magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Sapi juga Punya Dialek
Seperti halnya manusia yang belajar bicara, sapi akan meniru dialek kerabatnya sejak kecil termasuk para peternak yang dekat dengannya.
Seperti manusia, sapi juga punya dialek bahasa yang berbeda-beda. Para peneliti memastikan setelah para peternak di Inggris mengaku bahwa sapi-sapi yang berasal dari tempat gembalaan berbeda memiliki suara melenguh yang berbeda pula.
Para peternak di Somerset, yang pertama kali menyadari hal tersebut, memperkirakan bahwa bentuk dialek muncul karena kedekatan di antara mereka dan dengan para peternaknya. Seorang petani dari Glastonbury Lloyd Green mengatakan bahwa ternak-ternaknya yang sering didatanginya juga melenguh seperti sapi-sapi di Somerset.
"Saya telah mengatakan kepada kelompok peternak lainnya di West Country dan mereka melaporkan kecenderungan yang sama pada gembalaannya," kata Lloyd. Seperti halnya pada anjing, makin dekat hewan piaraan dengan pemiliknya, semakin mudah bagi hewan-hewan tersebut untuk meniru aksennya.
"Fenomena ini telah terbukti pada burung. Anda akan menemukan akses berbeda pada burung-burung sejenis yang tinggal di daerah berbeda," kata John Wells, seorang profesor fonetik yang mempelajari pembentukan bahasa dari Universitas London. Menurutnya, proses yang terjadi pada sapi mungkin sama.
Pada populasi yang kecil, misalnya peternakan, dialek yang timbul sangat dipengaruhi populasi lain yang berhubungan langsung, dalam hal ini manusia termasuk. Pakar pembaca bahasa Dr. Jeanine Treffers-Daller dari University of the West of England di Bristol setuju dengan pendapat tersebut.
"Ketika kita belajar berbicara, kita akan mengadopsi bentuk bahasa yang diucapkan orangtua di sekitar kita, begitu juga dengan bentuk dialek yang ditunjukkan suara lenguhan sapi," ujar Jeanine.
wah nanti manusia bisa ngomong sama sapi dong

Seperti halnya manusia yang belajar bicara, sapi akan meniru dialek kerabatnya sejak kecil termasuk para peternak yang dekat dengannya.
Seperti manusia, sapi juga punya dialek bahasa yang berbeda-beda. Para peneliti memastikan setelah para peternak di Inggris mengaku bahwa sapi-sapi yang berasal dari tempat gembalaan berbeda memiliki suara melenguh yang berbeda pula.
Para peternak di Somerset, yang pertama kali menyadari hal tersebut, memperkirakan bahwa bentuk dialek muncul karena kedekatan di antara mereka dan dengan para peternaknya. Seorang petani dari Glastonbury Lloyd Green mengatakan bahwa ternak-ternaknya yang sering didatanginya juga melenguh seperti sapi-sapi di Somerset.
"Saya telah mengatakan kepada kelompok peternak lainnya di West Country dan mereka melaporkan kecenderungan yang sama pada gembalaannya," kata Lloyd. Seperti halnya pada anjing, makin dekat hewan piaraan dengan pemiliknya, semakin mudah bagi hewan-hewan tersebut untuk meniru aksennya.
"Fenomena ini telah terbukti pada burung. Anda akan menemukan akses berbeda pada burung-burung sejenis yang tinggal di daerah berbeda," kata John Wells, seorang profesor fonetik yang mempelajari pembentukan bahasa dari Universitas London. Menurutnya, proses yang terjadi pada sapi mungkin sama.
Pada populasi yang kecil, misalnya peternakan, dialek yang timbul sangat dipengaruhi populasi lain yang berhubungan langsung, dalam hal ini manusia termasuk. Pakar pembaca bahasa Dr. Jeanine Treffers-Daller dari University of the West of England di Bristol setuju dengan pendapat tersebut.
"Ketika kita belajar berbicara, kita akan mengadopsi bentuk bahasa yang diucapkan orangtua di sekitar kita, begitu juga dengan bentuk dialek yang ditunjukkan suara lenguhan sapi," ujar Jeanine.
wah nanti manusia bisa ngomong sama sapi dong
