• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Serial PADMAKUMARA & HUM (Lanjutan dari Padmakumara) oleh Maha Acarya Lu Sheng Yen

liong_twap

IndoForum Newbie B
No. Urut
23575
Sejak
9 Okt 2007
Pesan
204
Nilai reaksi
14
Poin
18
Serial PADMAKUMARA & HUM (Lanjutan dari Padmakumara)
oleh Maha Acarya Lu Sheng Yen


Padmakumara seri 1 - 18 =
Kode:
http://rapidshare.com/files/122534733/padmakumara1.rar
http://rapidshare.com/files/122535145/padmakumara2.rar
http://rapidshare.com/files/122535570/padmakumara3.rar
http://rapidshare.com/files/122536042/padmakumara4.rar
http://rapidshare.com/files/122536429/padmakumara5.rar
http://rapidshare.com/files/122536970/padmakumara6.rar
http://rapidshare.com/files/122537296/padmakumara7.rar
http://rapidshare.com/files/122537674/padmakumara8.rar
http://rapidshare.com/files/122538552/padmakumara9.rar
http://rapidshare.com/files/122539103/padmakumara10.rar
http://rapidshare.com/files/122539453/padmakumara11.rar
http://rapidshare.com/files/122540392/padmakumara12.rar
http://rapidshare.com/files/122540834/padmakumara13.rar
http://rapidshare.com/files/122543567/padmakumara14.rar
http://rapidshare.com/files/122544216/padmakumara15.rar
http://rapidshare.com/files/122544611/padmakumara16.rar
http://rapidshare.com/files/122544995/padmakumara17.rar
http://rapidshare.com/files/122545434/padmakumara18.rar

HUM (Lanjutan dari serial Padmakumara), seri 1 - 7 =
Kode:
http://rapidshare.com/files/122546931/Hum1-7.rar
 
apa itu padmakumara?padma kan teratai
kalau kumara??
kumara kok kayaknya SEREM YA.....]
bisa di jelaskan
 
apa itu padmakumara?padma kan teratai
kalau kumara??
kumara kok kayaknya SEREM YA.....]
bisa di jelaskan


tergantung dari sudut mana ia menggunakan kata itu.

Dlm aliran ditibet jaman dulu kata kumara sering diibaratkan sbg tuyul dsb..

WALAu sebenarnya dlm bahasa Tibet kumara diartikan sbg anak kecil/bocah (bkn tuyul)
 
padmakumara itu semacam makhluk suci kepercayaan tibet.
klo aliran nya sendiri didirikan ama Lu Sheng Yen. tuh TBS aka True Buddha School yg ampe sekarang ini penuh pro-kontra.
padmakumara = pangeran teratai bertopi merah. /gg
tapi kembali lagi ke realita dan ehipasikko. mempelajari kebenaran sejati. dan jangan ampe menjadikan diri sendiri sesat.

kosong adalah berisi
berisi adalah kosong
hampa adalah warna
warna adalah hampa /no1
 
sori hanya nanggapi saja

padmakumara = pangeran teratai bertopi merah.

penerjemahan anda ini sangat tidak tepat.

dalam TBS/ZHEN FUO ZONG, istilah padmakumara = anak teratai

WALAu sebenarnya dlm bahasa Tibet kumara diartikan sbg anak kecil/bocah (bkn tuyul)

didalam alam sukhavati terdapat 2 maha kolam teratai yang berisikan banyak Padmakumara ( 18 padmakumara kalo saya ngak salah ) dan disana ada tubuh dharma (Sambhoga kaya ) dari LSY yaitu padmakumara putih.

kalo yg sdr kodokbuduk maksudkan adalah julukan atau gelar yg diberikan kepada LSY yaitu Buddha Sinar Leluasa Bermahkota Merah

ini saya ambil dari buku padmakumara
 
LSY kan tidak diakui sama pimpinan agama di tibet,
LSY kan me klaim dirinya sdri sebgai ini lha itu lha. heran kok bisa org me klaim dirinya sdri
keliatan kesombongan dan penderitaan nya
mgkin LSY itu stress ya (sorry mgkin aja kan ):D=))
 
Sepertinya sudah banyak sekali pihak yang menyebut LSY itu stress.

