razif68
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 39251
- Sejak
- 6 Apr 2008
- Pesan
- 2.900
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
karena saya seorang muslim saya taruh disini aja deh
Ini merupakan kutipan terkenal yang topic perdebatan tentang tuhan di sebuah kelas fisika di sebuah universitas yang telah berulang kali dikutip di berbagai blog dan media.
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada ? Apakah kejahatan itu ada ? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan ?”Seorang professor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini.
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.”
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.
“Ya, Prof, Semuanya,”Kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab. “Jika tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan Menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bias berasumsi bahwa Tuhan itu adalah Kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis profesor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, bolehkah saya bertanya sesuatu ?”
“Tentu saja,” jawab profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “ Profesor apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu ?” Tanya si profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hokum fisik, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan. “Professor, apakah gelap itu ada ?”
Profesor itu menjawab , “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab. “ Sekali lagi Anda salah Prof. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tida ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan memperlajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tetapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahasa di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada ?” dengan bimbang profesor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara criminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, prof. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap. Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih tuhan di dalam hati manusia. Seperti dingin yang timbul di dalam hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu terdiam.
Yah. Luar biasa memang pemaparan mahasiswa ini. Dan nama mahasiswa itu adalah Albert Einstien
Einstien, sepakat bahwa semua kembali kepada manusia itu sendiri.
Cerita di atas mungkin bisa menjelaskan, bahwa memang allah pun tidak menghendaki sesuatu yang buruk atas semua nasib manusia, apalagi sengaja menciptakan keburukan untuk manusia. Hanya saja kita terkadang lupa bagaimana menggunakan cara-cara yang disukai-NYA.
saya ambil dari buku yg berjudul "Life Signs" karya andre Raditya. rekomendasi buku yang mesti kalian baca.
Ini merupakan kutipan terkenal yang topic perdebatan tentang tuhan di sebuah kelas fisika di sebuah universitas yang telah berulang kali dikutip di berbagai blog dan media.
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada ? Apakah kejahatan itu ada ? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan ?”Seorang professor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini.
“Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya.”
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.
“Ya, Prof, Semuanya,”Kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab. “Jika tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan Menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bias berasumsi bahwa Tuhan itu adalah Kejahatan.”
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis profesor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, bolehkah saya bertanya sesuatu ?”
“Tentu saja,” jawab profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “ Profesor apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu ?” Tanya si profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hokum fisik, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan. “Professor, apakah gelap itu ada ?”
Profesor itu menjawab , “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab. “ Sekali lagi Anda salah Prof. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tida ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan memperlajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tetapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahasa di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada ?” dengan bimbang profesor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara criminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, prof. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap. Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih tuhan di dalam hati manusia. Seperti dingin yang timbul di dalam hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.”
Profesor itu terdiam.
Yah. Luar biasa memang pemaparan mahasiswa ini. Dan nama mahasiswa itu adalah Albert Einstien
Einstien, sepakat bahwa semua kembali kepada manusia itu sendiri.
Cerita di atas mungkin bisa menjelaskan, bahwa memang allah pun tidak menghendaki sesuatu yang buruk atas semua nasib manusia, apalagi sengaja menciptakan keburukan untuk manusia. Hanya saja kita terkadang lupa bagaimana menggunakan cara-cara yang disukai-NYA.
saya ambil dari buku yg berjudul "Life Signs" karya andre Raditya. rekomendasi buku yang mesti kalian baca.