Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
mau tanya donk....dalam agama hindu bagaimana sih pandangan agama hindu itu jika salah satu pemeluknya pindah agama..misalnya ke Budha,islam atau Nasrani...? No Flame...ane cuma mau lihat bagaimana pandangan dari agama hindu tanpa bermaksud membandingkan
mau tanya donk....dalam agama hindu bagaimana sih pandangan agama hindu itu jika salah satu pemeluknya pindah agama..misalnya ke Budha,islam atau Nasrani...? No Flame...ane cuma mau lihat bagaimana pandangan dari agama hindu tanpa bermaksud membandingkan
Semua agama itu dlm pandangan Hindu adalah sama2 jalan menuju kebenaran.
Pindah/menjadi pemeluk agama baru bila didasarkan atas untuk mendapatkan bimbingan serta pemahaman agama baru yang di jalaninya, tentu dapat dipertimbangkan, karena umat manusia seharusnya belajar dari agama-agama yang ada di dunia, guna memahami masalah agama dengan benar.
Tapi kepindahan dengan alasan lain sperti misalnya masalah stabilitas keamanan suatu wilayah hingga harus menyandera agama lain untuk menjadi pengikut agama yang berkuasa tentu termasuk kejahatan. Karena banyak kasus terjadi seperti ini. Sehingga banyak orang melakukan dengan cara paksaan atau dokrin semangat permusuhan, bahkan akhirnya malah terjadi peperangan atau perang saudara.
Dalam kenyakinan Hindu tentu ada harapan bahwa lahir sebagai Hindu untuk pada nantinya ada harapan untuk kekal abadi bersama Brahman.
Karena Agama dipergunakan oleh umat Hindu dalam hidup berketuhanan Yang Maha Esa. Agama adalah sesuatu yang tidak berubah atau tetap, langgeng (abadi).
Yang tidak pernah berubah- ubah atau kekal abadi itu hanyalah Brahman beserta ajarannya.
Dan meninggalakn agama atas dasar karena mempermasalahkan agama berarti kejahatan besar.
Meskipun disayangkan tapi terserah aja, kalo menurut dia itu yang terbaik. Juga nga ada jaminan kalau dia tetep di Hindu bakal bahagia. Meskipun aku nga jamin semuanya sama pendapatnya ama aku.
Tapi kalo nanya apa ada di Weda yang ngutuk orang Hindu yang pindah agama aku nga tau nga pernah baca Weda secara serius sejauh ini. Namun satu ayat di Bhagawad Gita ini mudah2an bisa menjawab pertanyaan TS
"Pada Saat Jaman Kaliyuga, Dengan Nama Apapun kau MemanggilKU AKU Akan Datang padamu, Membawakan apa yang kau butuhkan, dan menjaga segala sesuatu yang berhak kau miliki"
Meskipun disayangkan tapi terserah aja, kalo menurut dia itu yang terbaik. Juga nga ada jaminan kalau dia tetep di Hindu bakal bahagia. Meskipun aku nga jamin semuanya sama pendapatnya ama aku.
Tapi kalo nanya apa ada di Weda yang ngutuk orang Hindu yang pindah agama aku nga tau nga pernah baca Weda secara serius sejauh ini. Namun satu ayat di Bhagawad Gita ini mudah2an bisa menjawab pertanyaan TS
"Pada Saat Jaman Kaliyuga, Dengan Nama Apapun kau MemanggilKU AKU Akan Datang padamu, Membawakan apa yang kau butuhkan, dan menjaga segala sesuatu yang berhak kau miliki"
Kalo nanya soal yang ada di Weda ane nyerah deh, pelajaran ane baru sampe Ithiasa dan Purana plus Bhagawad Gita. Tanya ama Goesdun aja kayaknya lebih valid.
Tapi Para Rsi2 Hindu beranggapan Kalo Bhagawad Gita itu adalah Weda ke Lima.
mau tanya donk....dalam agama hindu bagaimana sih pandangan agama hindu itu jika salah satu pemeluknya pindah agama..misalnya ke Budha,islam atau Nasrani...? No Flame...ane cuma mau lihat bagaimana pandangan dari agama hindu tanpa bermaksud membandingkan
Tergantung situasi men...
