Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.716
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Seberapa normal hidup yg pernah anda jalani? Apa anda pernah merampok bank? Pernah menipu seseorang? Atau pernahkah anda membunuh? Kebanyakan orang akan menjawab tidak karena itu memang bukan hal yg pantas untuk dilakukan. Dan karena tidak pantas dilakukanlah hal itu kemudian disebut sebagai tabu.
Meski begitu manusia memang sering kali punya rasa penasaran yg tinggi. Meski tidak berani mengerjakan tetapi orang-orang sering harap tahu seperti apa rasanya & karena inilah konten-konten tabu memiliki banyak sekali peminat. Coba bandingkan sebuah video yg berisi wawancara dengan seorang kanibal dengan video yg berisi wawancara dengan seorang vegan, mana yg lebih banyak mendapat view?
Jika dipikirkan secara normal, memangnya siapa yg mau menonton seseorang yg cuma mengerjakan kegiatan biasa? Kebanyakan orang mencari hiburan dari apa yg mereka tonton & konten-konten tabu itu memuaskan keharapan mereka yg lebih dalam. Karena itulah konten-konten yg menurut Anda tidak bermutu justru lebih banyak mendapatkan view. Melakukan hal-hal bodoh juga termasuk dalam bagian tabu.
Dan ini juga jadi alasan mengapa kebanyakan orang berhenti menonton televisi & beralih ke Youtube maupun Tiktok. Di televisi ada begitu banyak sensor yg harus dipatuhi oleh penyedia siaran sehingga mereka tak dapat mengerjakan hal-hal di luar batas & akhirnya menciptakannya terasa begitu datar. Di sisi lain, Youtube & Tiktok punya aturan yg lebih longgar sehingga orang-orang yg harap melihat belahan dada atau adegan berdarah akan datang ke sana.
Dan coba tebak, saat seseorang semakin mengharapkan tontonan berbau tabu maka semakin akbar pula kemungkinan mereka akan mencoba untuk mengerjakan hal tersebut secara langsung. Awalnya cuma belahan, setelah itu situs xxx, akhirnya pergaulan bebas. Awalnya cuma adegan aksi, setelah itu adegan gore, akhirnya jadi tukang jagal ayam. Jika sudah berurusan dengan hal yg tabu kontrol diri & supervisi memang amatlah penting.
Sekali lagi janganlah heran kalau konten-konten yg kurang bermoral seperti itu banyak diminati oleh orang-orang. Begitulah selera publik, masyarakat memang mengharapakn sesuatu yg berbeda dibanding kejadian sehari-hari. Maka dari itu konten dark joke, sisi gelap pemerintah, alam ghaib, atau (yang paling banyak) seksualitas jadi topik yg laku dikalangan konten kreator.
Wajar-wajar saja kalau kita memang harap tahu, tetapi harus diingat bahwa hal itu jadi tabu bukan tanpa alasan. Jika memang tertarik pada hal tabu maka puaskanlah diri Anda pada tahap menonton, jangan hingga mengerjakan.
Sekian dari saya mari berjumpa di thread saya yg lainnya. Hari ini 07:04