Baik LSY itu asli atau palsu. semoga semua makluk berbahagia
 
sudah banyak yang menyebut dia palsu ..makanya itu ya palsu lha
kalau org berkualitas itu tidak akan menyebut diri nya punya kualitas atau punya sesuatu yang membanggakan,.kita ini bukan dagang agama.wkwkw (emang kita mau jual beli agama)
gue geli banget sama LSY. emg kagak ada kerjaan minum kopi sama buddha. gile
taruh di mana tu otak.
 
minum kopi atau ngopi bareng???
dia kan titisan shariputra beneran ya hehehe
bego org yg percaya LSY ,sungguh2 bego
emg bener kagak ada otak!!!!!!!
 
minum kopi atau ngopi bareng???
dia kan titisan shariputra beneran ya hehehe
bego org yg percaya LSY ,sungguh2 bego
emg bener kagak ada otak!!!!!!!


jelasin ke orang bego emang susah tau nya menghujat aja,payah nga ada bukti hujat terus,cari bukti,jangan cuma hujat aja,buktiin donk,dsar mulut doank berkoar,nga ada bukti,udh cuci tuh mulut pake listerine jangan pake comberan:P:P:PX(X(X(:P:P:P
 
bukti sudah banyak..
kenapa.. tetep tidak mengakui
klo anda menggangap saya tidak tau n mengenal LSY
tunjukan donk,, klo junjungan mu itu,, bersih dari semua kasus
hehehe,. ak rasa otak km yang harus di cuci,.wkwkwkwkwk
dasar ...
 
bukti sudah banyak..
kenapa.. tetep tidak mengakui
klo anda menggangap saya tidak tau n mengenal LSY
tunjukan donk,, klo junjungan mu itu,, bersih dari semua kasus
hehehe,. ak rasa otak km yang harus di cuci,.wkwkwkwkwk
dasar ...

bro,saya amati anda sepertinya ada dendam dengan lsy yah?
atau bagaimana?
seharusnya anda tunjukan bukti kepada kita2 ini di forum ini,tetapi bukti yang valid yah,jangan bukti yang tidak terbukti,karena anda tau menghina dan merendahkan orang yang berjubah atau bhiksu baik itu bhiksu benar atau salah karena anda sama saja menghina budha,nah kesempatan ini tunjukkan lah kesalahan lsy,jangan mencela tanpa bukti

saya lihat bro siao yang yang sangat membela guru junjungannya itu benar,tunjukkan buktinya,jangan asal bicara kalau tidak ada buktinya

tunjukkan anda itu orang yang ber moral dan tidak lebih rendah dari lsy
silakan........


kepada bung momod ini kan forum bertukar pikiran,seharusnya yang merendahkan suatu tokoh anda ambil tindakan,karena ini bukan flame arena
kita harus fair,bisa buktikan,lantas tunjukkan dari pada kita semua mendapat desas desus yang tidak jelas dan tidak bermoral karena fr dari walls dan joke dan masi ada lagi,so kalau anda2 sekalian gentelman dan ada bukti tunjukkan lah,jangan asal bicarakita belajar budha dharma bukan asal bicara,harus ada bukti,tidak bisa asal bicara
 
True Buddha Order (Zhen Fo Zhong) - Sheng-yen Lu

What else is Sheng-yen Lu? He is a Christian (has been a Sunday Bible School teacher), a Taoist Master, a Buddhist Master (shaven and left home), and also the Living Buddha Lian-shen (a Tantric guru). Is Sheng-yen Lu a monk?
Yes.
"He is now a monk, after formally taking the vows and shaving his head."
Is Sheng-yen Lu the lineage holder of the True Buddha School? "Yes, because he has founded the True Buddha School to propagate the True Buddha Dharma."
Apart from the above, Sheng-yen Lu is also a psychic! He is someone who is everything. But, who, really, is Sheng-yen Lu?



