertujuan untuk menggiring opini masyarakat.

Salah satu tandanya adalah, kalau sebuah isu muncul secara musiman seperti durian atau kembang sakura, maka isu itu biasanya digoreng pihak tertentu.

Banyak contohnya di negara ini, isu PKI di bulan september, lewat dari itu isu ini pun dharap karena tidak laku lagi. Lalu disimpan & dihangatkan saat tiba waktunya di kemudian hari. Masih ingat dengan isu Rohingya & Uighur? Sudah diblow up berkali-kali di negara ini, tetapi sekarang sudah tidak ribut, kan?

Sudah paham bahwa ada beberapa pihak yg memang sengaja harap merusak keamanan negara ini. Senjatanya banyak, tergantung waktu & musim serta kondisi.

Sekarang sudah paham, kan, siapa yg kebakaran jenggot & gaduh soal isu PKI? Mereka-mereka juga, tak ada yg lain. Kita bukan bela PKI, tetapi kita logis, bertahun-tahun teriak PKI & komunis, tetapi hingga sekarang tak ada bukti keberadaannya. Hanya berdasarkan anggapan gila mereka.

Hari ini 03:07
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.