• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

salah 1 Org terkaya diIndonesia,Preskom GG meninggal diSpore

Paraf

IndoForum Newbie E
No. Urut
45364
Sejak
5 Jun 2008
Pesan
63
Nilai reaksi
1
Poin
8
Presdir PT Gudang Garam Meninggal di Singapura
SURABAYA--MI: Bos PT Gudang Garam yang termasuk orang terkaya di Asia, Rachman Halim, 61, meninggal dunia dalam perawatan di RS Mount Elizabeth Singapura, Minggu (27/7).

Salah seorang Komisaris Gudang Garam Bintoro Tanjung saat dimintai konfirmasi hal tersebut di Surabaya, membenarkan hal tersebut. Presdir Gudang Garam yang merupakan anak sulung Surya Wonowidjojo (alm), pendiri pabrik rokok terbesar di Tanah Air ini, menurut Bintoro masuk rumah sakit di Negeri Singa sepekan lalu karena sakit jantung.

"Kalau bisa jenazah dipulangkan secepatnya, hari ini juga. Menurut rencana pesawatnya tiba di Bandara Juanda 16.00 WIB ini. Tapi dimakamkan di mana dan kapan saya juga masih belum tahu," kata Bintoro.

Rachmat Hali alias Tjoa To Hing lahir di Kediri pada 1947. Ia mulai menjabat Presdir PT Gudang Garam Kediri 1984, sebelumnya ia mengawali karir menjadi pengawas bangunan pabrik tersebut. Kemudian, pada 1969-1983 menjadi Direktur PT Gudang Garam Kediri.

Sebagai anak sulung, awalnya ia ditugasi mengawasi perluasan pabrik, lalu diajak melihat pencampuran saus dan membedakan rasa rokok. Ikut dalam manajemen lima tahun kemudian, dan baru pada 1984 Rachhman Halim memangku jabatan presiden direktur.

Sementara itu, manajemen GG di Kediri saat dimintai konfirmasi tidak memberikan keterangan. bagian Humas perusahaan, Nina maupun Slamet, yang biasa memberikan keterangan kepada
wartawan menolak berkomentar mengenai meninggalnya bos besar mereka. (Ant/OL-01)
 
sapa yah putera mahkotana???..:-?
 
hmm,

juragan rokok meninggal karena sakit jantung...

gara gara kebanyakan ngerokok ngga ya?
 
bos besar rokok aja nga mati karna kanker paru" berarti ngerokok itu aman dunk hahahaha
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.