Now that Living Buddha Lian Shen has attained Realisation through his own vigour and practice, in order to teach more sentient beings, he espouses the True Buddha Dharma, hoping that everybody will eradicate their karma, see their Self Nature, so that he or she can control his or her own life and death, and become a Buddha in no time.

Because Living Buddha Lian Shen has attained Realisation, he knows very well that by practising the True Buddha Dharma everybody can become a Buddha.
Therefore he let it be known to the whole world, the undisclosed doctrines of Buddhism, hoping that everybody will take refuge in True Buddha School, and carry out the practice to attain Buddhahood.

On March 11th, 2000, Master Lu hosted a grand ceremony with a lecture. Thousands of members who took refuge in Master Lu attended this ceremony. There, he gave a controversial lecture on how to use a spell to kill someone. Master Lu believed that if there was no other way that could assist a hopeless or stubborn person, then the only way is kill him or her. He said "The only way to treat a stubborn or a hopeless person is to kill. If you love someone and have mercy and want to send one to heaven, you must first take his life and then expiate the sins of the dead. This is the 2nd greatest charm of the religion". He continued saying;- "if there is no other way that could assist one, then the only way is to kill. Giving mercy or influence or wisdom and still not way out, then the only way is to kill".
This lecture shocked many Buddhists in Taiwan and the world.

Not long after his lecture, Master Lu was accused of committing sexual harassment with a female disciple, known anonymously as "SHC". She claimed that Master Lu made negligent counseling by making the said disciple engage in a "twin body blessing"---sexual intercourse. The disciple was terminally ill at the time of this incident. According to the disciple, Master Lu said that she would die of sickness if she did not participate in this blessing.

However, the disciple had no evidence, beyond her own word, that any "twin body blessing" took place, and Temple officials had no knowledge of any such blessing and no reason to believe that such a blessing ever happened.

Grand Master said, "When I first set forth to propagate the Dharma, I've encountered many slandering. But even if threatened with forceful oppositions, I had remained unwavering in My conviction of the Truth....True Buddha disciples of today, having experienced wonderful miracles from the Grand Master, should also possess the same deep-rooted and immovable conviction towards the Dharma." For further information, see - http://www.shcstory.com/

In Sydney, They operate from Sydney Yen Shang Lei Zang Temple, 645 Princes Highway, Tempe

Lu Sheng-Yen should not be confused with the Respected Buddhist Zen Teacher, Ven. Sheng-Yen.
 
True Buddha Order (Zhen Fo Zhong) - Sheng-yen Lu

What else is Sheng-yen Lu? He is a Christian (has been a Sunday Bible School teacher), a Taoist Master, a Buddhist Master (shaven and left home), and also the Living Buddha Lian-shen (a Tantric guru). Is Sheng-yen Lu a monk?
Yes.
"He is now a monk, after formally taking the vows and shaving his head."
Is Sheng-yen Lu the lineage holder of the True Buddha School? "Yes, because he has founded the True Buddha School to propagate the True Buddha Dharma."
Apart from the above, Sheng-yen Lu is also a psychic! He is someone who is everything. But, who, really, is Sheng-yen Lu?


Now that Living Buddha Lian Shen has attained Realisation through his own vigour and practice, in order to teach more sentient beings, he espouses the True Buddha Dharma, hoping that everybody will eradicate their karma, see their Self Nature, so that he or she can control his or her own life and death, and become a Buddha in no time.

Because Living Buddha Lian Shen has attained Realisation, he knows very well that by practising the True Buddha Dharma everybody can become a Buddha.
Therefore he let it be known to the whole world, the undisclosed doctrines of Buddhism, hoping that everybody will take refuge in True Buddha School, and carry out the practice to attain Buddhahood.

