yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Kebakaran besar melanda ratusan kios yang ada di sentra penjualan mebel di Kota Solo, Ngemplak, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Sembilan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Solo, diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Meski demikian, pemilik kios harus kehilangan barang dagangannya dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Pantauan Okezone, warga sekitar lokasi kebakaran terlihat bahu membahu membantu petugas untuk memadamkan api. Warga pun terlihat mengeluarkan barang-barang yang tidak terbakar.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun Okezone, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.10 WIB tersebut, berawal dari api di sebuah kios kecil belakang deretan kios mebel tersebut. Besarnya angin, ditambah lokasi kios berdekatan mempercepat kobaran api.
"Awalnya api dari belakang. Dari sebuah bangunan yang ada di kios pasar mebel ini, terus merembet dan membesar. Apalagi di kios ini banyak kayu, bensin, dan tiner sehingga membuat api cepat membesar," kata Udin, salah satu pekerja di pasar mebel, Selasa (6/5/2014).
Setelah berjuang lebih dari tiga jam, api yang melahap kios yang mayoritas membuat mebel-mebel terbesar di Kota Solo ini bisa dipadamkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Dono Tumpo, mengatakan, petugas sulit memadamkan api karena banyaknya material kayu yang mudah terbakar.
"Kita tempatkan beberapa unit Damkar dilokasi kebakaran. Ini hanya untuk mengantisipasi apabila api belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Tapi mudah-mudahan sudah benar-benar padam," jelasnya.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Meski demikian, pemilik kios harus kehilangan barang dagangannya dan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Pantauan Okezone, warga sekitar lokasi kebakaran terlihat bahu membahu membantu petugas untuk memadamkan api. Warga pun terlihat mengeluarkan barang-barang yang tidak terbakar.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun Okezone, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.10 WIB tersebut, berawal dari api di sebuah kios kecil belakang deretan kios mebel tersebut. Besarnya angin, ditambah lokasi kios berdekatan mempercepat kobaran api.
"Awalnya api dari belakang. Dari sebuah bangunan yang ada di kios pasar mebel ini, terus merembet dan membesar. Apalagi di kios ini banyak kayu, bensin, dan tiner sehingga membuat api cepat membesar," kata Udin, salah satu pekerja di pasar mebel, Selasa (6/5/2014).
Setelah berjuang lebih dari tiga jam, api yang melahap kios yang mayoritas membuat mebel-mebel terbesar di Kota Solo ini bisa dipadamkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Dono Tumpo, mengatakan, petugas sulit memadamkan api karena banyaknya material kayu yang mudah terbakar.
"Kita tempatkan beberapa unit Damkar dilokasi kebakaran. Ini hanya untuk mengantisipasi apabila api belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Tapi mudah-mudahan sudah benar-benar padam," jelasnya.