Hindu sangat menyayangkan jika bangsa/tempat yg telah dianugerahi agama kemudian meninggalkan agama tsb dan memeluk agama lain,..
misalnya Nusantara(Indonesia) yg telah dianugerahi Hindu Bali/Siwa Budha kemudian pindah ke agama lain, Arab Saudi yg telah dianugerahi Islam kemudian pindah ke agama lain..
kalo misalnya bangsa/tempat tidak diturunkan agama yg gak masalah pindah2 agama...
Tergantung situasi men...
Hindu sangat menyayangkan jika bangsa/tempat yg telah dianugerahi agama kemudian meninggalkan agama tsb dan memeluk agama lain,..
misalnya Nusantara(Indonesia) yg telah dianugerahi Hindu Bali/Siwa Budha kemudian pindah ke agama lain, Arab Saudi yg telah dianugerahi Islam kemudian pindah ke agama lain..
kalo misalnya bangsa/tempat tidak diturunkan agama yg gak masalah pindah2 agama...
dalam Hindu ada ajaran bakti kepada Leluhur..
nah Leluhur udah susah2 "menjunjung" agama yg dianugerahkan oleh Tuhan..
kemudian keturunan2nya meninggalkan agama tsb..
apalagi alasan pindah agama karena agama yg baru lebih sederhana dan lebih sedikit keluar duit..
Ada konsekuensi yg harus diterima bagi bangsa yg berlaku seperti yg gw sebutkan di atas..mereka gak akan menerima "Sruti" lagi..
Sruti adl wahyu2 langsung dari Tuhan...karena meninggalkan agama ini bangsa yg seharusnya menjadi bangsa besar kemudian hanya menjadi bangsa yg biasa-biasa aja..
Rumah Tuhan yg ada di negeri sendiri gak diurus, malah Rumah Tuhan yg ada di negeri lain yg diurus walaupun sama2 Rumah Tuhan..
Tidak ada selama si individu tidak memutus tali silahturami, antara dia dan keluarganya baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Untuk yang masih hidup caranya ya masih sering berkunjunglah apalagi jika orang tua yang bersangkutan masih hidup, untuk yang sudah meninggal kayaknya ada di masing2 agama untuk mendoakan orang2 yang sudah mendahului.
Tapi kalo sampai tali silahturahmi ini diputus oleh yang bersangkutan ya seperti postan jokoloco
Tidak ada selama si individu tidak memutus tali silahturami, antara dia dan keluarganya baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Untuk yang masih hidup caranya ya masih sering berkunjunglah apalagi jika orang tua yang bersangkutan masih hidup, untuk yang sudah meninggal kayaknya ada di masing2 agama untuk mendoakan orang2 yang sudah mendahului.
Tapi kalo sampai tali silahturahmi ini diputus oleh yang bersangkutan ya seperti postan jokoloco
Kalo dosa gak sich selama agama yg baru itu benar2 agama yg dianugerahkan Tuhan, bukan agama sesat...
tapi ada konsekuensinya..yg paling jelas orang2 yg pindah agama ini sangat sulit menemukan jalan kemenunggalan(Moksa),..bukan tidak bisa tetapi sulit karena Leluhur, para Dewa kurang berkenan ama orang2 ini..padahal yg diperintahkan Tuhan utk memberi jalan keselamatan kpd manusia adl Leluhur dan para Dewa...
Namaste,
Ajaran Hindu lebih menekankan kepada makna spiritual ketimbang nilai-nilai duniawi. Seorang yang disebut religius, belum tentu mendalami spritual. Hidup adalah pendakian spiritual. Manusia memiliki peluang untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual dalam dirinya. Seorang religius hanya mengikuti norma-norma positif dari nilai-nilai agama yang diyakininya. Kitab Veda menyediakan kedua-duanya: ajaran-ajaran religius dan spiritual. Keduanya memiliki nilai dan makna yang berbeda. Ajaran religius menekankan pada kehidupan duniawi (skala) dan ajaran spiritual menekankan nilai-nilai setelah kematian (niskala).
Seorang Hindu, jika berpindah agama ke non Hindu, dia hanya sedang 'bertukar baju'. Dosa tidak didefinisikan bagi mereka yang berpindah agama. Namun Hindu memperingatkan akan ajaran penghormatan kepada leluhur, seperti yang dijelaskan rekan GLoco. Ada konskwensi (negatif) jika seorang Hindu berpindah keyakinan ke non Hindu. Disini secara eksplisit dijelaskan bahwa seorang Hindu yang berpindah keyakinan adalah sebuah DOSA.