On March 11th, 2000, Master Lu hosted a grand ceremony with a lecture. Thousands of members who took refuge in Master Lu attended this ceremony. There, he gave a controversial lecture on how to use a spell to kill someone. Master Lu believed that if there was no other way that could assist a hopeless or stubborn person, then the only way is kill him or her. He said "The only way to treat a stubborn or a hopeless person is to kill. If you love someone and have mercy and want to send one to heaven, you must first take his life and then expiate the sins of the dead. This is the 2nd greatest charm of the religion". He continued saying;- "if there is no other way that could assist one, then the only way is to kill. Giving mercy or influence or wisdom and still not way out, then the only way is to kill".
This lecture shocked many Buddhists in Taiwan and the world.

Not long after his lecture, Master Lu was accused of committing sexual harassment with a female disciple, known anonymously as "SHC". She claimed that Master Lu made negligent counseling by making the said disciple engage in a "twin body blessing"---sexual intercourse. The disciple was terminally ill at the time of this incident. According to the disciple, Master Lu said that she would die of sickness if she did not participate in this blessing.

However, the disciple had no evidence, beyond her own word, that any "twin body blessing" took place, and Temple officials had no knowledge of any such blessing and no reason to believe that such a blessing ever happened.

Grand Master said, "When I first set forth to propagate the Dharma, I've encountered many slandering. But even if threatened with forceful oppositions, I had remained unwavering in My conviction of the Truth....True Buddha disciples of today, having experienced wonderful miracles from the Grand Master, should also possess the same deep-rooted and immovable conviction towards the Dharma." For further information, see - http://www.shcstory.com/

In Sydney, They operate from Sydney Yen Shang Lei Zang Temple, 645 Princes Highway, Tempe

Lu Sheng-Yen should not be confused with the Respected Buddhist Zen Teacher, Ven. Sheng-Yen.

joke lu udah cek blon pm lu? dan lagi lu email ke si shc itu nga pernah gue dibales,coba aja lu emai kesana? tuh orang nga pernah email gue balik sejak 2 tahun yang lalu tuh

dasar mental bobrok,cek dulu lok thung kia
 
emg kmu siapa,utk apa ak harus cek itu..
gue percaya sama http://www.shcstory.com/
membuktikan sekali


gue kira mental kmu yang bobrok
akui aja deee
napa si sulit di akui klo pemerkosa wkwkw, bodoh ah

semua web buddhis nyata2 uda ngk mendukung ajran LSY kok km masih ngeyel
wkwkwkw

TEMEN2 FORUM SAYA HARAP ANDA BERHATI HATI BELAJAR TANTRAYANA YANG MENYESATKAN
 
share donk

Lu Sheng Yen atau Grandmaster Lu (Buddha Hidup Lien Shen,
Padmakumara), seorang Taiwan yang tinggal di Seattle, USA, adalah
seorang yang berbisnis sebagai guru. Suatu usaha yg manis untuk
mencoba mengkombinasikan antara ajaran Shingon dengan praktek Tibet.
Tetapi Lu telah memasukkan juga praktek agama rakyat Tionghoa ke dalam
Buddhadharma. Dewa-dewi duniawi Cina ini yang sebetulnya tidak layak
untuk dipuja sebagai obyek perlindungan, dimasukkan dalamnya.
Menyatakan bahwa ajaran yang ia pelajari diterima dari sebuah
pengelihatan gaib. Menggembar-gemborkan pencapaian pribadinya,
seringkali di depan publik, Lu menunjukkan keajaiban2, seperti
memancarkan sinar di depan publik, berkata bahwa itu adalah pencapaian
luarbiasanya atas kekuatan gaib. Ia mengatakan bahwa ia adalah
inkarnasi dari mahluk surgawi bernama Padmakumara, yang tinggal di
Kolam Teratai kembar di Sukhavati ( Tanah suci Buddha Amitabha)



Lu likes to fool his disciples by making use the popularity of great
Tibetan masters. For example, he asked His Eminence Ganden Tri
Rinpoche concerning the use of Gelug ceremonial hat - the one which
is used for debates and pujas. His Eminence was kind enough to
explain to him about the hat and gave him the hat as a souvenir.
However, Lu told his disciples that His Eminence recognized Lu's
status within the Gelug tradition by offering him a special Gelug
hat. He even made up stories that His Eminence also gave him one of
his personal robes! There are many such cases, including His
Holiness the Dalai Lama, the late Very Venerable Kalu Rinpoche of
Shangpa-Kagyu tradition, His Holiness Jigdal Dagchen Rinpoche, Head
of Phuntsok Palace of Sakya tradition, His Holiness Kusum Lingpa of
Nyingma tradition and many others.

