notia
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 8464
- Sejak
- 4 Nov 2006
- Pesan
- 8.004
- Nilai reaksi
- 473
- Poin
- 83
Seorang atheis sedang berjalan di tengah hutan. "Wah!
Sungguh indah pohon-pohon, sungai dan binatang-binatang di sini!"
katanya sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya.
Saat sedang berjalan dipinggiran sungai, tiba-tiba ia mendengar suara dari balik semak. Seekor beruang besar setinggi 2 meter muncul menyerangnya!
Dia berusaha lari, tapi malah tersandung dan tersungkur ke tanah. Pada waktu ia berusaha untuk bangun, ia melihat beruang itu sudah tepat diatasnya, dengan cakarnya yang sudah siap merobek-robek.
Si atheis kontan menjerit: "Oh Tuhaaannn!!! "
Dan mendadak waktu berhenti. Beruang itu menjadi diam, aliran sungai terhenti dan seisi hutan menjadi sepi. Seberkas sinar muncul menerpa, dan suara dari langit terdengar.
Suara: "Selama ini kamu menentangKu, menghasut semua orang bahwa
Aku ini tidak ada, serta menyangkal semua ciptaanKu.
Berani-beraninya sekarang kamu menyebut namaKu untuk minta
tolong!
Haruskah Aku menolong kamu?"
Atheis: "Mungkin terlalu munafik dan tidak adil bagiMu Tuhan, jika saya
mendadak memintaMu untuk menganggap saya orang beriman
dan langsung menolongku, tapi sudikah Kau menjadikan beruang
ini beriman kepadaMu?"
Suara: "Baiklah."
Sinar surgawi itu pun lenyap dan seketika itu juga semua kembali seperti semula.
Beruang itu masih berdiri di depan si atheis, namun tidak jadi menyerangnya, malah melipat kedua cakarnya, menundukkan kepalanya sambil berkata,
Beruang: "Ya Tuhan, terima kasih untuk makanan yang sudah tersedia di
depan saya ini... Berkati terlebih dahulu agar makanan ini menjadi
kekuatan bagi saya, amin ..."
---------------------------------------------------------
Sungguh indah pohon-pohon, sungai dan binatang-binatang di sini!"
katanya sambil menikmati pemandangan di sekelilingnya.
Saat sedang berjalan dipinggiran sungai, tiba-tiba ia mendengar suara dari balik semak. Seekor beruang besar setinggi 2 meter muncul menyerangnya!
Dia berusaha lari, tapi malah tersandung dan tersungkur ke tanah. Pada waktu ia berusaha untuk bangun, ia melihat beruang itu sudah tepat diatasnya, dengan cakarnya yang sudah siap merobek-robek.
Si atheis kontan menjerit: "Oh Tuhaaannn!!! "
Dan mendadak waktu berhenti. Beruang itu menjadi diam, aliran sungai terhenti dan seisi hutan menjadi sepi. Seberkas sinar muncul menerpa, dan suara dari langit terdengar.
Suara: "Selama ini kamu menentangKu, menghasut semua orang bahwa
Aku ini tidak ada, serta menyangkal semua ciptaanKu.
Berani-beraninya sekarang kamu menyebut namaKu untuk minta
tolong!
Haruskah Aku menolong kamu?"
Atheis: "Mungkin terlalu munafik dan tidak adil bagiMu Tuhan, jika saya
mendadak memintaMu untuk menganggap saya orang beriman
dan langsung menolongku, tapi sudikah Kau menjadikan beruang
ini beriman kepadaMu?"
Suara: "Baiklah."
Sinar surgawi itu pun lenyap dan seketika itu juga semua kembali seperti semula.
Beruang itu masih berdiri di depan si atheis, namun tidak jadi menyerangnya, malah melipat kedua cakarnya, menundukkan kepalanya sambil berkata,
Beruang: "Ya Tuhan, terima kasih untuk makanan yang sudah tersedia di
depan saya ini... Berkati terlebih dahulu agar makanan ini menjadi
kekuatan bagi saya, amin ..."
---------------------------------------------------------