Lu senang membodohi muridnya dengan memanfaatkan popularitas para
master Tibet. Sebagai contoh, ia meminta Yang Mulia Ganden Tri
Rinpoche mengenai cara penggunaan topi upacara Gelug – salah satu yang
digunakan untuk debat dan acara puja. Yang Mulia cukup berbaik hati
untuk menjelaskan kepadanya tentang topi itu dan memberikan topi itu
sebagai kenang-kenangan kpdnya. Meskipun demikian, Lu mengatakan hal
ini kepada murid2nya bahwa Yang Mulia mengakui status Lu dalam tradisi
gelug dengan memberikan dia sebuah topi Gelug special. Ia kemudian
juga mengarang-ngarang cerita bahwa Yang Mulia juga memberikan
kepadanya salah satu jubah pribadinya! Terdapat banyak kasus, termasuk
menyangkut Yang Suci Dalai Lama, almarhum Yang Mulia Kalu Rinpoche
dari tradisi Shangpa-Kagyu, Yang Suci Jigdal Dagchen Rinpoche, Kepala
dari Istana Puntsok dari tradisi Sakya, Yang SUci Kusum Lingpa dari
tradisi Lingpa, dan lain sebagainya.


"True Buddha Sutra", a sutra which is not included in the Tripitaka,
is it a work of Mara or self-deluded vision? Lu has other
similar 'sutras' like this one - "True Buddha Sutra":

"Sutra Buddha Sejati", sebuah sutra diluar Tripitaka, adalah hasil
karya dari Mara? Ataukah hasil delusi? Lu memiliki berbagai macam
sutra semacam itu. "Sutra Buddha Sejati":



http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/27433

bagaimana nasib agama buddha kalo banyak aliran aliran seperti ini..
sangat meyedihkan
 
dalam asli ada kepalsuan dan dalam kepalsuan ada keaslian

mana yang asli, mana yang palsu ??? dapat kah sekarang kita bedakan ???

banyak sutra dalam mahayana yang tidak ada dalam theravada ? lantas apakah mahayana itu palsu dan theravada itu asli ? sila bhiksu mahayana lebih banyak dari sila bhikkhu theravada lantas apakah mahayana asli sedangkan theravada palsu ??

hanya 1 yang mau saya tanyakan apakah setelah nibbana/nirvana itu berarti semua sudah hilang/tidak ada ?

karena yang saya baca dari sutra prajna paramita diktakan bahwa nibbana/nirvana itu ada dan tiada, dibilang ada tapi tiada. dibilang tiada tapi ada. so dimana itu ?

cuma sutra ini kan ngak dikenal dalam theravada,so apakah sutra ini juga palsu ?

prinsip kita belajar buddha dharma adalah untuk mencari ketenagan diri dan pembebasan

dan kalo memang para murid dari LSY mendapat itu dari Master LU, kenapa yang lain mesti menghujat dan memaki nya ? tokh banyak juga murid dari beliau yang setlah meninggal mmemiliki sarira.

semua mahluk hidup berdasarkan jodoh karma, dan kekuatan karma. apakha lantas umat diluar buddhist adalah semuanya sesat karena percaya dengan jalan penyelamatan ?

kita lahir karena karma kita, kita menderita juga karena karma kita, dan kita bahagia juga karna karma kita, bukan karena karma org lain.

ingat : sapa yg menabur pasti akan menuai, menabur benih kebaikan akan mendapatkan kebahagian, menabur kejahatan akan menuai malapetaka. so buat apa kita ributkan, kalomemang master lu menyebarkan kabar bohong, palsu, rekayasa dan apapun itu tokh akan berpulang pada beliau juga karmanya.

saya hanya memikirkan.....seorang guru yang dihormati dna dipuja oleh sekian juta manusia dan memiliki berbagai fasilitas yang bisa membuat semua mata iri memandang, mau melepaskan itu semua selama lebih dari 6 thn dengan hidup di suatu kepulauan dimna tidak ada yang mengenal beliau dan hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa. oh cari dimana guru seperti itu ????????

si indo saja yang memegang gelar mahathera dan mahastavira belom tentu mau meninggal kan fasilitas dna gelar yang suda mereka miliki saat ini. yang ada malah saling berebut untuk mempercantik/memperbesar viharanya masing2x, saling iri melihat vihara megah milik tetangga. lalu apakah ini yang asli ?????

adalah lagi saya baca di link ynag sdr joke sampaikan ttg kondisi amerika yg tidak membaik walaupun disana ada seorang buddha, bahkan malah terjerumus dalam narkoba, narkoba dan narkoba...... mk saya menjadi ketawa, apakah dinegara yang notabene adalah negara buddhist hal ini tidak terjadi? dimana ada sangharajanya berkedudukan. lalu saya teringat kembali dan ingin bertanya juga apakah semua orang yang hidup dalam sejaman dengan Sakyamuni Buddha, apakah semuanya menjadi baik dan mencapai kesempurnaan ??

oleh karena itu buat sdr joke and sdr wall : silakan anda membenci LSY atau siapapun yg anda kehendaki, akan tetapi jaga etika anda ketika berbicara atau menulis dalam thread ini, karena kalo apapun yang anda katakan itu ternyata tidak terbukti atau bias maka anda akan menambah karma ucapan anda saja. kalo pun benar juga tetap mempunyai efek karma. tokh kalo anda berniat untuk mengingatkan teman-teman buddhis untuk tidak percaya atau meninggalkan LSY itu bisa dilakuakn dengan cara lebih terhormat daripada dengan kata-kata kasar, menghina dna merendahkan. seperti sdr dilbert.

sekali lagi masalah Sakyamuni Buddha minum kopi ama Master LU akan bisa terjawab jika kita bisa menjawab :

APAKAH SETELAH NIBBANA/NIRVANA itu masih ada or tidak ada ? ( jawab berdasarkan pandangan SUTTA/SUTRA yah )
 
APAKAH SETELAH NIBBANA/NIRVANA itu masih ada or tidak ada ? ( jawab berdasarkan pandangan SUTTA/SUTRA yah )

---

Sekedar yang saya tahu, ajaran BUDDHA aliran THERAVADA tetap konsisten pada konsep bahwa setelah parinibbana (anupadisesa nibbana/nibbana tanpa sisa), maka seorang arahat tidak terlahirkan kembali di alam manapun, dan itulah akhir dari penderitaan.

Selama masih ada kelahiran kembali (di alam manapun), maka penderitaan tetap ada (minimal penderitaan karena kematian, walaupun di beberapa alam tidak ada sakit dan tua)...

---

Sedangkan di aliran MAHAYANA dan TANTRA/VAJRAYANA, masih dikenal konsep TRIKAYA yang sering dipersepsikan bahwa setelah parinibbana, seorang ARAHAT (BUDDHA) hanya berakhir di Nirmanakaya (tubuh penjelmaan) sedangkan Dharmakaya dan Sambhogakaya-nya masih eksis.

---

ini yang mendasari begitu banyak kontroversi antara pernyataan pernyataan pihak MAHAYANA/TANTRA yang berseberangan dengan THERAVADA. dimana setelah parinibbana, seorang ARAHAT (sammasambuddha, pacceka buddha dan savaka buddha) sudah mencapai tujuan yaitu berakhirnya dukkha dengan terhentinya kelahiran kembali,
Sedangkan pada konsep MAHAYANA/TANTRA masih sering dipersepsikan ada "kelanjutan". Jadi tidak heran bahwa pernyataan pernyataan dari pihak MAHAYANA/TANTRA yang menyatakan bisa ketemu BUDDHA ini, BUDDHA itu...

---

Jadi terserah kepada masing-masing individu untuk memilih mana ajaran yang menurut pribadi / penalaran masing-masing adalah cocok untuk dirinya sendiri...
 
---

Sekedar yang saya tahu, ajaran BUDDHA aliran THERAVADA tetap konsisten pada konsep bahwa setelah parinibbana (anupadisesa nibbana/nibbana tanpa sisa), maka seorang arahat tidak terlahirkan kembali di alam manapun, dan itulah akhir dari penderitaan.

Selama masih ada kelahiran kembali (di alam manapun), maka penderitaan tetap ada (minimal penderitaan karena kematian, walaupun di beberapa alam tidak ada sakit dan tua)...

---

Sedangkan di aliran MAHAYANA dan TANTRA/VAJRAYANA, masih dikenal konsep TRIKAYA yang sering dipersepsikan bahwa setelah parinibbana, seorang ARAHAT (BUDDHA) hanya berakhir di Nirmanakaya (tubuh penjelmaan) sedangkan Dharmakaya dan Sambhogakaya-nya masih eksis.

---

ini yang mendasari begitu banyak kontroversi antara pernyataan pernyataan pihak MAHAYANA/TANTRA yang berseberangan dengan THERAVADA. dimana setelah parinibbana, seorang ARAHAT (sammasambuddha, pacceka buddha dan savaka buddha) sudah mencapai tujuan yaitu berakhirnya dukkha dengan terhentinya kelahiran kembali,
Sedangkan pada konsep MAHAYANA/TANTRA masih sering dipersepsikan ada "kelanjutan". Jadi tidak heran bahwa pernyataan pernyataan dari pihak MAHAYANA/TANTRA yang menyatakan bisa ketemu BUDDHA ini, BUDDHA itu...

---

Jadi terserah kepada masing-masing individu untuk memilih mana ajaran yang menurut pribadi / penalaran masing-masing adalah cocok untuk dirinya sendiri...

nah inilah konsepnya tentang nibbana berbeda,jadi mau dikemanakan juga nga ketemu,secara fisik sudah tidak ada kelahiran maka terbebas dari dukha,tetapi secra konsep mahayana dan tantra tubuh trikaya masi berada untuk penyempurnaan paramitha,jadi saya pun berpendapat apakah tidak bisa seorang yang mencapai paripurna melanjutkan atau membabarkan dharma nya??????


so pandai2 lah memilah ajaran,bukan masalah tidak sesuai atau sesuai dengan pendapat dan pemikiran,hanya saja segala sesuatu adalah racun dan petaka bagi yang menjalankan budha dharma bagi pemikiran yang masi awam,tetapi bagi para bodhisatva semua adalah sama tiada yang berbeda aliran dan ajaran agama apapun,hanya pandangan itu lah yang dipelintir oleh orang2 yang bekepentingan sehingga,muncul seseorang yang mengatakan ini dan itu yang tidak sesuai dengan kitab suci yang telah diwariskan beribu2 tahun lalu maka akan disangkal menghayal dan salah persepsi,masalahnya adalah diri sendiri,apabila diri sendiri bisa ditaklukan maka dia lah pemenang sejati

selidikilah dulu apa yang salah dan apa yang benar,semua tetap ada penjelasan yang bisa diterima,tetapi apakah salah pendapat orang lain yang menurut pandangan kita salah,belum tentu cek dan cek lagi dah


diri sendiri belum bisa melihat,tetapi hanya mengkritik,bila mengkritik hendaknya bercermin bahwa sudah sesuai kah diri masing2 dengan sila2 dan ajaran budha dharma,pekerjaan yang baru saja mau dikerjakan sudah dikritik,bagaimana bisa selesai dan dinikmati orang banyak bila sudah ada gonjang ganjing........ wes sewes sewes

:D:D:D:D:D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.